Mentan Operasi Pasar Pangan Murah dan Blacklist 56 Importir Bawang Putih Nakal
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mentan Operasi Pasar Pangan Murah dan Blacklist 56 Importir Bawang Putih Nakal

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama beberapa pelaku usaha menggelar operasi pasar pangan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (5/5). Kegiatan ini langsung dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman guna menjamin pasokan dan menstabilkan harga pangan strategis khususnya bawang putih selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir para Pejabat Eselon I Kementan, Pejabat Kementerian Perdagangan, perwakilan Satgas Pangan dan 14 importir bawang putih di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan Amran menyebutkan operasi pasar pangan murah ini salah satunya menggelontorkan empat kontainer bawang putih dengan kapasitas mencapai 30 ton per kontainer dengan harga Rp 25 ribu per kg dan ditargetkan harga maksimal sampai ke konsumen Rp 30 ribu per kg. Harga ini sudah ditandatangani atau disepakati para importir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini kita bertemu di pasar menstabilkan harga pangan strategis yang biasanya selama ini naik. Dalam rapat terbatas kemarin, arahan Bapak Presiden Jokowi kami diminta turun langsung mengecek ke lapangan harga komoditas pangan strategis khususnya bawang putih,” demikian dikemukakan Amran saat operasi pasar pangan murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menegaskan stok bawang putih selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini dua kali lipat daripada kebutuhan. Stok tersebut sebanyak 115 ribu ton, sementara kebutuhan hanya 50 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, sambung Amran, pemerintah meminta pada para importir di seluruh Indonesia untuk bertanggung jawab agar harga bawang putih turun dari Rp 46 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu. Para importir juga bertanggung jawab juga harga tersebut berlaku sampai ke konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebanyak 14 importir pagi ini sudah bertanda tangan harga bawang putih Rp 25 ribu per kg. Kami beri target maksimal harga Rp 30 ribu per kg, tidak boleh lebih dari harga ini. Setiap hari pasokan kami kirim masuk pasar. Jadi tidak ada lagi alasan harga naik,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jaminan Harga Stabil
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna menjamin harga bawang putih stabil selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, Amran menekankan bahwa importir yang sudah bertandatangan untuk harga Rp 25 ribu per kg, apabila tidak komitmen dipastikan untuk diberikan sanksi berat yakni diblacklist, sehingga tidak lagi bisa mengimpor bawang putih. Kementan bersama Satgas Pangan Mabes Polri melakukan monitoring harga secara harian untuk menjaga harga pangan selama bulan suci Ramadhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih jauh Amran mengatakan Kementan hingga saat ini sudah blacklist sebanyak 56 importir bawang putih nakal yang terdiri dari hari ini sebanyak 41 importir dan tahun lalu 15 importir yang tidak mentaati aturan wajib tanam dan berproduksi 5% dan selalu mempermainkan harga. Mayoritas importir yang diblacklist domisili Jakarta, Surabaya dan Medan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan demikian, harga bawang putih dan komoditas lainnya ke depan stabil. Petani dan pedagang sama-sama untung serta konsumen menikmati harga pangan yang murah,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain bawang putih, dalam operasi pangan murah di Pasar Induk Kramat Jati ini, Kementan juga menyediakan komoditas pangan lainnya diantaranya beras, minyak goreng dan gula. Untuk harga cabai, daging ayam dan telur ayam, Amran menyebutkan komoditas pangan ini justru mengalami deflasi di bulan Februari-Maret.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tahun ini kita jaga stabil. Kita harapkan harga menguntungkan di tingkat petani, peternak dan di tingkat konsumen harga tetap stabil. Caranya, disparitas harganya kita perkecil karena rantai pasoknya terlalu panjang,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Buktinya, pasokan cabai besar pada Mei 2019 sebesar 113 ribu ton, sedangkan kebutuhan hanya 76 ribu ton sehingga masih surplus 37 ribu ton. Untuk cabai rawit pasokan 99 ribu ton, kebutuhan 64 ribu ton, surplus 35 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sedangkan pasokan bawang merah 132 ribu ton, sementara kebutuhan 112 ribu ton sehingga surplus 20 ribu ton,” sebut Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Usai operasi pasar murah di Pasar Induk Kramat Jati, Mentan Amran melanjutkan tinjau harga pangan di pasar tradisional yakni Pasar Jaya Kramat Jati. Amran mengatakan dari hasil pengecekan ini, terpantau harga pangan khususnya beras stabil. Amran menjamin harga beras ke depan terus stabil karena stok beras nasional saat ini sebesar 2 juta ton lebih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kemudian saat ini pun sedang panen raya. Nah yang kita jaga, kami sudah diskusi dengan Bulog yaitu harga di tingkat petani, jangan sampai petani rugi,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi menambahkan ketersediaan bawang putih nasional saat ini berangsur normal karena sudah mulai masuk bawang putih impor. Selain dari pasokan 115 ribu ton yang sudah masuk, Kementan juga sudah menerbitkan 19 Rekomendasi Izin Produk Hortikultura (RIPH), setara 245 ribu ton bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Terdiri dari tahap pertama pada akhir Maret 2019 sebanyak 8 importir setara 120 ribu ton dan tahap dua sebanyak 11 importir setara 125 ribu ton,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, untuk menjamin ketersediaan bawang putih, kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada importir yang tidak melaksanakan kewajiban tanamnya sesuai ketentuan. Importir yang mempermainkan harga pun pasti ditindak keras,” tambahnya.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian menyebut petani dan penyuluh sebagai sebaik-baiknya manusia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dalam […]

