Maju, Mandiri, Modern: Tiga Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan Pembangunan Pertanian
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Maju, Mandiri, Modern: Tiga Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke UPBS Ayam KUB Balitbangtan BPTP Jawab Tengah di IP2TP Ungaran. Didampingi Kepala Badan Litbang Pertanian, Kepala Badan Karantina Pertanian, dan Direktur Jenderal Perkebunan, Mentan Syahrul mengingatkan jajarannya agar tetap bekerja untuk meraih keberhasilan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Maju, Mandiri dan Modern. Tiga kata kunci yang harus dijadikan pedoman seluruh jajaran Kementerian Pertanian dalam bekerja untuk menggapai kesuksesan,” kata Syahrul saat menyampaikannya di depan seluruh staf dan karyawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Maju bermakna bahwa dalam melaksanakan pekerjaan, semua jajaran Kementerian Pertanian harus berupaya keras untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian. Semua harus berpikir dan berupaya keras untuk maju. Maju dalam segala aspek. Secara tersamar, bahkan dalam urusan karir baik sebagai pejabat struktural mupun fungsional, semua staf harus berusaha untuk maju.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak boleh stop atau malah mundur. Peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama pertanian tidak hanya mengikuti deret ukur tetapi harus ada lompatan dengan mengikuti deret hitung. Untuk itu semua staf harus bekerja bahu membahu dan menjalin hubungan yang harmonis dan sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mandiri diartikan sebagai upaya dan tekad yang kuat untuk memaksimalkan potensi sumberdaya pertanian sehingga ketergantungan kepada pihak luar secara bertahap dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Dalam konteks penyediaan pangan, mandiri dimaknai sebagai tercapainya kondisi swasembada. Impor bahan pangan, hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa setelah semua upaya dilaksanakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu semua komponen bangsa harus berpartisipasi secara penuh dalam membangun sektor pertanian. Secara konkrit, perlu dirubah paradigma pembangunan sektor pertanian yang lebih banyak mengandalkan sumberdana dari pemerintah (APBN dan APBD), daripada perbankan dan swasta, pada masa mendatang peran swasta dan perbankan harus lebih dominan, sedangkan sumberdana pemerintah diharapkan untuk peran fasilitasi, insentif, dan advokasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Modern harus menjadi pendorong loncatan pertumbuhan sektor pertanian. Tanpa penerapan teknologi modern, sektor pertanian tidak akan maju dan tumbuh. Perkembangan teknologi harus didorong dan dipacu. Karena pertumbuhan populasi penduduk Indonesia per tahun hampir mencapai 2 persen, maka harus diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Pertumbuhan hanya dapat dicapai melalui pengembangan dan penerapan teknologi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disampaikan pula oleh Mentan, bahwa rumus kehidupan agar tetap tumbuh, artinya kondisi hari ini harus lebih baik dibandingkan hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Untuk itu, teknologi modern harus dikembangkan dan diterapkan. Konsep efek pengganda (multiplier effect) harus selalu menjadi pedoman dalam bekerja.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan mengapresiasi upaya Balitbangtan dalam pengembangan ayam KUB, dan berharap agar tidak berhenti pada penyediaan DOC dan telur tetas. Pengembangan teknologi sampai di tingkat petani harus dilakukan secara tuntas. Jejaring dan penumbuhan usaha ayam KUB harus dapat dikembangkan di setiap kecamatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Petani juga harus dibekali dengan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah, misalnya dari kulit telur diolah menjadi tepung untuk bahan pakan, daging indukan dan pejantan afkir diolah menjadi nugget, dan industri pakan berbahan baku lokal. Semua teknologi diharapkan dikembangkan dan berasal dari BPTP khususnya dan Balitbangtan pada umumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di akhir arahannya, Mentan mengulang pesan agar semua staf Kementerian Pertanian dapat saling bahu-membahu dan saling bantu dalam bekerja. Ditekankan bahwa kesuksesan Kementerian Pertanian sangat bergantung pada kinerja seluruh staf, karena kinerja Kementan merupakan akumulasi dari performa seluruh staf. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dem DPI Bantu Petani Serdang Bedagai Tampik Cekaman Kekeringan Akibat El Nino

