Maksimalkan Program Irigasi Pertanian, Lahan Kekeringan Berkurang
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Maksimalkan Program Irigasi Pertanian, Lahan Kekeringan Berkurang

Pilarpertanian - Pilar – Perubahan Iklim yang terjadi terhadap curah hujan pada beberapa tahun belakangan mengakibatkan ketersediaan air semakin berkurang, terutama pada musim kemarau. Hal ini tentu menjadi ancaman bagi kebutuhan air pada tanaman, khususnya tanaman padi yang berdampak pada penurunan produksi pangan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengaruh El-Nino di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2015 lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2018. Pada tahun 2015, luas areal sawah yang terkena kekeringan mencapai 597.202 Ha, sedangkan puso mencapai 217.931 Ha. Peristiwa ini tercatat sebagai bencana kekeringan terbesar yang pernah terjadi pada lahan sawah di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengantisipasinya, Kementerian Pertanian melakukan berbagai kebijakan, seperti perbaikan saluran irigasi, pembangunan embung, dam parit, serta long storage, bantuan pompa air, pengawalan gilir-giring, hingga normalisasi saluran induk irigasi dan pembuatan sodetan air.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kebijakan tersebut pun dinilai positif terhadap peningkatan luas panen dan produksi padi nasional. Hingga awal Agustus 2018, luas lahan sawah terkena kekeringan baru mencapai 127.101 Ha dan puso 25.405 Ha. Selain itu, tingkat kegagalan panen terhadap kekeringan pada musim kemarau 2018 masih lebih rendah, yakni hanya 23% dibandingkan tahun 2015. Wilayah yang terkena sebagian besar kekeringan terdapat di sentra produksi padi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berkat program irigasi pertanian inilah, luas lahan yang menjadi endemik kekeringan sejak tahun 2015 sudah mulai berkurang. Lokasi-lokasi tersebut sebagian besar sudah terpetakan dengan baik dari permasalahan dan penanggulangannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun pola penanganan cepat yang dilakukan untuk menyelamatkan standing crop pada tahun 2018 relatif lebih terstruktur dan terencana serta tepat lokasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan hasil investigasi Direktorat Irigasi Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) sebagian besar permasalahan yang terdampak dari kekeringan saat ini antara lain penggelontoran debit air dari bendungan mengalami penurunan, jadwal tanam yang tidak tertib, bendung yang jebol, infrastruktur bangunan air yang kondisinya sudah rusak, hingga sedimentasi tinggi pada saluran pembawa (irigasi).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa penanganan jangka pendek yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2018, yakni pemberian air irigasi pada wilayah-wilayah yang berpotensi gagal panen, bersinergi dengan TNI dalam mengawasi pengambilan air secara illegal, pelaksanaan gotong royong untuk membersihkan sampah yang terdapat pada saluran irigasi, serta pemberian bantuan pompa air.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui kebijakan program yang telah dilakukan tersebut, Kementerian Pertanian terus berupaya untuk meningkatkan irigasi pertanian agar target swasembada pangan berkelanjutan dapat tercapai sepanjang tahun.(CN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Gandeng BUMN dan Pemerintah Daerah Kembalikan Kejayaan Kakao

Kementan Gandeng BUMN dan Pemerintah Daerah Kembalikan Kejayaan Kakao

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menggenjot produksi maupun produktivitas hingga turunan komoditas kakao agar semakin bernilai tambah dan mampu bersaing dengan para kompetitor dari negara lain. Tuntutan pasar yang kian hari kian rigid membuat posisi tawar kakao perlu diakselerasi. Akan hal ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan bersinergi BUMN yakni dengan […]

Kementan Bangun Kampung Hortikultura Bawang Merah Berpotensi Ekspor di Solok

Kementan Bangun Kampung Hortikultura Bawang Merah Berpotensi Ekspor di Solok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi permasalahan pangan. Pada berbagai kesempatan, Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menghimbau agar Kementan terus mendorong kemajuan pertanian Indonesia berbasis kesejahteraan petani. “Ekosistem pangan nasional bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara atau bahkan dunia melalui […]

