Mentan Syahrul Ingin Tingkatkan Usaha Tani Menjadi Skala Bisnis
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Menyerahkan bantuan Pertanian untuk Provinsi Sulawesi Selatan

Mentan Syahrul Ingin Tingkatkan Usaha Tani Menjadi Skala Bisnis

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pengalaman selama ini menunjukkan sektor pertanian mampu bertahan dalam kondisi pelambatan perekonomian Indonesia maupun dunia. Bahkan sektor pertanian mampu menciptakan pertumbuhan positif dalam pembangunan nasional, dengan menciptakan kesempatan kerja.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri dan modern. Hal itu disampaikan Mentan Syahrul pada Sosialisasi Pemanfaatan Dana KUR dan Implementasi Kostratani di Wisma Negara CPI Kota Makassar, Sabtu 25 Januari 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Peran itu nanti digerakkan oleh BPP sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Kostratani menurut Mentan Syahrul di rancang agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Merica yang sering kita temukan di meja restoran-restoran, dengan intervensi teknologi dan pendampingan penyuluh, ke depan hal seperti ini sudah bisa diproduksi di level Kostratani. Cita-cita bersama kita, satu Kostratani memiliki satu pabrik,” ungkap Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan itu juga, Mentan Syahrul menyerahkan bantuan pertanian untuk Provinsi Sulawesi Selatan (sulsel) dengan total 150 miliar rupiah dalam bentuk 50 unit Traktor Roda 4.100 unit Traktor Roda 2.100 unit Pompa Air, 30 unit Combine Harvester, 3,3 ribu ton benih padi, 2,7 ribu ton benih jagung hibrida, 180 ton benih kacang tanah, 338 benih kedelai, 25 ton benih kacang hijau serta pembagian KUR kepada 5 perwakilan Kelompok Tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy mengatakan bahwa serapan KUR pertanian nasional sampai dengan tanggal 24 Januari 2020 sudah mencapai 600 miliar rupiah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Total nilai KUR pertanian adalah 50 triliun. Pembiayaan ini diperuntukkan untuk membantu budidaya perkebunan, tanaman pangan, hortikultura dan peternakan dengan bunga yang rendah yaitu 6 persen,” kata Sarwo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain skema KUR, Sarwo Edhy juga menghimbau kepada petani yang hadir untuk bisa mengakses asuransi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada asuransi padi dan asuransi ternak. Pemerintah memberikan subsidi sehingga petani dibantu dalam pembayaran preminya. Petani cukup membayar 36 ribu, 144 ribu yang dibayarkan oleh pemerintah. Sehingga jika padi yang ditanam mengalami puso karena kekeringan atau banjir maka akan diganti 6 juta per hektar untuk satu kali masa tanam,” ungkap Sarwo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan, bagi peternak yang telah mengikuti asuransi, pemerintah akan mengganti ternaknya yang mati atau hilang, misalnya sapi, kita akan ganti 10 juta per ekor dengan membayar premi sebesar 40 ribu, sementara sisanya, 160 ribu, akan dibayarkan oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun, semua bantuan yang diberikan itu, menurut mantan Gubernur Sulsel ini hanya sebagai stimulan, yang perlu segera dilakukan adalah terus melakukan konsolidasi dan merubah paradigma pengelolaan usaha tani menjadi skala bisnis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan segala bentuk upaya itu akan dikontrol dan dikendalikan oleh Kostratani dan Agricultural War Room (AWR), dengan daya dukung berupa akurasi data.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita monitoring setiap permasalahan termasuk distribusi pupuk bersubsidi yang aku terima beritanya sewaktu memaparkan Kostratani di kantor pusat FAO di Roma. Tidak butuh lama, hal itu bisa diselesaikan,” ungkap Syahrul. (MA)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Produk Olahan Indonesia Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan : Indonesia Bisa Menjadi Produsen Pangan Dunia

Produk Olahan Indonesia Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan : Indonesia Bisa Menjadi Produsen Pangan Dunia

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura. Berbagai produk tersebut berasal dari PT. Malindo Food Delight dengan merek SunnyGold dan Ciki Wiki (varian karage dan nugget). Usai melepas 3 kontainer atau sekitar 18 ton dengan nilai USD 90.000 produk olahan, Plt. Mentan Arief mengatakan bahwa Indonesia […]

