Menko Luhut Dorong Kolaborasi di Food Estate Libatkan Kementan, PUPR dan Peneliti
Foto : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inveatasi, Luhut Binsar Pandjaitan Meninjau Kawasan Food Estate di Blok A5 Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Menko Luhut Dorong Kolaborasi di Food Estate Libatkan Kementan, PUPR dan Peneliti

Pilarpertanian - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kawasan food estate di blok A5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (6/4/2021).


Kunjungan kali turut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono, Kepala Kantor Staf Pesiden (KSP) Moeldoko, untuk melakukan pengecekan progres pengembangan Food Estate Kalteng.


“Jadi kami sesuai perintah Pak Presiden dengan Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Kepala Staf Presiden meninjau lahan pengembangan Food Estate yang direncanakan seluas 167.000 hektar tapi disini sebagai tahap awal seluas 20.000 ha Saya kira prosesnya bagus,” ujar Menko Luhut saat diwawancarai usai meninjau lahan Food Estate.


Menko Luhut secara tegas mengatakan kawasan Food Estate Kalteng berfokus di wilayah pengembangan lahan gambut sehingga sinergi peran Kementerian Pertanian (Kementan), PUPR dan Kementerian Desa menjadi sangat penting.



“Juga kolaborasi antara tim riset yakni profesor ahli Food Estate dengan Universitas di Palangkaraya didorong agar nanti semua kita ini terbuka jadi kita membuka diri untuk saling mengoreksi saling memperbaiki sehingga sinergi itu bisa menjadi pencapaian yang terbaik,” tegas Luhut.


Progres Food Estate 96,7% Telah Ditanami


Luhut juga meminta agar rekayasa tata kelola air pengolahan naik turunnya air disikapi secara serius karna ketersediaan air sangat penting untuk keberhasilan lahan pertanian. Tidak hanya itu, sistem air harus terus dijaga baik itu pada musim hujan maupun musim kemarau.


“Nanti airnya itu bisa diatur demikian rupa sehingga tidak menjadi banjir dan itu bisa nanti air digunakan menjadi untuk menghindari kebakaran seperti 2015,”


“Semua dilakukan dengan AI (red: artificial intelligence) sehingga penggunaan pupuk dan penyebaran pupuk dan sebagainya dapat diatur. Jadi kalau kita lakukan ini segera akan memberikan kontribusi pada ketahanan pangan kita,” ujarnya.


Mentan Syahrul memaparkan pengembangan Food Estate tahun 2020 yang dikelola Kementerian Pertanian (Kementan) tersebar seluas 20.000 hektar (ha) di Kabupaten Kapuas dan 10.000 ha di Kabupaten Pulang Pisau, hingga saat ini telah penanaman telah mencapai 96,7 persen atau seluas 29.032 ha dan sudah realisasi untuk panen seluas 15.862 ha hingga 31 Maret 2021.


“Lokasi blok A5 di Desa Bentuk Jaya ini merupakan bagian terakhir yang akan segera ditanami dari total target 30.000 hektar,” ujar Mentan.


Sementara itu, untuk kegiatan tahun Anggaran 2021 akan dilaksanakan kegiatan pengembangan food estate seluas 37.633 ha yang terdiri dari kegiatan ekstensifikasi lahan seluas 22.992 ha diantaranya Kabupaten Kapuas 19.899 ha dan Pulang Pisau 3.094 ha. Kemudian dari kegiatan intensifikasi lahan seluas 14.641 ha terbagi di Kabupaten Kapuas 13.461 ha dan Pulang Pisau 1.180 ha.


“Terhadap target luasan ini kita sedang mengupayakan penambahan lokasi yang tentunya sesuai dengan kaidah dan kriteria teknis yang telah ditetapkan,” terang Mentan Syahrul.


Lebih lanjut, Mentan mengatakan pada lokasi pengembangan Kawasan Food Estate di Kecamatan Dadahup ditargetkan akan ditanam seluas 2.000 ha yang tersebar di 5 desa. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan lahan terkait dengan kendala teknis, infrastruktur dan juga sumber daya manusia.


“Lahan blok A5 sudah 15 tahun tidak diolah sehingga perbaikan infrastruktur jaringan irigasi dan juga peningkatan jaringan harus dilakukan sehingga tata kelola air dapat dilaksanakan secara optimal agar dapat memperbaiki kondisi tinggi muka air untuk dapat melakukan pertanaman,”


“Tidak boleh ada yang bersoal untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ucapnya.


Syahrul menegaskan kegiatan pengembangan Food Estate ini merupakan kerja keras seluruh Kementerian dan instansi terkait dalam mengamankan pangan untuk 267 juta rakyat Indonesia. Pengembangan food estate ini berbasis korporasi petani yang mengintegrasikan usaha di on-farm dan off farm.


“Maka kita harus bersama sama beriringan dalam mewujudkannya. Dengan upaya keras, petani kita dapat menghasilkan produksi yang terbaik dari hasil pengembangan food estate ini,” tutup Mentan Syahrul.