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kementan Mewujudkan Klinik PHT yang Tangguh

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kementan Mewujudkan Klinik PHT yang Tangguh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertanian ramah lingkungan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi serta pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan terobosan dalam melahirkan klinik hortikultura yang mampu menghasilkan pupuk organik Trichokompos dan bahan pengendali OPT ramah lingkungan. Langkah ini diambil dalam rangka pengembangan program “Kampung Perlindungan Hortikultura Ramah Lingkungan” […]

Lepas Ekspor Produk Olahan, Plt. Mentan Optimis Kurangi Importasi, Dorong Produksi Dalam Negeri

Lepas Ekspor Produk Olahan, Plt. Mentan Optimis Kurangi Importasi, Dorong Produksi Dalam Negeri

Pilarpertanian – Produk olahan unggas Indonesia kembali berhasil tembus pasar Singapura. Saat melepas 3 kontainer atau 18 ton produk olahan dengan nilai USD 90.000 atau setara Rp. 1,4 M di PT. Malindo Food Delight Cikarang, Bekasi pada Jumat (20/10). Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi optimis ekspor ini dapat berimplikasi terhadap upayanya dalam menekan […]

Wujudkan UMKM Hortikultura Naik Kelas, Kementan Buat Aplikasi PROHORTI

Wujudkan UMKM Hortikultura Naik Kelas, Kementan Buat Aplikasi PROHORTI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kini berfokus untuk meningkatkan pengembangan dan pemasaran hasil pertanian. Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dalam keterangan persnya beberapa waktu yang lalu mengungkapkan dukungannya pada UMKM sektor pertanian. “Ekosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara, atau bahkan […]

Produk Olahan Indonesia Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan : Indonesia Bisa Menjadi Produsen Pangan Dunia

Produk Olahan Indonesia Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan : Indonesia Bisa Menjadi Produsen Pangan Dunia

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura. Berbagai produk tersebut berasal dari PT. Malindo Food Delight dengan merek SunnyGold dan Ciki Wiki (varian karage dan nugget). Usai melepas 3 kontainer atau sekitar 18 ton dengan nilai USD 90.000 produk olahan, Plt. Mentan Arief mengatakan bahwa Indonesia […]

Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional

Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian (Plt Mentan), Arief Prasetyo Adi terus mendorong terbangunnya ekosistem pangan nasional, dengan menghubungkan Kementerian, Lembaga, Asosiasi, BUMN dan legislatif untuk mewujudkan end-to-end process, bahu membahu memajukan pertanian Indonesia, berbasis kesejahteraan petani. Hal tersebut disampaikan Plt Mentan saat melaksanakan panen padi di lokasi Dem Area Pangan PT Sang Hyang Seri Desa […]

Genjot Produksi Padi, Plt Mentan Panen Padi Super Genjah 65 Hari

Genjot Produksi Padi, Plt Mentan Panen Padi Super Genjah 65 Hari

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi melaksanakan panen padi galur unggul baru yaitu MSP 65 di lokasi Dem Area Pangan PT Sang Hyang Seri Desa Ciasem Girang, Kec. Sukamandi, Kab. Subang, Jawa Barat (20/10). Kegiatan ini salah satu langkah-langkah konkret dalam rangka menggenjot produksi Padi. Program Demonstrasi Area di lahan PT Sang Hyang […]

Kolaborasi Kementan, UNIPA dan USAID  Tingkatkan Regenerasi Petani di Tanah Papua

Kolaborasi Kementan, UNIPA dan USAID Tingkatkan Regenerasi Petani di Tanah Papua

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kitong Bisa Foundation yang terhimpun dalam Program USAID – Kolaborasi berperan penting dalam menginspirasi anak muda Papua untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sukses dan keluar dari garis kemiskinan melalui program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dengan memfasilitasi kegiatan magang bagi 5 mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) selama kurang […]