Manggis Lebak Terus Perbaiki Kualitas
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Manggis Lebak Terus Perbaiki Kualitas

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Manggis merupakan salah satu buah eksotis yang sedang hangat diperbincangkan. Buah manggis Indonesia berhasil mendunia dengan telah dilakukannya ekspor ke berbagai negara seperti China, Thailand dan Emirat Arab.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabupaten Lebak merupakan salah satu produsen manggis. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, jumlah tanaman manggis 268.720 pohon dengan produksi sebanyak 704 ton. Daerah sentra produksi terdapat di beberapa kecamatan antara lain Cipanas, Lebakgedong, Bayah, Cilograh, Banjarsari dan Muncang. Berdasarkan data BPS, ekspor manggis 2017 sebesar 9.167 ton dan mengalami peningkatan pada 2018 menjadi 38.830 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Irwan, Kepala seksi Hortikultura, Biofarmaka dan Tanaman Hias Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, varietas bogor raya yang ditanam usianya bervariasi dari satu hingga puluhan tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil produksi manggis Lebak difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan pasar ekspor. Ekspor manggis Lebak dilakukan sejak 2013 melalui eksportir yang ada di Bogor atau Tangerang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor manggis dari Kabupaten Lebak memang masih sedikit akibat kualitas buah manggis yang belum memenuhi standar. Kementerian Pertanian bersama Dinas Pertanian setempat terus membina petani untuk meningkatkan kualitas buah manggis, sehingga memenuhi standar eksport.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada bulan Desember 2018 (awal petik manggis) harga manggis yang dekspor adalah Rp 30 ribu per kg dan berangsur turun seiring dengan bertambahnya pasokan. Harga saat ini untuk yang kualitas ekspor adalah Rp 13 ribu per kg. Harga tersebut masih lebih baik apabila dibandingkan dengan pasar lokal, dengan harga Rp 6 ribu per kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Guna mengembangkan dan meningkatkan gairah petani manggis di Lebak, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura tahun 2019 melaksanakan program pengembangan manggis seluas 80 hektare. Sebanyak 35 hektare tanam baru dan 45 hektare berupa perawatan,” lanjut Irwan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dihubungi terpisah, Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf menyatakan bahwa untuk meningkatkan mutu buah manggis, Ditjen Hortikultura bersama Dinas Pertanian setempat melakukan pembinaan dan pengawalan kepada petani manggis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pembinaan ini mulai dari budidaya sampai dengan penanganan pasca panen difasilitasi dana APBN. Kita harapkan kualitas manggis kita terus meningkat dan bisa memenuhi permintaan export, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa hama dan penyakit yang dikeluhkan petani antara lain babi hutan. Hama ini menyerang kulit batang pohon manggis dan pada serangan berat berupa kulit terkelupas semua. Hama ini menyebabkan tanaman manggis mati. Hama babi umumnya dikendalikan dengan cara membungkus batang bawah pohon manggis dengan menggunakan karung atau seng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hama berikutnya adalah adanya serangan tupai yang menyebabkan buah menjadi cacat. Keberadaan monyet juga menjadi hama bagi tanaman manggis karena monyet mengambil dan mengkonsumsi buah manggis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyakit yang umum dijumpai adalah getah kuning. Berdasarkan pengalaman petani, getah kuning dapat diatasi dengan pengaturan air di lahan dengan mengupayakan kondisi air dalam tanah stabil dan menghindari terjadinya benturan antar buah saat panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyakit lain yang dirasakan petani yaitu adanya karat pada daun. Penyakit karat daun dapat ditekan dengan melakukan pemangkasan cabang/ranting yang tidak produktif untuk mengurangi kelembaban iklim mikro tanamnya.(LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]