Menatap 2020, Mentan SYL Sebarkan Optimisme dan Kolaborasi
Foto: Mentan SYL di Kediamannya.

Menatap 2020, Mentan SYL Sebarkan Optimisme dan Kolaborasi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Ujung tombak perekonomian nasional oleh Presiden Joko Widodo dititipkan pada empat Kementerian, yaitu Pertanian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Kelautan dan Perikanan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi hal itu, menjelang tahun 2020, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kediamannya, di Komplek Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019) menegaskan, pertanian di tahun 2020 siap mewujudkan pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertanian memberikan solusi lapangan kerja. Landasan dasar perekonomian bangsa. Harapan bagi 267 jiwa warga Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangannya,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode yang mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan dalam meningkatkan dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan tahun 2011 mengatakan bahwa sektor pertanian juga bisa mengakselerasi akses dan segala upaya menurunkan angka kemiskinan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, pertanian harus menjadi kekuatan utuh, yang digerakkan oleh seluruh stakeholder dan menjadi gerakan masyarakat. Bukan sekedar tanggung jawab Pemerintah Pusat tapi juga Gubernur, Bupati, Camat, sampai Kepala Desa terlibat dan berperan aktif,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menghadapi pergantian tahun yang berbilang hari, Mentan Syahrul menyampaikan, stok beras Januari, Februari dan Maret mencukupi karena pada bulan itu akan ada panen raya padi di beberapa sentra produksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Cadangan beras kita harus hitung secara cermat dan baik, harus tersedia dan tidak boleh terlambat sedikitpun, dan jujur, ini menjadi pekerjaan berat bagi jajaran di Kementerian Pertanian,” ungkap Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan Syahrul juga mengatakan, kemampuan melakukan mapping komoditas dan penanganan daerah rawan pangan di tahun 2020 akan terus ditingkatkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setidaknya ada 88 Kabupaten dan 946 Kecamatan yang sudah terdeteksi sebagai daerah rawan pangan. Kita berupaya setiap tahun, turun minimal 10 persen, sehingga daerah-daerah tersebut meningkat menjadi daerah rentang rawan sampai mandiri pangan. Tentu ini tidak mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan. Tapi dengan optimisme, kerja keras dan semangat kolaborasi. Ini semua pasti bisa kita atasi,” pungkasnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Antisipasi El Nino, Mentan SYL Tinjau Kawasan Sekaligus Panen Bawang Merah di Solok

Antisipasi El Nino, Mentan SYL Tinjau Kawasan Sekaligus Panen Bawang Merah di Solok

Pilarpertanian – Di tengah semaraknya ajang Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Solok, Epyardi Asda meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah nasional di Kabupaten Solok sekaligus melakukan panen. Kegiatan ini guna mendorong pengembangan budidaya bawang merah […]

Pembuatan dan Aplikasi Biosaka Live from PENAS Sumbar

Pembuatan dan Aplikasi Biosaka Live from PENAS Sumbar

Pilarpertanian – Hari keempat pelaksanaan bimbingan teknis sosialisasi pembuatan dan aplikasi Biosaka dalam rangka PENAS TANI Ke-XVI tahun 2023 di Lapangan Udara Sutan Sjahrir, Tabing – Padang, Sumatera Barat peserta masih terus berdatangan memenuhi saung Bimtek Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Adapun jumlah peserta kali ini mencapai lebih dari 250 orang didominasi […]

Terobosan Baru, Kementan Hadirkan Jagung Multi Tongkol di Penas Padang

Terobosan Baru, Kementan Hadirkan Jagung Multi Tongkol di Penas Padang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus mendorong petani agar dapat menggunakan pupuk hayati. Pasalnya, perlakuan pupuk hayati dapat mempengaruhi keberhasilan produksi pertanian. Pemupukan pada tanaman merupakan hal paling penting untuk menunjang pertumbuhan vegetatif dan generatif. Acara Penas XVI di Padang memberikan dampak luar biasa. Salah satunya, demplot jagung multi tongkol yang menjadi perhatian petani seluruh Indonesia. […]

Petani Seluruh Indonesia Asah Keterampilan dan Tampilkan Inovasi di PENAS XVI 2023

Petani Seluruh Indonesia Asah Keterampilan dan Tampilkan Inovasi di PENAS XVI 2023

Pilarpertanian – Gelaran Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) XVI tahun 2023 berlangsung selama 6 (enam) hari pada tanggal 10-15 Juni 2023 di Lapangan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta PENAS dari seluruh Indonesia adalah rangkaian kegiatan Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil (PUA). Kegiatan PUA dilaksanakan selama […]

Duo-Bio Ramaikan PENAS XVI Padang

Duo-Bio Ramaikan PENAS XVI Padang

Pilarpertanian – Kegiatan PENAS XVI Padang setiap hari diramaikan dengan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Berbagai topik menarik disajikan di sini dan selalu riuh dipadati pengunjung yang antusias menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber. Pada hari kelima (14/6), rumah bimtek menyajikan topik Duo-Bio, yaitu Biosaka dan Bioyoso. Seperti hari-hari […]

Budidaya Padi Zero Waste Plus Biosaka, Budidaya Efisien Dan Produktif Ramah Lingkungan

Budidaya Padi Zero Waste Plus Biosaka, Budidaya Efisien Dan Produktif Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Butiran padi mengangguk lembut diterpa semilir angin di lahan lokasi Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 10-15 Juni 2023. Varietas padi Inpari Gemah yang ditanam pada lokasi sawah bukaan baru tersebut tumbuh subur dengan bulir gabah penuh memadati malai. Padi Inpari Gemah merupakan padi pera produktivitas […]

Kementan Gelar Bimtek Budidaya Padi Zero Waste Dan Pengecekan Mutu Benih Untuk Sistem Pertanian Masa Depan

Kementan Gelar Bimtek Budidaya Padi Zero Waste Dan Pengecekan Mutu Benih Untuk Sistem Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Kementaerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar ragam teknologi pada Pekan Nasional (Penas) XVI 2023 Padang Sumatera Barat. Salah satu inovasi atau teknologi yang ditampilkan yaitu Budidaya Padi Zero Waste. Sistem Zero Waste yaitu suatu sistem budidaya terintegrasi antara pertanian dan peternakan yang berlangsung secara kontinu sehingga tidak ada limbah yang dihasilkan. […]

Kunjungi Solok, Mentan SYL Dorong Pengembangan Integrated Farming Kawasan Hortikultura

Kunjungi Solok, Mentan SYL Dorong Pengembangan Integrated Farming Kawasan Hortikultura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan integrated farming kawasan hortikultura di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Upaya ini guna mengoptimalkan sumber daya lahan yang subur untuk peningkatan produksi komoditi pertanian sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat, juga upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim. “Saya bersama Pak Bupati, Pak Gubernur akan mendorong sebuah konsepsi […]

Temu Usaha Agribisnis Penas 2023 UPLAND Hasilkan Sejumlah MOU

Temu Usaha Agribisnis Penas 2023 UPLAND Hasilkan Sejumlah MOU

Pilarpertanian – Temu Usaha Agribisnis yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam Penas Petani Nelayan XVI, menghasilan sejumlah MOU (kesepakatan kerja sama). Pertemuan ini dilaksanakan selama 3 hari ini, mulai dari tanggal 11-13 Juni 2023. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyebutkan, ada MOU UPLAND Project PSP antara korporasi dengan […]