Optimalisasi Pemanfaatan Alat dan Mesin Sulawesi Utara Baru 70 Persen
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Optimalisasi Pemanfaatan Alat dan Mesin Sulawesi Utara Baru 70 Persen

Pilarpertanian - Pilar – Qualiti Hotel Manado, 28 November 2018–BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara sebagai koordinator Optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Opsin), sesuai dengan surat tugas Kepala Badan SDM Nomor:B-8959/TU.040/1/08/2018, tentang penugasan tim monitoring dan evaluasi penataan Alsin, melaksanakan rapat koordinasi di Quality Hotel Manado.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dr.Ir.Yusuf,MP. dalam sambutan pembukaan mengajak tim kerja Opsin agar mengoptimalkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian yang telah dibagikan pada petani. Alsin yang ada harus menghasilkan luas tambah tanam (LTT) sehingga, akan meningkatkan produktivitas di daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah harus kita dorong penggunaannya serta optimalkan agar termanfaatkan oleh masyarakat. Pendekatan ini melalui usaha pelayanan jasa alsin, seperti UPJA (Unit Pelayanan Jasa Alsintan), sebagai inisiator penggerak pertanian di masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, “jangan sampai ada lahan yang nganggur dan lahan yang tidur, dan petani tidur lelap”, padahal bantuan alat untuk membantu petani mengolah tanah banyak yang telah digelontorkan pemerintah. Hal ini harus kita cermati bersama agar total realisasi olah lahan untuk TR2 dan TR4 lebih optimal. Karena untuk Sulawesi Utara sampai 26 November 2018 baru 70,77 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yusuf menambahkan, strategi untuk dapat meningkatkan pencapaian target kita, maka saya menghimbau penanggung jawab kabupaten agar dipastikan berada di di lapangan, untuk mencari lahan-lahan bera, lahan baru panen dan lahan potensi padi gogo untuk didorong cepat mengolah tanah. Terus lakukan koordinasi di tingkat kecamatan dan desa, bersama gapoktan, UPJA, Penyuluh kecamatan, BPP, Babinsa, Danramil untuk gerakkan olah tanah dan tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saya apresiasi bapak ibu yang sudah bekerja dengan baik untuk optimalkan Alsintan. Dan melalui rapat koordinasi ini, mari kita berbagi pengalaman dan saling informasi pengalaman untuk sukses OPSIN.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Ir.Titov B.Manoi,MSi. yang mewakili Kadis Pertanian Sulut, mengemukakan, bila tanpa Alsintan Sulawesi Utara untuk cetak sawah baru dalam setahun, tidak dapat capai 5% dari luas sawah yang ada, untuk penuhi target produksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya yakin dengan Alsin yang ada di Sulawesi Utara cukup banyak, akan meningkatkan LTT dan produksi.” Ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Sekretaris Distanak Prov Sulut, Luas sawah yang ada di Sulawesi Utara sekitar 57 ribu ha, itu cukup dengan Alsin yang ada bila dioptimalkan. Namun, karena petani memang belum trampil dalam mengoprasikan berdampak pada alat tidak optimal bahkan ada yang sampai rusak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu kita berupaya agar petani melalui pemagangan ke perusahaan penyedia Alsin, atau kita fasilitas dengan pengoptimalan bengkel-bengkel Alsin di daerah, dan perlu dikejrasamakan dengan BPTP Balitbangtan untuk menfasilitasi pelatihan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Titov mengapresiasi upaya BPTP dengan melaksanakan kegiatan koordinasi ini. Dengan kegiatan ini, akan membuka wawasan peningkatan penggunaan alsin kedepan. Dan ujungnya pada terjadinya peningkatan target pengolahan dan tanam di Sulawesi Utara, imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah dibuka kegiatan dilanjutkan dengan materi dari Ir.Kemal Mahwud Kepala Balai Batang Kaluku, Evaluasi Opsin oleh Ir.Heri Palar dan Arnold C.Turang,SP., Teknik Pelaporan Opsin Basis Media Online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan diikuti oleh 38 orang Operator Alsin, Kabid PSP, Kadis Pertanian dan LO Opsin dan Penyuluh dan Peneliti BPTP Sulawesi Utara yang ditugaskan untuk mendampingi di lapangan. (*Art)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tingkatkan Kompetensi Petani Sumatera Barat, Kementan Bersinergi dengan Komisi IV DPR RI Lakukan Bimtek Biosaka

Tingkatkan Kompetensi Petani Sumatera Barat, Kementan Bersinergi dengan Komisi IV DPR RI Lakukan Bimtek Biosaka

Pilarpertanian – Ketersediaan pupuk anorganik akhir-akhir ini mengalami penurunan sehingga memicu peningkatan harga pupuk di lapangan.  Masalah tersebut menjadi motivasi untuk menciptakan berbagai inovasi agar kebutuhan tanaman terhadap nutrisi dalam bentuk pupuk dapat tercukupi. Salah satu inovasi yang saat ini telah banyak diadopsi dan membumi adalah pemanfaatan bahan-bahan tanaman baik rerumputan maupun tanaman lainnya sebagai sumber […]

