Madrowi Petani di Pandeglang Rasakan Berkah Panen Berlimpah Dengan Program KUR
Foto : Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Membuat Petani Pandeglang Merasakan Berkah Panen Berlimpah.

Madrowi Petani di Pandeglang Rasakan Berkah Panen Berlimpah Dengan Program KUR

Pilarpertanian - Kehadiran program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) terus dimaksimalkan Kementerian Pertanian. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, program ini digencarkan untuk mempercepat pembangunan pertanian hingga tingkat kecamatan dan desa.


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan, yang berfungsi sebagai pusat informasi data, kelembagaan petani, meningkatkan kapasitas SDM petani dan diseminasi inovasi teknologi.


“Dengan adanya Kostratani, diharapkan pembangunan pertanian dari pusat hingga kecamatan akan menjadi pertanian maju, mandiri dan modern. Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian,” ujarnya.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menambahkan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) juga sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian ditingkat kecamatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional menjadi tujuan gerakan Kostratani.



“Kostratani merupakan salah satu 10 Program Utama Kementan. Program lainnya adalah fasilitas pembiayaan, infrastruktur, dan alat mesin pertanian (alsintan), kredit usaha rakyat (KUR). Kemudian peningkatan produksi tanaman pangan melalui pengembangan kawasan Berbasis korporasi (Propaktani) dan pengembangan kawasan hortikultura (sayuran, tanaman obat, buah-buahan dan porkutura) berdaya saing (Gedor Horti), Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor atau Gratieks”, papar Dedi.


Program ini disambut baik dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah salah satunya Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Bentuk dukungan untuk Kostratani yaitu melakukan sosialisasi kepada petani secara masif pinjaman KUR di bidang pertanian yang membantu petani sebagai pelaku utama untuk modal usaha di sektor pertanian.


Sosialisasi ini gencar dilaksanakan oleh Distan Kabupaten Pandeglang, diantaranya kegiatan sosialisasi di BPP Cibaliung yang dihadiri oleh petani dari empat kecamatan yaitu Cibaliung, Cimanggu, Sumur dan Cibitung, penyuluh pertanian wilayah IV Pandeglang, bidang sapras Distan Kabupaten Pandeglang dan BRI Cabang Labuan.


Didit Rusbandi, Account Officer BRI Cabang Labuan, menjelaskan “Syarat untuk mengajukan pinjaman modal dari program KUR bidang pertanian sangat mudah, antara lain pas foto, KTP, KK, buku nikah, SKU dan NPWP. Tetapi ada yang lebih penting lagi, petani harus memiliki lahan dan usaha produktif di bidang pertanian yang memiliki nilai ekonomi”.


Sementara Madrowi, Ketua Poktan Mitra Tani Mandiri, salah satu peserta acara sosialisasi tersebut memberikan testimoni tentang program KUR untuk sektor pertanian.


Madrowi mengalihfungsikan lahan sawahnya seluas 0,5 Ha menjadi lahan untuk budi daya tanaman hortikultura, seperti mentimun, labu air, kacang panjang, cabe, oyong dan pepaya California yang memiliki nilai ekonomi yang bagus.


“Saya sangat senang, Kementerian Pertanian mempunyai program yang bagus-bagus. Seperti Kostratani dan juga KUR, dengan bunga ringan yaitu 6%/tahun. Saya sangat terbantu sekali dalam mengakses modal usaha budi daya timun jepang kemarin.” Ujar Madrowi.


“Alhamdulillah hasil panennya berkah dan melimpah sehingga bisa mengembalikan modal tepat waktu dan bisa membiayai kuliah anak sulung saya,” ujar Madrowi.


Madrowi menambahkan, “Modal yang sudah saya dapatkan sebanyak 30 juta dengan angsuran Rp 1.329.700/bulan selama 2 tahun, semoga teman-teman saya yang tergabung dalam kelompok tani, juga bisa memanfaatkan kemudahan akses modal untuk usaha di bidang pertanian”.


Di sisi lain, Anah Mulyanah penyuluh pertanian BPP Cibaliung turut menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh Madrowi telah banyak memotivasi petani lainnya.


“Kami selaku penyuluh pertanian wajib terus melakukan pendampingan dan pengawalan dengan program strategi dari pusat untuk segera dilakukan percepatan pembangunan pertanian apalagi ditengah pandemi Covid-19. Petani harus diberikan semangat dan dorongan agar terus berusaha tani, melakukan olah, tanam dan panen,” tutup Anah.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai masuk masa panen raya padi. Beberapa lokasi, padi dipanen mulai dari bulan Februari sampai pertengahan Maret 2024 sebagai puncaknya. Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfriedson, menyebut panen raya ada di 5 Kecamatan yang baru dipanen sekitar 20 persen dari 7.164 hektare (ha). “Yang sudah […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kemampuannya dalam merusak dan mengakibatkan kehilangan hasil menjadi kekhawatiran para petani dalam berbudidaya tanaman pangan. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Belum lama ini dilaporkan adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) pada Januari – Februari 2024 di Kabupaten […]

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Upaya Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024 Bersama Mitra Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani untuk segera mempersiapkan pertanaman 2024 dengan memanfaatkan sarana pompanisasi dan pipanisasi yang dibangun mitra terkait dari Universitas Pertahanan, Kementerian PUPR dan juga antisipasi bencana dari BNPB. Menurut Mentan, kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada di tengah-tengah ancaman […]

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian – Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit. Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan […]

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pertanaman tahun ini melalui program pompanisasi terhadap lahan-lahan persawahan yang terdampak el nino terus dilakukan secara masif. Hingga saat ini, kata Mentan Andi Amran Sulaiman, program pompanisasi membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa. “Karena El Nino masih ada, maka kita terus melakukan pompanisasi dan juga […]

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen. Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian […]

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama dengan Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Jonni Mahroza, Sestama BNPB Rustian, dan Dirjen SDA PUPR Bob Arthur Lombogia untuk membahas program pompanisasi pertanian. “Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai […]

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah terus menggelar panen raya di sejumlah desa yang menjadi sentra. Panen raya di antaranya berlangsung di Desa Laban, Desa Wonosari, Desa Jeruken, Desa Tanjungrejo, Desa Kalitanjung, Desa Wasiat, Desa Tunjungan, Desa Pejagran, Desa Wonoroto, Desa Kesidan, Desa Kumpulsari, Desa Kaliwungukidul dan Desa Awu-awu. […]

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Pilarpertanian – Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah masuk masa panen padi, salah satunya di Kabupaten Sumbawa yang memiliki 24 kecamatan dengan luas lahan sawah 54.918 ha saat ini sudah tiga belas Kecamatan yang sudah melakukan panen padi di bulan Januari dan Februari 2024 yakni Kec. Sumbawa, Unter Iwes, Pelabuhan Badas, Utan, Moyo Utara, Lunyuk, Utan, […]