Musim Hujan Tiba, Kementan Lakukan Gerakan Tanam Jagung di Tulungagung
Foto : Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sugianto

Musim Hujan Tiba, Kementan Lakukan Gerakan Tanam Jagung di Tulungagung

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mulai melakukan gerakan tanam jagung seiring dengan masuknya musim hujan beberapa wilayah sentra produksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kali ini, Kementan bersama pemerintah daerah Tulungagung dan 3 ribu petani melakukan tanam jagung seluas 850 hektar di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir melakukan tanam jagung ini yakni Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sugianto dan Ketua Tani Hutan (KTH) Agro Makmur Lestari, Mukalam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mukalam mengatakan, kegiatan penanaman jagung tersebut dilakukan di area lahan perhutanan sosial. Hal ini merupakan bentuk nyata implementasi dari sinergitas antar Kementerian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kegiatan ini merupakan sinergitas antar Kementerian seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi, red),” katanya di sela kegiatan tanam jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sugianto menjelaskan disamping produksi padinya yang melimpah, Kabupaten Tulungagung juga merupakan sentra jagung. Tahun 2019 diperkirakan akan ada surplus jagung sebesar 240 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Luas panen jagung di bulan Januari sampai Oktober kemarin saja ada sekitar 45 ribu hektar dengan produktivitas yang tinggi sekitar 6,34 ton per hektar,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, apa yang dicapai petani hingga saat ini berkat dukungan pengawalan yang intensif dari petugas dinas, petugas penyuluh maupun TNI. Di Tulungagung, banyak peluang lahan yang bisa dimanfaatkan untuk jagung, yakni lahan perhutani, perkebunan dan tadah hujan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tahun 2019, Tulungagung mendapat banyak bantuan dari Kementan, seperti benih padi sebanyak 76 ribu ton, benih jagung 131 ribu kg untuk lahan seluas 8.794 hektar. Selain itu, bantuan juga berupa alat mesin pertanian seperti power thresher dan unit pengolahan hasil, total senilai lebih dari Rp 270 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini sudah sangat banyak dan kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah selama ini, makanya kami undang dari Kementan kemari untuk menyemangati petani jagung disini,” tutur Sugianto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan, meskipun di Tulungagung ini sentra jagung, namun demikian perlu adanya preferensi tanaman lain. Menurutnya, masih banyak komoditas pangan yang bisa dikembangkan terutama pangan alternatif yang harganya juga tak kalah menggiurkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dan saya minta petani yang menanam jagung di lahan perhutanan sosial agar menggunakan pupuk organik, integrasi tanaman, tumpangsari tanaman berkayu, penghijauan dan kelestarian lingkungan sehingga usaha pertanian bisa berkelanjutan,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di sisi lain, Suwandi pun mengajak petani untuk terus mengembangkan kelembagaan taninya dengan membentuk lembaga ekonomi. Alasannya agar petani bisa menjadi price maker bukan price taker.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani itu harus bersatu, kalau bersatu pasti kuat dan bisa mengembangkan usahanya bisa dapat pinjaman KUR di bank mana saja. Ini bisa jadi modal usaha pengembangan pertanian,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain itu, perlu di tiap kecamatan agar mengembangkan sistem Komando Strategis Pertanian (Kostratani, red), sehingga seluruh informasi dan seluruh gerakan pertanian di lapangan dengan wadah simpulnya ada di kostratani kecamatan,” sambung Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirjen Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy mengajak petani untuk ikut asuransi. Petani tidak usah ragu-ragu ikut asuransi karena kegiatan tani ini penuh resiko, seperti ada hama, penyakit, banjir, dan kekeringan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau ikut asuransi pasti diganti kalau ada gagal panen. Petani cukup bayar Rp 38 ribu per hektar per musim. Dan nanti kalau kena gagal panen digantinya Rp 6 juta per hektar,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini tidak hanya padi saja yang punya asuransi. Namun ternak juga bisa dengan biaya penggantian sebesar Rp 10 juta per ekor jika ternaknya hilang atau mati,” pintanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Apa yang disampaikan jajaran Kementan sesuai keinginan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Mentan mengajak seluruh insan pertanian untuk mensukseskan pembangunan pertanian, karena menjadi suatu keharusan menyangkut daya tahan negara hanya bisa diwujudkan kalau mampu meningkatkan daya tahan pertanian. Daya ketahanan pangan menjadi ukuran hadirnya sebuah negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut, Kementan juga memberikan apresiasi atas kerja keras petani dengan memberi bantuan benih padi, benih jagung, bibit kopi dan penyerahan kartu tani untuk 5 kelompok tani. Juga memberikan bantuan alat mesin pertanian berupa traktor, pompa air, power thresher dan alat pengolah kopi.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan SYL Kooperatif Penuhi Panggilan KPK

