Mentan SYL Dorong Petani Indonesia Gunakan Alsin Canggih
Foto : Mentan SYL, kunjungan kerja ke BB Padi di Subang, Jawa Barat

Mentan SYL Dorong Petani Indonesia Gunakan Alsin Canggih

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) di Jalan Raya Patok Besi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di sana, Syahrul melihat secara langsung deretan mesin-mesin canggih robot tanam seperti Traktor Autonomous dan Mesin Drone penebar padi yang memiliki kapasitas 15 kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Teknologi 4.0 harus kita jalankan untuk anak-anak kita ke depan yang tidak mau bertani dengan cara berlumpur,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat Melaunching produk Inovasi Teknologi VUB Padi dan Alsintan 4.0, Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern, Senin (16/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul mengatakan, penggunaan teknologi diharapkan mampu menambah daya gedor Kabupaten Subang untuk terus meningkatkan produksi di tahun-tahun mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan teknologi ini, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi di Kabupaten Subang. Pakailah alat 4.0 yang ada ini dan pakailah benih hebat ini. Supaya apa, supaya kita bisa ekspor. Oleh karena itu, kita harus serius mengurus pertanian ini,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Syahrul, sektor pertanian memiliki keunggulan yang strategis karena bisa merubah nasib banyak orang menjadi lebih baik. Sektor ini merupakan sektor yang bisa dioptimalkan menjadi lapangan pekerjaan dan bisnis besar-besaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertanian itu bicara kepentingan rakyat dan bicara kehidupan orang-orang di sekitar kita. Menyayangi pertanian berarti kalian adalah pahlawan yang menyelamatkan bangsa dan negara. Oleh karenanya, mengurus pertanian itu bukan hal yang kecil,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Bupati Subang, Ruhimat berjanji akan mempertahankan Kabupaten Subang sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Karena itu, dia berharap para penyuluh, petani dan pihak lainnya bersama-sama membangun gerakan pertanian modern untuk mendukung ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kehadiran pak menteri Insya Allah memberikan barokah untuk BB Padi dan pertanian di Subang. Saya optimis kehadiran bapak membawa barokah dan optimasi kepada Subang untuk terus menjadi wilayah lumbung padi nasional,” tukasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, pengelolaan padi yang dilakukan BB Padi sudah menggunakan mekanisasi dan teknologi berbasis Internet of Thing (loT), Cyber-physical System, dan Management Information System. Basis teknologi ini masuk pada mesin-mesin Drone, Robot Tanam, Traktor Perahu atau Boat tractor dan Traktor Roda Crawler Otomatis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, BB Padi juga telah menerapkan teknologi sheet pipe system untuk mengatur tata air sehingga berjalan efektif dalam mendukung peningkatan hasil gabah terutama pada musim kemarau. Adapun hasil produksi yang dihasilkan diantaranya, beras merah impara 24, beras jelateng, beras padjadjaran agriran, beras inpari 33, 42 gsr dan 32 hbd. Terakhir, mereka mampu mengabaikan padi unggul Impara 30 Ciherang sub 1 yang sudah diterapkan di 30 persen kabupaten.( LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia

SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sosok tokoh dari Indonesia Timur. Sejarah Indonesia mencatat betapa dirinya telah mengabdikan 30 tahun lebih sebagai kepala daerah dan pemimpin yang memperjuangkan pertanian. Menteri SYL yang dikenal dekat dengan masyarakat Indonesia timur, khususnya di Sulawesi Selatan ini sering mengenang masa kepemimpinannya. “Tidak banyak orang yang tahu, Saya peraih […]