Cianjur Siap Jadi Sentra Kedelai di Jawa Barat

Cianjur Siap Jadi Sentra Kedelai di Jawa Barat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, melaksanakan Gerakan Tanam Kedelai di Kabupaten Cianjur sebagai upaya untuk meningkatkan produksi kedelai nasional, Kamis (19/10). Gerakan tanam kedelai ini terpusat di Kelompok Tani Mukti, Desa Kanoman Cibeber pada lahan seluas 20 ha. Lahan ini juga merupakan lokasi percontohan untuk aplikasi Silika pada kedelai dan merupakan […]

Lepas Ekspor Produk Olahan, Plt. Mentan Optimis Kurangi Importasi, Dorong Produksi Dalam Negeri

Lepas Ekspor Produk Olahan, Plt. Mentan Optimis Kurangi Importasi, Dorong Produksi Dalam Negeri

Pilarpertanian – Produk olahan unggas Indonesia kembali berhasil tembus pasar Singapura. Saat melepas 3 kontainer atau 18 ton produk olahan dengan nilai USD 90.000 atau setara Rp. 1,4 M di PT. Malindo Food Delight Cikarang, Bekasi pada Jumat (20/10). Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi optimis ekspor ini dapat berimplikasi terhadap upayanya dalam menekan […]

Digitalisasi Perkebunan Solusi Jitu Pemantauan Perkebunan Berkelanjutan

Digitalisasi Perkebunan Solusi Jitu Pemantauan Perkebunan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi meminta seluruh jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan untuk membangun ekosistem perkebunan nasional termasuk mendetailkan semua dengan baik, dari hulu ke hilir. Pendetailan itu dari mulai data produksi, pemetaan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan dan bahan pendukung lainnya. “Semua harus terukur dengan baik dan menyeluruh. Kita […]

Kementan Gandeng BUMN dan Pemerintah Daerah Kembalikan Kejayaan Kakao

Kementan Gandeng BUMN dan Pemerintah Daerah Kembalikan Kejayaan Kakao

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menggenjot produksi maupun produktivitas hingga turunan komoditas kakao agar semakin bernilai tambah dan mampu bersaing dengan para kompetitor dari negara lain. Tuntutan pasar yang kian hari kian rigid membuat posisi tawar kakao perlu diakselerasi. Akan hal ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan bersinergi BUMN yakni dengan […]

Kementan: Program Prioritas Tahun Ini Fokus Pada Stabilitas dan Ketersediaan

Kementan: Program Prioritas Tahun Ini Fokus Pada Stabilitas dan Ketersediaan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi padi nasional dalam memghadapi tantangan El Nino yang berlangsung lama. Tahun depan, pemerintah bahkan telah meningkatkan target produksinya, yaitu sebanyak 35 juta ton dari sebelumnya yang hanya 31,5 juta ton. Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa stabilitas dan ketersediaan adalah prioritas utama dalam […]

Kolaborasi Kementan, UNIPA dan USAID  Tingkatkan Regenerasi Petani di Tanah Papua

Kolaborasi Kementan, UNIPA dan USAID Tingkatkan Regenerasi Petani di Tanah Papua

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kitong Bisa Foundation yang terhimpun dalam Program USAID – Kolaborasi berperan penting dalam menginspirasi anak muda Papua untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sukses dan keluar dari garis kemiskinan melalui program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dengan memfasilitasi kegiatan magang bagi 5 mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) selama kurang […]

Kementan Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Kelor Melalui Exponential Hilirisasi

Kementan Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Kelor Melalui Exponential Hilirisasi

Pilarpertanian – Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi untuk menggerakkan hilirisasi perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan fokus menggairahkan para pelaku usaha perkebunan untuk memperkuat hulu hingga ke hilir, berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan komoditas perkebunan Indonesia beserta turunannya. Upaya ini dengan didukung teknologi atau digitalisasi yang mumpuni. Direktur […]

Genjot Produksi Beras Nasional, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan

Genjot Produksi Beras Nasional, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan langkah konkrit dalam menghadapi El Nino juga tengah menggenjot produksi beras nasional. Dari sebelumnya 31 juta ton menjadi 35 juta ton. Hal tersebut sebagaimana instruksi Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi. Dalam pernyataannya, beliau mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk segera mempersiapkan gerakan percepatan tanam El Nino, […]