Mentan SYL Kooperatif Penuhi Panggilan KPK

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberikan keterangan seputar adanya pemberitaan dugaan korupsi. Menurut SYL, panggilan ini sekaligus langkah kooperatif dari pejabat negara dalam membuka berbagai dugaan korupsi di lingkup Kementerian Pertanian. “Alhamdulillah saya diperiksa profesional. Saya tetap akan kooperatif kapanpun dibutuhkan saya siap. Saya […]

PENAS 2023 di Padang Sukses Besar, Petani: Terima Kasih Pak Mentan

PENAS 2023 di Padang Sukses Besar, Petani: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Penas XVI yang diselenggarakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang Sumatera Barat, 10-15 Juni 2023 menjadi tonggak geliat petani-petani muda baru atau disebut sebagai petani milenial terjun di sektor pertanian. Banyak teknologi pertanian dan cara-cara budidaya baru yang menarik perhatian salah satunya adalah pertanian presisi, dengan penggunaan teknologi smart farming. Salah satu petani […]

Mentan SYL Ajak Negara G20 Perkuat Kemitraan Wujudkan Transformasi Pertanian Berkelanjutan

Mentan SYL Ajak Negara G20 Perkuat Kemitraan Wujudkan Transformasi Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak semua negara forum G20 untuk memperkuat kemitraan dalam mempercepat transformasi pertanian berkelanjutan melalui teknologi digitalisasi. Menurut SYL, langkah tersebut penting dilakukan dalam menguatkan ketersediaan pangan dunia. “Saya optimis pertemuan ini bisa menguatkan komitmen kita dalam memperkuat ketahanan pangan dan gizi serta menciptakan pertanian berkelanjutan dan […]

PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Jaya, Penyuluh Pertanian Apresiasi Mentan SYL

PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Jaya, Penyuluh Pertanian Apresiasi Mentan SYL

Pilarpertanian – Rangkaian kegiatan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 yang dilaksanakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang Sumatera Barat, 10-15 Juni 2023 usai sudah. Namun, ancaman El Nino serta krisis pangan global yang semakin terlihat, membuat Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak para penyuluh untuk mempersiapkan diri dan melakukan langkah antisipasi guna mewujudkan Indonesia sebagai Negara […]

PENAS Petani Nelayan XVI Jaya dan Sukses, KTNA dan HKTI Ucapkan Terima Kasih ke Mentan SYL

PENAS Petani Nelayan XVI Jaya dan Sukses, KTNA dan HKTI Ucapkan Terima Kasih ke Mentan SYL

Pilarpertanian – PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 telah usai dilaksanakan di Kota Padang Sumatera Barat, pada 10 hingga 15 Juni 2023. PENAS Petani Nelayan XVI memiliki peran yang sangat strategis menjadi bagian dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan. PENAS Petani Nelayan XVI merupakan ajang konsolidasi nasional […]

PENAS Padang Sukses Besar, Petani Milenial Malaysia Apresiasi Penyelenggara

PENAS Padang Sukses Besar, Petani Milenial Malaysia Apresiasi Penyelenggara

Pilarpertanian – Penas XVI yang diselenggarakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang Sumatera Barat, 10-15 Juni 2023 menjadi tonggak geliat petani-petani muda baru atau dikenal sebagai petani milenial terjun di sektor pertanian. Salah satu agenda dalam Penas XVI Padang adalah Temu Petani Muda ASEAN, dimana para delegasi bertukar pengalaman dan melihat praktik pertanian yang ada […]

Percepat Izin Jual, Peternak Sapi Bima Sampaikan Terima Kasih Ke Kementan

Percepat Izin Jual, Peternak Sapi Bima Sampaikan Terima Kasih Ke Kementan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pendampingan dan pembinaan mengenai kesehatan hewan kepada para peternak sapi yang melakukan penjualan di wilayah Jabodetabek. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual saat ini dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Mengenai hal ini, pengusaha sapi dari Bima Jaya Farm, Ilman menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementan […]

Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Bogor, Mentan Sebut Stok Nasional Jelang Idul Adha Aman

Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Bogor, Mentan Sebut Stok Nasional Jelang Idul Adha Aman

Pilarpertanian – Jelang Idul Adha tahun ini, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), memastikan ketersediaan hewan kurban secara nasional dalam kondisi aman. Hal tersebut ia sampaikan saat mengecek langsung ketersediaan hewan kurban di Kandang Kelompok Ternak milik PT. Bima Jaya Farm yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Simpang Yasmin, Kota Bogor, Senin (19/6/2023). “Kami […]

PENAS Padang Sukses Besar, Delegasi Indonesia di Temu ASEAN : Terima Kasih Kementan

PENAS Padang Sukses Besar, Delegasi Indonesia di Temu ASEAN : Terima Kasih Kementan

Pilarpertanian – Penas XVI yang diselenggarakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang Sumatera Barat, 10-15 Juni 2023 menjadi tonggak geliat petani-petani muda baru atau dikenal sebagai petani milenial terjun di sektor pertanian. Salah satu agenda dalam Penas XVI Padang adalah Temu Petani Muda ASEAN, dimana para delegasi bertukar pengalaman dan melihat praktik pertanian yang ada […]