Terus Bimtek Di Sragen, Kementan Canangkan Plupuh Sebagai Kecamatan Biosaka

Terus Bimtek Di Sragen, Kementan Canangkan Plupuh Sebagai Kecamatan Biosaka

Pilarpertanian – Bimbingan teknis dan sosialisasi pembuatan Biosaka kembali dilaksanakan di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, sekaligus pencanangan Kecamatan Plupuh sebagai Kecamatan Biosaka. Disiarkan secara langsung melalui Zoom dan Youtube Propaktani, tepatnya kelompok tani Ngestimulyo Desa Ngerombo Kecamatan Plupuh. Acara ini terselenggara atas kerja sama dari Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura […]

Mentan SYL Ajak IKA Faperta Unhas Kembangkan Smart Farming

Mentan SYL Ajak IKA Faperta Unhas Kembangkan Smart Farming

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak keluarga besar Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar untuk mendobrak pertanian tradisional menjadi pertanian modern. Salah satunya menurut SYL bisa melalui konsep smart farming ataupun green house yang kini mulai diterapkan petani milenial di sejumlah daerah. SYL mengatakan, konsep tersebut wajib dilakukan mengingat Indonesia […]

Antisipasi El Nino, Kementan Susun Berbagai Strategi

Antisipasi El Nino, Kementan Susun Berbagai Strategi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengantisipasi musim kemarau tahun ini melalui beberapa upaya. Apalagi, cuaca yang anomali saat ini, Indonesia harus menyusun strategi ketahanan pangan agar jangan sampai terjadi kelangkaan. “Kita harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama saat kemarau nanti. Seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage saat kemarau […]

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat AKABI Ditjen TP diwakili Koordinator Kedelai (Mulyono) bersama Wakil Bupati Gunung Kidul (Heri Susanto), Kepala BBPOPT Jatisari serta unsur muspida Kecamatan Ponjong melakukan panen kedelai di lahan seluas 40 ha dari total lahan korporasi kedelai seluas 100 ha. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, (29/04/2023) di Poktan Sri Rejeki Kec. […]

NTP di 18 Provinsi Naik, BPS: Ketersediaan Pangan di Bulan Puasa dan Lebaran Terpenuhi

NTP di 18 Provinsi Naik, BPS: Ketersediaan Pangan di Bulan Puasa dan Lebaran Terpenuhi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sebanyak 18 Provinsi di Indonesia mengalami kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP pada bulan April 2023. Kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kenaikan mencapai 1,15 persen. “Sedangkan untuk NTUP (Nilai Tukar Usaha Petani) sebanyak 16 provinsi mengalami kenaikan. Juga kenaikan tertingginya masih dari Sumatera Selatan,” […]

Kementan Gerakkan Antisipasi Iklim Ekstrim Dan Serangan OPT

Kementan Gerakkan Antisipasi Iklim Ekstrim Dan Serangan OPT

Pilarpertanian – Peramalan OPT merupakan komponen penting dalam strategi pengelolaan OPT Tanaman Pangan karena peramalan dapat memberikan peringatan dini tentang populasi dan tingkat serangan. Biasanya pada musim pancaroba itu akan terjadi serangan hama dan penyakit, sebagai langkah awal antisipasi dini, dilakukan bimbingan teknis peramalan OPT pada 27/04/23. Mengawali kegiatan Bimtek, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi […]

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani dan penyuluh di Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan skala produksinya menjadi tiga kali panen alias IP 300. Menurut SYL, Kabupaten Bantaeng adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional. “Dengan 1.000 hektar yang akan kita tanam ini, kita berharap minimal […]

Sejalan dengan Program Kementan, Susi Pudjiastuti Ngajakin Pemuda Bertani

Sejalan dengan Program Kementan, Susi Pudjiastuti Ngajakin Pemuda Bertani

Pilarpertanian – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendorong pemuda-pemudi lulusan sarjana yang belum mendapat pekerjaan untuk menyibukkan diri sebagai petani muda alias petani milenial. Menurutnya, bertani sangat menguntungkan dan memberi manfaat yang cukup besar bagi masyarakat di sekitarnya. Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mengajak kaum milenial untuk menjadi […]