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Pilarpertanian – Keberadaan Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah penting sebagai pusat pembelajaran bagi petani yang harus dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan sektor pertanian. Dengan semangat dari petani, untuk petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. Menteri […]

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Pilarpertanian – Masa depan pertanian Indonesia adalah dengan menerapkan smart farming, dengan penerapan hal tersebut akan terjadi efisiensi baik dalam nutrisi, sampai konsumsi air. Smart farming juga menjadi salah satu cara jitu mengantisipasi perubahan iklim ekstrem, sehingga wajib diadaptasi oleh para petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak dapat ditangani dengan cara […]

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial pada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora. Pemberian sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada hari Kamis, 21 September 2023 di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, […]

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Setelah keberhasilannya meraih penghargaan dari Badan Pangan Dunia (FAO), Mentan Syahrul Yasin Limpo bertolak menuju Roma Italia, Minggu (24/9/2023) untuk berbicara pada forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Pada kegiatan ini, SYL akan berbicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara. “Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan […]

Wondis, Keajaiban Coklat Dari Kulonprogo Untuk Kebanggaan Indonesia

Wondis, Keajaiban Coklat Dari Kulonprogo Untuk Kebanggaan Indonesia

Pilarpertanian – Dalam kunjungan kerjanya di DIY, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian (BPPSDMP) beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis (WONDIS) di Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). KWT WONDIS yang berada di Kampung Bawang, Kulonprogo, bergerak dalam bidang perkebunan, khususnya pengolahan coklat dan pegagan. Di tempat ini, perhatian Kepala BPPSDMP tersita […]

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Pilarpertanian – Bertempat di aula Wisma Yampi Jalan Tawes no 2 Pasar Minggu Jaksel berlangsung Rembug Utama KTNA Nasional. Rembug dihadiri oleh pengurus KTNA Nasional, ketua KTNA Provinsi serta Undangan dan Peninjau. Utusan dari 20 provinsi hadir secara offline pada Rembug Utama kali ini, sedangkan yang tidak dapat hadir disediakan fasilitas zoom untuk mengikuti kegiatan […]

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Okane Mochi Farm, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (24/9/2023). Kehadiran Kepala BPPSDMP Kementan disambut langsung oleh pemilik Okane Mochi Farm, Suprayitno. Kegiatan sendiri diawali dengan dialog bersama petani dan peternak wilayah Ngaglik. Dalam […]

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/9). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lurisae. Kunci keberhasilan P4S Lurisae yang bergerak di bidang peternakan kambing, adalah bibit unggul yang digunakan yang berasal dari Australia dan Nigeria. Hal […]