Dem DPI Bantu Petani Serdang Bedagai Tampik Cekaman Kekeringan Akibat El Nino

Pilarpertanian – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan fenomena El Nino akan terus berlangsung lebih lama yang diproyeksi sebelumnya hingga Februari 2024, menjadi April 2024. Kondisi tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan analisis yang dilakukan oleh BMKG sejak Maret, April, dan Mei 2023 dan menunjukkan bahwa telah terjadi El Nino lemah di Indonesia. Gubernur Sumatera […]

Ketersediaan Pupuk Untuk Masa Tanam I Cukup, Tambahan Rp14 Triliun Akan Dialokasikan Untuk Masa Tanam Berikutnya

Ketersediaan Pupuk Untuk Masa Tanam I Cukup, Tambahan Rp14 Triliun Akan Dialokasikan Untuk Masa Tanam Berikutnya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam (MT) I pada Oktober 2023 hingga Maret 2024 mencukupi. Dengan total target tanam seluas 6,3 juta hektare maka pupuk yang dibutuhkan 2,4 juta ton. “Dengan sisa target tanam Januari – Februari 2024 seluas 3,9 juta hektare, kebutuhan pupuk sekitar 1,6 juta ton. Sehingga ketersediaan […]

KTNA Tegaskan Lanjutkan Kerja Pemerintah dan Dukung Tingkatkan Produktivitas

KTNA Tegaskan Lanjutkan Kerja Pemerintah dan Dukung Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor siap mewujudkan visi pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya pada peningkatan komoditas padi dan jagung. Dukungan ini, kata Yadi, semata-mata untuk mengakomodir kepentingan petani yang setiap hari berproduksi. Untuk diketahui, beras dan jagung adalah komoditas strategis bagi kepentingan masa depan bangsa. “Artinya kepentingan kami […]

Pulang Kampung, Mentan Amran Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pulang Kampung, Mentan Amran Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara hari ini, Rabu, 10/1/24. Mentan Amran melakukan tanam jagung bersama Bupati dan Kelompok Tani Watumengga’a tepatnya di Desa Amolame, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara. “Hari ini kami lakukan penanaman jagung bersama para petani kemudian tadi menyapa satu persatu […]

Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas

Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas

Pilarpertanian – Panitia kegiatan pembinaan Petani se Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Purwokerto beberapa waktu lalu, menegaskan tidak ada kericuhan pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke GOR Satria Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Lia, perwakilan panitia pelaksana. Menurut Lia, kondisi yang terlihat dalam video yang ramai dibicarakan di media […]

Serukan Penggunaan Mekanisasi untuk Tanam Jagung, Mentan Amran Yakini Indonesia Bisa Jadi Negara Super Power

Serukan Penggunaan Mekanisasi untuk Tanam Jagung, Mentan Amran Yakini Indonesia Bisa Jadi Negara Super Power

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amram Sulaiman menyelenggarakan Tanam Perdana Jagung dalam rangka peningkatan komoditas pertanian di Desa Amalome, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Selatan pada hari Rabu (10/01). Dalam kegiatan ini Mentan Amran, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio, Bupati Konawe Utara Ruksamin menggunakan hand roller seeder untuk menanam jagung. Setelah kegiatan […]

Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat dari Luar

Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat dari Luar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah secara resmi menutup pendaftaran lelang jabatan Eselon I dan II pada 5 Januari 2024 lalu. Lelang yang juga terbuka bagi aparatur sipil negara (ASN) kementerian/lembaga di luar Kementan tersebut ramai peminat. Berdasarkan data yang direkap oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian, total peserta yang mengikuti lelang adalah 433 orang. Sebanyak […]

Kementan Dukung Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Untuk Jaminan Mutu Produk Pertanian

Kementan Dukung Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Untuk Jaminan Mutu Produk Pertanian

Pilarpertanian – Penerapan sistem manajemen terintegrasi memberikan manfaat dan keuntungan bagi organisasi dalam menjalankan sejumlah standar yang ditentukan terutama terkait penjaminan mutu untuk produk pertanian. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1076 dengan tema “Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Untuk Jaminan Mutu Produk Pertanian” (Senin/08-01-2024). Puri Wulandari Rahayu dari Badan Standardisasi Nasional menjelaskan mengenai sistem […]

Mentan Amran Ajak Petani-Penyuluh Konawe Utara Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Mentan Amran Ajak Petani-Penyuluh Konawe Utara Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai tempatnya lumbung pangan dunia. Bagi Mentan, Konawe Utara adalah daerah istimewa karena memiliki tanah yang subur untuk akselerasi dan percepatan tanam. “Kami sedang rancang 5 sampai 10 tahun Indonesia menjadi negara super power lewat […]