Mentan Bahas Ketahanan Pangan Hingga Strategi Pemimpin di PKN Tk II Kementan
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Memaparkan Mengenai Ketahanan Pangan dan Strategi Menjadi Pemimpin di Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Kementan.

Mentan Bahas Ketahanan Pangan Hingga Strategi Pemimpin di PKN Tk II Kementan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), memaparkan mengenai ketahanan pangan dan strategi menjadi pemimpin di Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Kementerian Pertanian (Kementan). Kegiatan ini digelar oleh Pusat Pelatihan manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Bogor secara virtual, Jum’at (16/10). Pelatihan ini diikuti 59 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga negara.


Mengenai ketahanan pangan, Mentan SYL menyampaikan Pandemi Covid-19 memberi makna yang berbeda bagi perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun ini. Menurutnya, tantangan pangan kian kompleks. Peran petani dalam pemenuhan pangan bagi lebih dari 268 juta jiwa (data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil semester I 2020) masyarakat Indonesia pun kian meningkat.


Mentan SYL pun mengajak masyarakat agar dapat memberi energi untuk berkontribusi bersama dalam menghadirkan sistem produksi hingga pola konsumsi pangan yang lebih bertanggung jawab.


“HPS 2020 ini harus memberi artikulasi yang baik terhadap pangan, kita harus secara bersama-sama menghadirkan pangan bagi masyarakat Indonesia, dengan membangun sistem pangan yang lebih baik dan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern,” terang Syahrul di Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jakarta.



Tahun ini, tema HPS adalah Tumbuhkan, Pelihara, Lestarikan Bersama. Syahrul pun mendorong semua pihak, termasuk para peserta PKN Tingkat II Angkatan XVII Kementan yang berasal dari lintas kementerian dan lembaga untuk menjadi pelopor kemajuan pertanian dan turut bersinergi untuk ketahanan pangan.


“Karena pembangunan pertanian kedepan, dilakukan tidak hanya oleh Kementan, tetapi bersama – sama,” katanya.


Program kegiatan ketahanan pangan dilakukan Kementan dengan peningkatan kapasitas produksi diantaranya dengan pengembangan lahan rawa di Kalimantan Tengah seluas 164,598 ha, diversifikasi pangan lewat penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern serta pengembangan food estate berbasis korporasi petani.


Langkah ini diharapkan mampu melahirkan pahlawan – pahlawan pangan baru yang turut berperan menghadapi tantangan pemenuhan pangan di Indonesia.


Mentan SYL juga menambahkan, terwujudnya ketahanan pangan dan kesejahteraan petani tak lepas dari kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab. Keberhasilan merupakan akumulasi dari hasil kerja semua yang terlibat dan pemimpin adalah dirigennya, yang mengambil keputusan. Untuk itulah, seorang pemimpin yang baik tegas Mentan dituntut bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat, tidak ragu.


“Memimpin itu tanggung jawabnya tidak kecil. Tugas pemimpin itu mengambil keputusan, kalau ada pemimpin yang keputusannya berlarut – larut dan tidak jelas, itu tandanya bukan pemimpin yang baik,” tegasnya.


Menurutnya, seorang pemimpin harus sigap menentukan arah tujuan organisasi. Perbanyak duduk bersama, berdiskusi dan berdialog. Pemerintahan yang baik, ujar Mentan, dibangun dari diskusi ke diskusi dan dialog.


“Rumus dialog listen to something maybe you don’t like to listen. Mendengarkan sesuatu yang tidak enak didengar, jangan mau mendengar yang enak – enak saja. Karena dari sana kau belajar menilai apakah arah yang ditentukan sudah sesuai atau tidak,” ujarnya.


Mentan mengamanatkan bahwa tugas pemimpin adalah membagi – bagi tugas dengan adil dan baik sesuai kapasitas.


“Membagi tugas tentunya harus dengan seni, dengan teori. Tidak bisa ada yang dikasih tugas banyak, ada yang sedikit, adil lah,” ujarnya.


Memikirkan kesejahteraan semua yang terlibat juga menjadi tanggung jawab pemimpin dan harus melibatkan idealisme, realisme serta romantisme.


“Realisme dan idealisme bumbui dengan romantisme. Ada feel disana. Tak ada manusia sempurna, benar terus, saya selalu good thinking, good feeling. Jika ada anak buah yang salah, saya cari kebaikannya dulu, jagalah wajah anak buah, karena wajah anak buah adalah wajahmu sebagai pemimpin,” tegasnya.


Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi berharap pelatihan ini bisa menghadirkan sosok pemimpin yang kompeten.