Pada kunjungan ini, turut dilakukan kegiatan peninjauan olah lahan, peninjauan lokasi bengkel alsintan Food Estate dan pengecekan progres infrastruktur irigasi. Turut hadir Gubernur Irjen Kementerian Pertahanan, Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Jajaran Eselon 1 Kementan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pidato Dies Natalis 66 Unhas, Rektor dan Gubernur Apresiasi Kemajuan Pertanian Indonesia

Pidato Dies Natalis 66 Unhas, Rektor dan Gubernur Apresiasi Kemajuan Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu meningkatkan produksi pangan nasional hingga mencapai swasembada beras di tiga tahun terakhir. Menurut Jamaluddin, capaian tersebut perlu dikawal bersama untuk kemajuan sektor pertanian Indonesia. “Unhas mengapresiasi capaian tersebut. Karena itu, Unhas akan mengawal capaian swasembada beras ini agar kita semakin […]

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (IKA SPP SPMA) untuk menghidupkan sektor pertanian Indonesia dalam mengantisipasi krisis pangan global yang kini mengancam dunia. “Pertanian itu membutuhkan kebersamaan karena semua orang menggunakannya. Termasuk kita yang merupakan keluarga besar sekolah pertanian,” ujar […]

Peningkatan Produksi Ubi Kayu Di Indonesia

Peningkatan Produksi Ubi Kayu Di Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian dalam rangka menghadapi krisis pangan global rencananya akan melakukan pengembangan 1 juta ha pangan dan pertanian, dimana untuk tanaman pangan meliputi komoditi jagung, kedelai, sorgum, ubi kayu dan porang. Rencana untuk komoditi ubi kayu seluas 100.000 ha di 5 lokasi meliputi Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung. Rencana […]

Ini Strategi Pemenuhan Kebutuhan Jagung Nasional

Ini Strategi Pemenuhan Kebutuhan Jagung Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengedukasi masyarakat mengenai strategi pemenuhan kebutuhan jagung nasional melalui bimbingan teknis dan sosialisasi propaktani guna mencari solusi untuk meningkatkan produksi jagung hingga ekspor. Kebijakan terkait percepatan pengembangan jagung telah disiapkan dengan menetapkan strategi pengembangan jagung menuju swasembada berkelanjutan. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan saat ini harga jagung cukup […]

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa sektor pertanian dan pangan harus semakin antisipatif pada tahun 2023. Pada masa tersebut, dinilai akan semakin mengalami gejolak karena dampak perubahan iklim, turbulensi ekonomi global, hingga situasi politik nasional. Hadirnya kaum milenial diharapkan menjadi tongkat estafet pembangunan pertanian untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian […]

Kementan Optimalkan Lahan Eks Tambang Menjadi Areal Pertanian Produktif

Kementan Optimalkan Lahan Eks Tambang Menjadi Areal Pertanian Produktif

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan lahan eks tambang menjadi areal pertanian produktif guna meningkatkan produksi sekaligus stok pangan nasional dalam menghadapi tantangan krisis pangan global. Lahan bekas tambang berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai areal pertanian dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan mengatasi persoalan lingkungan pasca penambangan. Melihat potensi tersebut, Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan […]

Hadapi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Dorong Unhas Menjadi Pilar Pertanian di KTI

Hadapi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Dorong Unhas Menjadi Pilar Pertanian di KTI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membawakan orasi dalam Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke 66 dengan judul Menjaga Kekuatan Nalar dan Gengsi Kultural, Mewujudkan Unhas di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Menjadi Pilar Menuju Indonesia Maju, Mandiri dan Modern di Tengah Krisis Global. Peningkatan peran Unhas sangat penting guna menghadapi krisis global […]

Tingkatkan Produksi Jagung, Kementan Gencarkan Penggunaan Varietas Yang Dilepas

Tingkatkan Produksi Jagung, Kementan Gencarkan Penggunaan Varietas Yang Dilepas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi jagung dengan menggencarkan penggunaan varietas yang telah dilepas. Adapun dalam pelepasan varietas jagung hingga September ini sudah mencapai 359 varietas meliputi 300 varietas jagung hibrida dan 59 varietas jagung komposit. Guna membahas keunggulan dan karakter jagung hibrida, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani […]

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, TNI Angkatan Laut Bersama Kementan Lakukan Gerakan Nasional Penanaman Sorgum

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, TNI Angkatan Laut Bersama Kementan Lakukan Gerakan Nasional Penanaman Sorgum

Pilarpertanian – Dalam rangka peringatan ulang tahun yang ke-77 serta menyambut Hari Pangan Sedunia, TNI Angkatan Laut menggelar gerakan nasional penanaman sorgum secara serentak di 77 lokasi di seluruh Indonesia, yang terpusat di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Acara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut dan Wakil Menteri Pertanian. Kegiatan ini merupakan […]