Optimalkan SLA, BPP Soko Dukung Peningkatan Produktivitas dan Pasca Panen Jagung
Foto : Sekolah Lapang Agribisnis (SLA) Dilakukan oleh BPP Soko untuk Mendukung Program Kostrarani.

Optimalkan SLA, BPP Soko Dukung Peningkatan Produktivitas dan Pasca Panen Jagung

Pilarpertanian - Jagung merupakan komoditas strategis dari 11 komoditas strategis yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Nilai jual jagung hingga saat ini baik dan stabil, sehingga tanaman ini masih diminati oleh petani dan jagung memiliki nilai substitusi yang tinggi.


Sekolah Lapang Agribisnis (SLA) dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Soko untuk mendukung program Kostratani, dengan dasar pemikiran peningkatan kompetensi sumber daya dengan model pembelajaran ini, termasuk sebuah pelatihan yang tidak diikuti secara perorangan, namun diikuti oleh anggota yang terhimpun dalam kelompok tani (Poktan).


“Dengan didampingi oleh pemandu lapang, dilakukan dengan beberapa kali tatap muka, untuk menemukan dan mengenali aspek-aspek yang dipelajari selama pelaksanaan sekolah lapang. “Sehingga pelaku utama dapat mengelola usaha taninya dengan menerapkan prinsip agribisnis, dan dapat diikuti oleh pelaku utama lainnya,” papar Rusminingsih Koordinator BPP Soko.


Ditambahkan oleh Rusminingsih, bahwa SLA jagung ini tidak hanya dilakukan di lingkungan BPP Soko tetapi juga dilakukan di Laboratorium Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Bojonegoro, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan peserta SLA jagung dalam pembuatan agensi hayati sekaligus mengenal tugas pokok laboratorium POPT yang di kunjungi.



Sekolah lapang diikuti 20 petani yang berasal dari Poktan Maju Makmur Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ditambah pemandu lapang sebanyak 3 orang. Sekolah lapang dilakukan sebanyak 10 kali tatap muka dimulai sejak 9 Juli 2020, dengan materi diantaranya pemupukan berimbang, pembuatan pupuk bokashi, pengendalian hama penyakit, pasca panen, analisa usaha tani, uji unsur hara dengan alat PUTS, pembuatan agen hayati serta pengolahan hasil. Adapun lahan yang dijadikan laboratorium lapangan pada SLA ini dilakukan di lahan milik Raselin Ketua Poktan Maju Makmur.


Rusminingsih berharap, dari kegiatan SLA jagung ini, purnawidya atau alumni SLA dapat mengaplikasikan keseluruhan materi yang diterima, sehingga terdapat peningkatan produktivitas dari tanaman jagung yang diusahakan. Dengan demikian, Poktan Maju Makmur telah mendukung capaian realisasi kebutuhan jagung konsumen, capaian produktivitas ini akan dapat diketahui pada lahan laboratoium (LL) yang akan diubinkan pada saat penutupan berbarengan dengan kegiatan hari lapang petani (FFD).


Apa yang dilakukan Kabupaten Tuban melalui SLA Jagung di Kecamatan Soko sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, demi mengamankan pasokan jagung dalam negeri di targetkan produksi jagung tahun 2020 lebih tinggi dari tahun lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi jagung tahun 2020 lebih tinggi dari tahun lalu demi mengamankan pasokan jagung dalam negeri.


SYL juga mengatakan panen raya jagung yang sudah dilaksanakan pada musim tanam I mencatat angka surplus untuk beberapa daerah. Data produksi yang dihasilkan dinilai dapat menjadi acuan dalam meningkatkan luas tanam dan memperbaiki produktivitas. Rata-rata produktivitas jagung lokal saat ini sekitar 6,4 ton/hektare dan targetnya produktivitas dapat naik menjadi 8 ton/hektare sampai 9 ton/hektare. Saat ini, beberapa sentra sudah bisa mencapai target produktivitas tersebut.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyebut bahwa tokoh penggerak utama pembangunan pertanian adalah penyuluh, petani dan petugas lapangan lainnya seperti POPT, petugas alsintan, dan lainnya.