Tidak Benar Harga Beras Probolinggo Naik Karena Puso

Tidak Benar Harga Beras Probolinggo Naik Karena Puso

Pilarpertanian – Menanggapi pemberitaan di salah satu media, yang mengetengahkan isu kenaikan harga beras di Probolinggo yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) diakibatkan oleh gagal panen (Puso), maka hasil konfirmasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Prov. Jatim dan Kepala Balai Proteksi TPH Prov. Jatim tidak demikian adanya. Dalam konteks ini, DPKP Prov. Jawa […]

7.000 Petani Pandeglang Antusias Ikuti Sekolah Lapang Pembuatan Biosaka

7.000 Petani Pandeglang Antusias Ikuti Sekolah Lapang Pembuatan Biosaka

Pilarpertanian – Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menggencarkan pengaplikasian Elisitor Biosaka untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan mendapat sambutan antusias dari petani hampir di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya petani Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, Elisitor Biosaka dapat menekan penggunaan pupuk kimia, biaya, hama penyakit dan mampu menyuburkan lahan serta tanaman sehingga petani tak lagi bertumpu pada pupuk […]

Gelar Munas V, ABMI Dituntut Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Gelar Munas V, ABMI Dituntut Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Pilarpertanian – Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) selama 2 hari (26-27/8) menggelar Munas V di Hotel Novotel Semarang dalam rangka konsolidasi sekaligus pemilihan pengurus baru. Sejak berdiri tahun Mei 2003 silam, jaringan ABMI kini telah merambah di 40 kabupaten/kota dan 9 provinsi sentra produksi bawang merah seluruh Indonesia. Tak pelak kiprah dan keberadaan ABMI menjadi […]

Upaya Adaptasi Petani Grobogan Menghadapi Kekeringan

Upaya Adaptasi Petani Grobogan Menghadapi Kekeringan

Pilarpertanian – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peluang terjadinya fenomena El Nino pada tahun 2023 sebesar 80% dengan level lemah hingga moderat. Fenomena El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan yang parah untuk wilayah Indonesia dan berdampak pada sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Hal tersebut berpotensi menurunkan produksi tanaman pangan, sehingga perlu […]

Kadis Pertanian Sukoharjo : Demplot Biosaka Jagung Produksi Naik, Hemat Pupuk 50-75 Persen

Kadis Pertanian Sukoharjo : Demplot Biosaka Jagung Produksi Naik, Hemat Pupuk 50-75 Persen

Pilarpertanian – Bukti nyata elisitor Biosaka kembali dirasakan petani di Kabupaten Sukoharjo, hari ini di Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo (25/8/23) dilakukan panen jagung di lokasi demplot aplikasi Biosaka dengan hasil sangat bagus. Melalui daring, Bambang Pamuji, Plt Kepala Balai BPPMBTPH menyampaikan bahwa hari ini merupakan bukti dari sekian bukti atau ratusan bukti yang […]

Kementan Sigap Menyelamatkan Pertanaman Padi di Indramayu

Kementan Sigap Menyelamatkan Pertanaman Padi di Indramayu

Pilarpertanian – Saat ini di Kabupaten Indramayu telah memasuki puncak musim kemarau dan mengalami hari tanpa hujan selama 60 hari, diperparah lagi dengan fenomena El Nino yang memang telah diprediksi oleh BMKG sebelumnya. Hal ini tentu saja sangat berdampak pada subsektor tanaman pangan khususnya padi, karena merupakan tanaman semusim yang sangat rentan terhadap cekaman (kekurangan/kelebihan) […]

Gerak Cepat Adaptasi Perubahan Iklim di Lampung, Kementan Sosialisasikan EWS Sipantara

Gerak Cepat Adaptasi Perubahan Iklim di Lampung, Kementan Sosialisasikan EWS Sipantara

Pilarpertanian – Setelah resmi diluncurkan pada 15 Agustus 2023 lalu, aplikasi Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura Strategis (EWS Sipantara) terus disosialisasikan, terutama di lokasi penyangga cabai dan bawang merah nasional. “EWS Sipantara sangat penting untuk segera disosialisasikan, terutama untuk adaptasi kondisi El Nino saat ini. Saya menugaskan tim untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan […]

Dem DPI Halau Dampak El Nino di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Dem DPI Halau Dampak El Nino di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Pilarpertanian – Beberapa tahun terakhir ini di Kalimantan Selatan mengalami kemarau basah, namun tahun ini wilayah Kalimantan Selatan mengalami kemarau normal dan berpeluang terdampak El Nino. Padahal baru saja di tahun kemarin bencana banjir melanda lahan pertanaman padi di Kalimantan Selatan. Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, mengatakan bahwa pada tahun ini setidaknya ada tiga […]