Mentan SYL Panen Jagung di Jeneponto, Produksi Terus Ditingkatkan
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono dan Perwakilan dari Komisi IV DPR RI, Saat Melakukan Panen Jagung di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Sulawesi Selatan.

Mentan SYL Panen Jagung di Jeneponto, Produksi Terus Ditingkatkan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melakukan panen jagung di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (30/7/2020). Produksi komoditas pertanian salah satunya jagung menjadi fokus utama melalui program akselerasi.


Mentan SYL menuturkan akselerasi di bidang pertanian harus terus didorong karena pertanian akan menjadi jawaban dari harapan dan kebutuhan masyarakat kedepannya untuk menciptakan ketahanan pangan dari setiap daerah. Upaya ini merupakan guna memperkuat ketahanan pangan nasional sehingga pertanian yang mandiri terwujud.


“Saya berpikir bahwa ketahanan pangan daerah akan memperkuat ketahanan pangan provinsi dan regional, dan ketahanan provinsi akan menjadi ketahanan pangan nasional yang harus terus saya jaga sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo,” demikian dikatakan SYL pada panen jagung tersebut.


Menurut SYL, pertanian memiliki pendapatan yang sangat menjanjikan dan hasil yang didapat tidak pernah mengingkari sepanjang dilakukan dengan benar. Karena itu, jika pertanian merupakan sektor yang tak pernah merugi.



“Saya ingin sektor pertanian dapat meningkatkan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.


Oleh karena itu, SYL menyebutkan dalam upaya membangun pertanian yang maju, mandiri dan modern, Kementan mendorong petani untuk memanfaatkan fasilitas permodalan yakni dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kemudahan penyediaan permodalan ini membantu petani tidak hanya mudah memperoleh biaya usahatani, namun juga proses pertanian yang maju dapat dibangun dengan mudah dan peningkatan kesejahteraan petani benar-benar bisa dicapai.


“Kami memiliki KUR masih Rp 20 triliun lebih. Kami masih punya itu. Saya senang kalau bapak ibu bisa memanfaatkan itu. Pakai itu untuk keperluan bapak ibu,” tuturnya.


Sementara itu Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengatakan, kabupaten yang dipimpinnya memiliki potensi sebesar 70 ribu hektar yang bisa ditanami jagung setiap tahunnya. Produksi jagung sekitar 7 ton per hektar.


“Di Kabupaten Jeneponto, produksi jagung selain untuk dikonsumsi juga banyak diserap untuk industri pakan ternak,” ucapnya.


Ia menyebutkan saat ini target tanam jagung bulan April – Juni 2020 sudah mencapai luas 29.510 hektar. Produktivitas rata-rata 5,2 ton/hektar dan Kementan menargetkan produktivitas naik menjadi 8 sampai 9 ton per hektar. Catatan tahun 2019 luas panen 45.221 hektar dengan produksi 235.534 ton pipilan kering.


“Kami siap mendukung ketahanan pangan nasional mengingat besarnya potensi yang dimiliki. Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerjanya dengan melakukan panen jagung. Dan juga membawa program bantuan KUR, sehingga hasil petani langsung dibeli offtaker, petani mendapat harga yang menguntungkan,” beber Iksan.


Di tempat sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menegaskan, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani, Kementan terus berkomitmen menyalurkan bantuan untuk budidaya dan penanganan pasca panen. Hal ini salah satunya guna memastikan produksi jagung cukup sesuai kebutuhan bulanan.


“Luas tanam kita tingkatkan, tapi produktivitas juga harus bagus. Dalam keadaan apapun pertanian kita harus tangguh. Produksi pangan di Jeneponto hingga saat ini dan ke depan aman,” ucapnya.


Suwandi mengungkapkan, untuk petani Jeneponto supaya bisa lebih semangat berproduksi, Kementan memberikan bantuan berupa benih padi dan benih jagung, alat mesin pertanian pasca panen dan juga berbagai jenis alat pra panen.


“Kementan juga menyediakan permodalan melalui dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR ini terus ditingkatkan agar petani tidak kesulitan modal dan mendapatkan pendapatan yang lebih,” terang Suwandi.


Dalam kesempatan tersebut, diberikan bantuan simbolis berupa benih padi, benih jagung, alsintan pasca panen, serta KUR kepada petani Jeneponto. Sebagai informasi bantuan Kementan tahun 2020 untuk Kabupaten Jeneponto sebesar Rp 23,48 Miliar terdiri dari bantuan tanaman pangan, perkebunan hortikultura, asuransi usaha tani serta KUR.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan. Salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, program pompanisasi ini adalah upaya Kementan untuk meningkatkan dan mempercepat panen pertanian. “Kalau ini kita bisa angkat IP-nya, itu kalau dua kali saja kita angkat produksi pertanian bisa sampai 5 […]

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Pilarpertanian – Kementan terus memacu peningkatan produksi jagung nasional dengan pengawalan dari mulai persiapan masa tanam sampai mengawal panen dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Suwandi melakukan panen raya jagung di […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Memasuki musim tanam kedua tahun ini, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menargetkan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalui pompanisasi. Salah satu wilayah sentra yang menjadi prioritas adalah Jawa Tengah. Bersama dengan jajaran di Kodam IV/Diponegoro, Mentan Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Barat, Komisi IV DPR RI (Ono Surono, S.T.) bekerja sama dengan Ditjen Tanaman Pangan c.q. Dit. Akabi melaksanakan bimtek pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan untuk percepatan ketersediaan pangan. Acara diselenggarakan di Indramayu pada 20-21 Maret 2024. Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Akabi, Anggota Komisi […]

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]