“Pertanian membutuhkan sosok berkualitas. Sosok yang bisa mengambil keputusan dan inovasi. Karena inovasi dibutuhkan untuk menjaga serta meningkatkan produktivitas,” katanya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

SYL Ajak Mahasiswa Polbangtan Hadapi Tantangan Krisis Global

SYL Ajak Mahasiswa Polbangtan Hadapi Tantangan Krisis Global

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang untuk bersama-sama menghadapi berbagai ancaman krisis global. Diantaranya dengan meningkatkan kualitas akademik dan menguasai kemampuan teknologi mekanisasi untuk peningkatan produksi. “Tantangan krisis pangan dunia itu harus kita hadapi dengan perubahan-perubahan agenda dan teknologi pertanian yang lebih maju serta menyesuaikan […]

SYL Ajak Petani Perbanyak Penggunaan Pupuk Organik, Ini Alasannya

SYL Ajak Petani Perbanyak Penggunaan Pupuk Organik, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para petani di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penggunaan pupuk sendiri alias pupuk organik. Menurutnya, pupuk organik sangat dibutuhkan, selain karena pupuk subsidi yang ada saat ini jumlahnya sangat terbatas. “Belum lagi bahan baku pupuk seperti gugus fosfat yang sebagian besar dikirim dari Ukraina dan Rusia […]

Panen Bawang Merah di Berbagai Sentra  Produksi, Harga Bergerak Normal

Panen Bawang Merah di Berbagai Sentra Produksi, Harga Bergerak Normal

Pilarpertanian – Setelah beberapa pekan bawang merah bertengger di harga tinggi, mulai pekan ketiga Juli ini harga bawang merah terpantau mulai kembali normal. Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura sebelumnya juga telah memperkirakan bulan Juli ini pasokan akan normal dan harga bawang merah berangsur melandai seiring dengan masuknya musim panen di beberapa sentra terutama kawasan Brebes […]

Mentan SYL dan Panglima TNI Sepakat Perkuat Sektor Pertanian Indonesia

Mentan SYL dan Panglima TNI Sepakat Perkuat Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa sepakat untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama perluasan lahan dan pengembangan peternakan. Di antaranya percepatan swasembada gula konsumsi, program desa korporasi sapi dan pemberantasan wabah PMK serta penyakit menular lainnya. Kerja sama ini, Menurut Mentan penting dilakukan untuk […]

Apkasi 2022, Mentan SYL Disebut Panutannya Bupati Seluruh Indonesia

Apkasi 2022, Mentan SYL Disebut Panutannya Bupati Seluruh Indonesia

Pilarpertanian – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi pemulihan ekonomi yang dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melalui sektor pertanian. Meski belum sepenuhnya cerah, namun kata dia, upaya tersebut telah memberi dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. “Kita bisa optimis melihat Indonesia sudah melewati […]

Panglima TNI Apresiasi Kinerja Kementan Dalam Meningkatkan Produksi Pangan Nasional

Panglima TNI Apresiasi Kinerja Kementan Dalam Meningkatkan Produksi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi kinerja jajaran Kementan dalam meningkatkan produksi pangan selama beberapa tahun terakhir. Menurut Panglima, pertanian merupakan sektor penting yang terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi di masa pandemi. “Kami sangat bangga karena Pak Menteri dengan jajaran menjadi tulang punggung dalam masa yang tidak terlalu normal sehingga Indonesia tetap […]

Jadi Lokasi Pertemuan Kedua Para Delegasi Pertanian G20, Ini Rangkaian Kegiatan ADM di Yogyakarta

Jadi Lokasi Pertemuan Kedua Para Delegasi Pertanian G20, Ini Rangkaian Kegiatan ADM di Yogyakarta

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar sesi kedua pertemuan Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta. Dikenal sebagai kota pelajar yang kental dengan adat dan budayanya, Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kedua ADM yang akan berlangsung pada 27 – 29 Juli 2022. Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan Kelompok Kerja Pertanian (Agriculture […]

Mentan SYL Gandeng PT. Japfa Tingkatkan Pemberdayaan Peternakan Rakyat, Petani Jagung dan Ekspor

Mentan SYL Gandeng PT. Japfa Tingkatkan Pemberdayaan Peternakan Rakyat, Petani Jagung dan Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan ke pabrik pakan PT. Japfa Grobogan, Jawa Tengah guna memperkuat kerja sama pemberdayaan peternakan rakyat dan menjamin kestabilan harga jagung petani hingga akselerasi ekspor. Karena itu, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) untuk mendukung percepatan […]

Kementan dan FAO Terus Lakukan Survey Lapangan Untuk Pengendalian Belalang Kembara

Kementan dan FAO Terus Lakukan Survey Lapangan Untuk Pengendalian Belalang Kembara

Pilarpertanian – Keseriusan penanganan hama belalang kembara di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berlanjut. Hal ini bisa dilihat dari rangkaian kunjungan atau survey lapangan yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan) dan perwakilan Food Agriculture Organization (FAO) dengan pendampingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah. Kementan dan FAO sudah turun melakukan […]