Mentan Lantik Tiga Pejabat Eselon I :  Pejabat Kementan Harus Bergerak Cepat Untuk Mencapai Target Produksi.
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mentan Lantik Tiga Pejabat Eselon I : Pejabat Kementan Harus Bergerak Cepat Untuk Mencapai Target Produksi.

Pilarpertanian - Menteri Pertanian  Amran Sulaiman melakukan rotasi   jabatan tinggi madya (Eselon I) di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan). Berdasarkan  Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2017, Mentan mengangkat dan melantik tiga pejabat eselon 1 Kementan di Auditorium Kementan, Jakarta,   Senin, (31/1/2017). Tiga pejabat eselon 1 yang dilantik adalah : 1)  Gatot Irianto  sebagai Direktur Jenderal  Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, menggantikan Hasil Sembiring  yang  kembali menjadi peneliti utama di Kementerian Pertanian. 2) Pending Dadih Permana  sebagai Direktur Jenderal  Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian,   menggantikan Gatot Irianto yang diangkat menjadi  Direktur Jenderal  Tanaman Pangan.  Sedangkan jabatan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Pertanian  Kementan yang ditinggalkan Pending Dadih Permana, diserahkan kepada Menteri Pertanian. 3) Gardjita Budi dilantik menjadi Staf Ahli Menteri Pertanian di Bidang  Pengembangan Bio-industri.   Sedangkan jabatan Kepala Badan Ketahan Pangan (BKP) yang ditinggalkan oleh Gardjita Budi diserahkan kepada Menteri Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
HARUS BERGERAK CEPAT
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pengarahaanya, Mentan  minta kepada pejabat yang baru  dilantik dan seluruh pejabat Kementan untuk bergerak cepat  dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi  di lapangan, sehingga target-target  peningkatan produksi  dapat tercapai, tegasnya. Kementan  kata Menteri telah memiliki perkembangan kinerja yang positif. Beras tidak impor, bawang tidak impor, bahkan ekspor.  Impor jagung turun 66 persen,” tambah Amran. Selama enam bulan ke depan, merupakan masa yang menentukan upaya  percepatan peningkatan produksi padi tahun 2017. Mari, kita kawal luas tambah tanam (LTT) di setiap provinsi  agar target LTT 2,6 juta hektar  hingga Maret ini bisa tercapai, sehingga target produksi  padi 10 juta ton juga bisa  tercapai, harapan Mentan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 “Mari kita bantu petani dan bangsa ini”, harapannya. Saat ini di Gorontalo harga jagung jatuh. Secara nasional sudah terjadi over suplai  hingga 12 juta ton. Di Bojonegoro Jawa Timur, gabah menumpuk, harga  juga  sudah mulai turun.  Maka, segera turun ke lapangan , terutama pejabat penanggung jawab Upsus untuk mengantisipasi dan mencari solusi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Selama enam bulan ke depan, merupakan masa yang menentukan upaya  percepatan peningkatan produksi padi tahun 2017. Mari, kita kawal luas tambah tanam (LTT) di setiap provinsi  agar target LTT 2,6 juta hektar  hingga Maret ini bisa tercapai, sehingga target produksi  padi 10 juta ton bisa juga tercapai, ujarnya. Mentan  menegaskan, sebuah jabatan bisa silih berganti seiring dengan evaluasi harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.  Kita evalusasi,  karena  tanaman pangan itu merupakan tanaman semusim,  bukan menunggu 1 hingga 3 tahun, maka tiga  bulan cukup untuk kita evaluasi, tegasnya. Selanjutnya, kepada Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Mentan minta segera menyelesaikan masalah  bibit cabai yang  diketahui mengandung bakteri Erwinia chrysanthemiyang. Ini jumlahnya kecil, 3 gram bibit cabai yang masuk ke Indonesia dari sekian banyak bibit yang kita tanam. Tapi ini  menjadi berita hangat di media cetak dan media sosial yang  terus di ulang-ulang, jelas Mentan. (RS)
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kadis Pertanian Sukoharjo : Demplot Biosaka Jagung Produksi Naik, Hemat Pupuk 50-75 Persen

Kadis Pertanian Sukoharjo : Demplot Biosaka Jagung Produksi Naik, Hemat Pupuk 50-75 Persen

Pilarpertanian – Bukti nyata elisitor Biosaka kembali dirasakan petani di Kabupaten Sukoharjo, hari ini di Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (25/8/23) dilakukan panen jagung di lokasi demplot aplikasi Biosaka dengan hasil sangat bagus. Melalui daring, Bambang Pamuji, Plt Kepala Balai BPPMBTPH menyampaikan bahwa hari ini merupakan bukti dari sekian bukti atau ratusan bukti yang […]