“Di sinilah peran Kostratani sangat dibutuhkan, khususnya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas. Ini terjadi kalau ada yang menggerakkan. Dan yang menggerakkan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani,” tegas Dedi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Berkomitmen Bantu Negara Tekan Berkembangnya Pemahaman Terorisme

Mentan Amran Berkomitmen Bantu Negara Tekan Berkembangnya Pemahaman Terorisme

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, berkomitmen penuh membantu negara dalam menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membina dan melatih para Napi Terorisme (Napiter) untuk melakukan kegiatan ekonomi melalui sektor pertanian. “Ini kita memberikan solusi permanen untuk saudara – saudara kita […]

Tingkatkan Pengetahuan Peramalan dan Jalin Kerja Sama, Dinas Kalsel Lakukan Kunjungan ke BBPOPT

Tingkatkan Pengetahuan Peramalan dan Jalin Kerja Sama, Dinas Kalsel Lakukan Kunjungan ke BBPOPT

Pilarpertanian – Sepekan telah berlalu, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) sukses meluncurkan aplikasi peramalan Sistem Informasi Forecasting OPT Nasional (SIFORTUNA), direlease serentak di seluruh Indonesia. Aplikasi ini mendapatkan antusiasme serta animo dari para insan pertanian. Banyak pihak yang memberikan apresiasi kepada aplikasi pintar ini, SIFORTUNA jelas memberikan warna bagi dunia peramalan OPT, bahkan […]

Kementan Gerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Cabai Akibat Perubahan Iklim

Kementan Gerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Cabai Akibat Perubahan Iklim

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengatasi tantangan kenaikan harga cabai yang signifikan akibat perubahan iklim ekstrem, termasuk kekeringan yang memengaruhi pasokan air bagi petani cabai. Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah yang sangat serius untuk menjaga ketersediaan cabai dan stabilitas harga. Terpantau, harga cabai di pasar mengalami lonjakan yang cukup tinggi, mencapai Rp100 ribu […]

Mentan Amran Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman di Ogan Ilir

Mentan Amran Optimasi Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman di Ogan Ilir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kali dalam setahun. Tidak hanya itu, produktivitas pun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan. “Sumatera Selatan ini luar biasa potensinya mencapai 500 ribu hingga […]

Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh Untuk Optimalkan Lahan Rawa

Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh Untuk Optimalkan Lahan Rawa

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi. Untuk memastikannya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hari ini mengunjungi Sumatera Selatan (Sumsel) yang memiliki potensi besar untuk pengembangan lahan rawa. Salah satu potensi lahan rawa di Sumatera Selatan adalah lahan Rawa Lebak yang berada persis di perbatasan […]

Kebut Realisasi Optimalisasi Padi Rawa, Mentan Amran Langsung Koordinasi Di Sumsel

Kebut Realisasi Optimalisasi Padi Rawa, Mentan Amran Langsung Koordinasi Di Sumsel

Pilarpertanian – Usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI Menteri Pertanian Amran Sulaiman tancap gas garap optimalisasi lahan rawa dengan menggelar rakor di Palembang, Senin 13/11. Sumatera Selatan menjadi perhatian karena potensi lahan rawa pasang surut dan lebaknya mencapai 650 ribu hektar. Dalam rapat tersebut, Mentan Amran langsung meminta Bupati dan kepala dinas […]

Hadapi El Nino, Mentan Amran Gerak Cepat Garap Lahan Rawa di Sumsel Jadi Lahan Produktif

Hadapi El Nino, Mentan Amran Gerak Cepat Garap Lahan Rawa di Sumsel Jadi Lahan Produktif

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat melakukan optimasi lahan rawa untuk mendukung produksi nasional menghadapi kondisi El Nino dan upaya swasembada pangan. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni optimasi lahan seluas 128.000 hektare di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan meningkatkan indeks pertanaman dari 1 kali menjadi 2 hingga 3 kali […]

Kementan Optimalkan Produksi Jagung Lewat Program Kesatria

Kementan Optimalkan Produksi Jagung Lewat Program Kesatria

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong optimalisasi lahan kelapa sawit demi mendukung peningkatan produksi jagung nasional. Di bawah Direktorat Jenderal Perkebunan, inisiasi program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) dengan memanfaatkan lahan TBM dan area peremajaan kelapa sawit (replanting) pun akan mulai ditingkatkan sehingga mampu menjadi sumber pendapatan bagi petani. Berdasarkan catatan Badan Pusat […]

Mentan Amran Dongkrak Produksi di Kalsel Dengan Optimasi Lahan Rawa

Mentan Amran Dongkrak Produksi di Kalsel Dengan Optimasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tancap gas menggenjot membangunkan dan mengoptimasi lahan rawa menjadi persawahan produktif guna mengamankan serta meningkatkan produksi pangan khusus beras nasional. Usai turun dari Sumatera Selatan yang memiliki potensi lahan rawa yang luas, pria yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) ini langsung turun ke Kalimantan […]