Mengentaskan Rentan Pangan di Kabupaten Lebak
Foto : Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi Didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Andriko Noto Susanto, serta Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri Turun ke Lokasi Pengentasan Rentan Rawan Pangan di Kabupaten Lebak.

Mengentaskan Rentan Pangan di Kabupaten Lebak

Pilarpertanian - Badan Ketahanan Pangan (BKP) terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan melalui Pengentasan Rentan Rawan Pangan. Kegiatan ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani yang merata di seluruh wilayah.


Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Andriko Noto Susanto, dan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri turun langsung ke lokasi kegiatan pengentasan rentan rawan pangan di Kabupaten Lebak, pada Kamis (3/9).


Pada kesempatan tersebut, Agung mengunjungi salah satu lokasi yang berada di Desa Cisemeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Buana Sejahtera di desa ini telah melakukan aktivitas pertanian berupa bertanam sayuran seluas 20 ha.


“Kami para petani di sini sangat berterima kasih atas bantuan dari Kementan sehingga dapat meningkatkan luas lahan sayuran seperti kacang panjang, tomat dan kedelai, serta petani dapat mengusahakan ternak kambing & ikan dan dapat memberikan harapan bagi masyarakat untuk melakukan budidaya untuk peningkatan pendapatan” ungkap Aliyudin, ketua kelompok Buana Sejahtera.



Hal yang sama diungkapkan oleh kepala desa Cisimeut Raya, Ohan Baheri. Dia menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas bantuan ini.


“Saya sampaikan terima kasih kepada Kementan, karena daerah kami dipercaya menjadi salah satu penerima manfaat kegiatan pengentasan rentan rawan pangan,” ujar Ohan.


Ohan berharap kegiatan ini berlanjut terus dan berkembang. Rencana kedepan akan diarahkan untuk menjadi salah satu tujuan desa wisata, selain desa Baduy.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Abdul Rohim menyampaikan dukungan dan terima kasih pada Kementerian Pertanian akan kegiatan ini.


“Saya sangat mendukung kegiatan pengentasan rentan rawan pangan, keberhasilan kegiatan ini perlu didukung juga oleh kerja sama dan tanggungjawab anggota kelompok tentunya”, tegas Abdul Rohim.


Terkait hal itu, Agung Hendriadi mengatakan, bahwa ketahanan pangan harus dibangun melalui kemandirian dan kedaulatan pangan, yang mampu memproduksi pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal.


Agung menyebut upaya mengentaskan daerah rentan rawan pangan penting untuk dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan setiap keluarga sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.


Dia pun sangat mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dengan meningkatnya luas lahan yang diusahakan.


Di akhir kunjungannya, Agung menyampaikan harapan kepada masyarakat dan kelompok tani untuk terus berkembang dan berkelanjutan. Kambing yang diusahakan saat ini dari 46 ekor, diakhir tahun bisa berkembang hingga minimal 100 ekor serta luasan budidayanya bertambah.


“Saya berharap melalui kegiatan ini petani dapat memperoleh peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” pungkas Agung.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pupuk NPK dan Urea Dinilai Tingkatkan Produktivitas Tanaman

Pupuk NPK dan Urea Dinilai Tingkatkan Produktivitas Tanaman

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 10 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Lewat Permentan tersebut, pemerintah berharap tata kelola pupuk bersubsidi dapat lebih baik serta dapat mengantisipasi kondisi krisis pangan global yang terjadi. Salah satu poin Permentan itu yakni […]

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen. Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian. Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen. Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang […]

Menko Perekonomian Nilai Positif Bibit Jagung Hibrida Kementan

Menko Perekonomian Nilai Positif Bibit Jagung Hibrida Kementan

Pilarpertanian – Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai positif penyediaan bibit unggul jagung hibrida Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu berproduksi hingga 13,7 ton perhektare. Menurut Menko, penanaman jagung harus dimaksimalkan baik di lahan intensifikasi maupun ekstensifikasi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Senin (1/8). “Pemerintah sudah mendorong bibit unggul jagung yang […]

Mentan SYL Tegaskan Pertanian Indonesia Tetap Tumbuh dan Tangguh

Mentan SYL Tegaskan Pertanian Indonesia Tetap Tumbuh dan Tangguh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil dalam melewati berbagai tantangan krisis global. Hal ini terlihat dari meningkatnya produksi pertanian selama tiga tahun terakhir. Namun begitu, kata dia, kondisi itu bukan berarti aman mengingat covid dan perubahan cuaca masih terus berlangsung. Ditambah adanya perang […]

Redam PMK di Sulsel, Karantina Pertanian Makassar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak

Redam PMK di Sulsel, Karantina Pertanian Makassar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak

Pilarpertanian – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini tengah merebak di Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni 14 Kabupaten / Kota yang terdampak PMK telah menempatkan Sulsel sebagai zona merah. Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 1.589 ekor hewan yang terjangkit PMK di Sulsel, dimana 689 kasus terjadi di Jeneponto. Kepala […]

Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus mengimplementasi program strategis guna memperkuat sektor pertanian sebagai bantalan perekonomian menghadapi krisis pangan global dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu program andalannya, mengembangkan kelapa genjah 1 juta batang secara nasional tahun 2022-2023. “Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa […]

BPS: Tiga Besar Penyumbang PDB Nasional, Pertanian Berkontribusi 12,98 Persen

BPS: Tiga Besar Penyumbang PDB Nasional, Pertanian Berkontribusi 12,98 Persen

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menyatakan bahwa sektor pertanian salah satu yang memiliki andil besar terhadap distribusi pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang mencapai 12,98 persen dengan pertumbuhannya sebesar 1,37 persen. Posisi tersebut masuk tiga besar PDB lapangan usaha yang tumbuh bersama sektor industri dan pertambangan. Disisi lain, pendapatan masyarakat selama Q2 […]

Komoditas Hortikultura Kualitas Ekspor Meriahkan Booth ADM G20

Komoditas Hortikultura Kualitas Ekspor Meriahkan Booth ADM G20

Pilarpertanian – Pertemuan Kedua Agriculture Deputies Meeting (ADM 2) G20 baru saja usai. Acara yang digelar di Yogyakarta, 27-29 Juli 2022 lalu meninggalkan kisah manis bagi peserta yang hadir. Para delegasi dan tamu undangan tidak mampu menolak cita rasa buah tropis berkualitas ekspor yang saat itu disajikan sedemikian cantik dan menarik. Panitia ADM 2 kali […]

Mentan SYL Siap Laksanakan Perintah Presiden Tanam Jagung di Papua, NTT dan Maluku

Mentan SYL Siap Laksanakan Perintah Presiden Tanam Jagung di Papua, NTT dan Maluku

Pilarpertanian – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) siap melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo dalam melakukan penanaman jagung di wilayah Papua Barat, NTT, Maluku Utara dan Kalimantan Utara. Diketahui, total luas area yang akan ditanam nantinya mencapai 141.000 hektare dan 86.000 diantaranya merupakan lahan baru. “Hari ini kami dapat kepastian dari Bapak Presiden […]