Gelar Munas V, ABMI Dituntut Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Gelar Munas V, ABMI Dituntut Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Pilarpertanian – Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) selama 2 hari (26-27/8) menggelar Munas V di Hotel Novotel Semarang dalam rangka konsolidasi sekaligus pemilihan pengurus baru. Sejak berdiri tahun Mei 2003 silam, jaringan ABMI kini telah merambah di 40 kabupaten/kota dan 9 provinsi sentra produksi bawang merah seluruh Indonesia. Tak pelak kiprah dan keberadaan ABMI menjadi […]

Tingkatkan Kompetensi Petani Sumatera Barat, Kementan Bersinergi dengan Komisi IV DPR RI Lakukan Bimtek Biosaka

Tingkatkan Kompetensi Petani Sumatera Barat, Kementan Bersinergi dengan Komisi IV DPR RI Lakukan Bimtek Biosaka

Pilarpertanian – Ketersediaan pupuk anorganik akhir-akhir ini mengalami penurunan sehingga memicu peningkatan harga pupuk di lapangan.  Masalah tersebut menjadi motivasi untuk menciptakan berbagai inovasi agar kebutuhan tanaman terhadap nutrisi dalam bentuk pupuk dapat tercukupi. Salah satu inovasi yang saat ini telah banyak diadopsi dan membumi adalah pemanfaatan bahan-bahan tanaman baik rerumputan maupun tanaman lainnya sebagai sumber […]

Gerak Cepat Adaptasi Perubahan Iklim di Lampung, Kementan Sosialisasikan EWS Sipantara

Gerak Cepat Adaptasi Perubahan Iklim di Lampung, Kementan Sosialisasikan EWS Sipantara

Pilarpertanian – Setelah resmi diluncurkan pada 15 Agustus 2023 lalu, aplikasi Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura Strategis (EWS Sipantara) terus disosialisasikan, terutama di lokasi penyangga cabai dan bawang merah nasional. “EWS Sipantara sangat penting untuk segera disosialisasikan, terutama untuk adaptasi kondisi El Nino saat ini. Saya menugaskan tim untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan […]

Tidak Benar Harga Beras Probolinggo Naik Karena Puso

Tidak Benar Harga Beras Probolinggo Naik Karena Puso

Pilarpertanian – Menanggapi pemberitaan di salah satu media, yang mengetengahkan isu kenaikan harga beras di Probolinggo yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) diakibatkan oleh gagal panen (Puso), maka hasil konfirmasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Prov. Jatim dan Kepala Balai Proteksi TPH Prov. Jatim tidak demikian adanya. Dalam konteks ini, DPKP Prov. Jawa […]

Genjot Ekspor Pertanian, Kementan Gelar TOT Bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh

Genjot Ekspor Pertanian, Kementan Gelar TOT Bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pertanian guna menggenjot ekspor pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi. Hal ini disampaikan Mentan saat mendampingi Wakil Presiden RI, KH […]

7.000 Petani Pandeglang Antusias Ikuti Sekolah Lapang Pembuatan Biosaka

7.000 Petani Pandeglang Antusias Ikuti Sekolah Lapang Pembuatan Biosaka

Pilarpertanian – Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menggencarkan pengaplikasian Elisitor Biosaka untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan mendapat sambutan antusias dari petani hampir di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya petani Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, Elisitor Biosaka dapat menekan penggunaan pupuk kimia, biaya, hama penyakit dan mampu menyuburkan lahan serta tanaman sehingga petani tak lagi bertumpu pada pupuk […]

Upaya Adaptasi Petani Grobogan Menghadapi Kekeringan

Upaya Adaptasi Petani Grobogan Menghadapi Kekeringan

Pilarpertanian – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peluang terjadinya fenomena El Nino pada tahun 2023 sebesar 80% dengan level lemah hingga moderat. Fenomena El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan yang parah untuk wilayah Indonesia dan berdampak pada sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Hal tersebut berpotensi menurunkan produksi tanaman pangan, sehingga perlu […]

Kementan Sigap Menyelamatkan Pertanaman Padi di Indramayu

Kementan Sigap Menyelamatkan Pertanaman Padi di Indramayu

Pilarpertanian – Saat ini di Kabupaten Indramayu telah memasuki puncak musim kemarau dan mengalami hari tanpa hujan selama 60 hari, diperparah lagi dengan fenomena El Nino yang memang telah diprediksi oleh BMKG sebelumnya. Hal ini tentu saja sangat berdampak pada subsektor tanaman pangan khususnya padi, karena merupakan tanaman semusim yang sangat rentan terhadap cekaman (kekurangan/kelebihan) […]