Pacu Produksi Bawang Putih, Kementan Dorong Petani Temanggung Manfaatkan Dana KUR
Foto : Bawang Putih Salah Satu Komoditas Hortikultura yang Menjadi Perhatian Khusus Untuk Percepatan Laju Produksi

Pacu Produksi Bawang Putih, Kementan Dorong Petani Temanggung Manfaatkan Dana KUR

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan Gerakan Mendorong Produksi (Gedor) Horti, daya saing dan ramah lingkungan hortikultura. Salah satu komoditas hortikultura yang mendapat perhatian khusus adalah bawang putih. Komoditas ini banyak berkembang diberbagai sentra melalui dukungan APBN, kemitraan importir maupun swadaya petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo ini merumuskan target-target pembangunan Pertanian hingga 2024 nanti. Tagline yang diusung adalah Pertanian Maju, Mandiri dan Modern. Untuk mencapainya, Kementan telah mensinergikan berbagai skema pembiayaan usaha pertanian, diantaranya asuransi petani dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
KUR ini dapat dimanfaatkan para petani dan penangkar. Dengan bunga yang hanya 6% per tahun ditambah kemudahan dalam mengakses pinjaman, skema KUR dinilai ramah bagi petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Sumardjo Gatot Irianto, saat melakukan kunjungan lapang dan sosialisasi KUR ke sentra produksi bawang putih Desa Glapansari Kecamatan Parakan, Temanggung, Minggu (2/02), mengaku optimistis dana KUR bisa terserap maksimal oleh petani dan penangkar bawang putih setempat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melihat potensi komoditas pertanian khususnya bawang putih di Kabupaten Temanggung, kami berharap kesadaran untuk memanfaatkan KUR juga semakin besar di Temanggung. Tentunya nantinya akan turut membantu membangkitkan ekonomi masyarakat. Langsung eksekusi dan aksi karena usaha tani bawang putih terbukti menghasilkan produksi yang baik di Temanggung,” kata pria yang kerap disapa Gatot tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gatot berharap Temanggung dapat menjadi role model pemanfaatan KUR untuk usaha budidaya bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Targetnya Rp 1 triliun dana KUR bisa diserap untuk pengembangan bawang putih Temanggung, jangan ditawar lagi,” tegas Gatot.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada acara yang diikuti oleh para petani dan penangkar bawang putih Kabupaten Temanggung tersebut, turut hadir perwakilan dari BNI pusat dan BRI Temanggung sebagai bank penyalur KUR. Selama kegiatan berlangsung, para petani terlihat sangat antusias menyimak penjelasan mengenai pembiayaan KUR.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, Staf Khusus Menteri Pertanian, Lutfi Halide berharap Temanggung bisa terus menjadi sentra utama bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap Temanggung eksis menjadi sentra penghasil bawang putih nasional. Persoalan bawang putih bisa sama-sama kita selesaikan supaya tidak ada dusta diantara kita,” ujar Lutfi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut pria asal Sulawesi Selatan tersebut, skema pembiayaan melalui KUR diharapkan dapat mengurai persoalan produksi bawang putih nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mohon dukungan dan keikhlasannya agar dengan adanya KUR ini, produksi bawang putih nasional bisa meningkat sehingga ketergantungan terhadap bawang putih impor bisa dikurangi,” imbuh Lutfi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Indah Megawati menyebut KUR sebagai alternatif pembiayaan usaha sektor pertanian yang meringankan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementerian Pertanian menargetkan serapan KUR untuk sektor pertanian bisa menembus sekurang-kurangnya Rp 50 triliun pada 2020. Skema KUR cukup simpel dan ringan. Suku bunganya rendah sekali, yaitu hanya 6% efektif per tahun. Pinjaman sampai dengan Rp 50 juta dapat diajukan tanpa menggunakan agunan/jaminan,” terang Indah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan adanya KUR, kata Indah, diharapkan bisa mengatasi masalah produksi benih bawang putih lokal. Mudah-mudahan Temanggung bisa pecah telor karena serapan KUR bisa mencapai Rp 1 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Plt Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Sukarman, khusus untuk hortikultura, pihaknya menargetkan penyerapan dana KUR hingga Rp 6,39 Triliun atau 6 kali lipat lebih besar daripada anggaran APBN Hortikultura. Fasilitas pinjaman KUR tersebut digunakan untuk kegiatan produktif budidaya ( on-farm ) maupun pasca panen dan pengolahan ( off-farm ). Khusus Provinsi Jawa Tengah ditargetkan mampu menyerap KUR Hortikultura senilai Rp 1,4 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasil panen dari Temanggung agar dijadikan benih guna mendukung penanaman bawang putih di daerah lain. Tolong agar para petani dan penangkar bawang putih di Kabupaten Temanggung jangan lagi meminjam modal usaha kepada tengkulak. Beralihlah menggunakan KUR,” tandas Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sukarman juga menghimbau agar para petani dan penangkar di sentra-sentra produksi bawang putih selain Kabupaten Temanggung tidak hanya mengandalkan pada bantuan APBN atau APBD.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saatnya memanfaatkan skema pembiayaan seperti KUR ini. Jumlahnya lebih besar, prosesnya mudah dan bunganya ringan,” pungkas Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, M Masrik Amin Zuhdi menyambut baik upaya Kementerian Pertanian mendorong petani mengakses dana KUR.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semangat dan geliat petani bawang putih di Kabupaten Temanggung sangat luar biasa. Fasilitas KUR ini sangat dinantikan petani, terlebih para penangkar mengingat usaha tani bawang putih membutuhkan dukungan modal sangat besar,” kata Masrik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Masrik, kawasan lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di wilayah Temanggung masih terdapat potensi lahan yang bisa ditanami bawang putih seluas 10.000 hektar. Dengan potensi lahan tersebut, dirinya optimistis Temanggung mampu mengukuhkan diri sebagai sentra bawang putih terbesar nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di Temanggung ada ribuan petani yang mengembangkan bawang putih. Saat ini saja tak kurang dari 2.800 hektare lahan bawang putih menghampar. Sedikitnya ada 25 produsen atau penangkar benih bawang putih nasional yang sudah memiliki uji kompetensi yang potensial untuk menerima dana KUR. Temanggung siap mendukung GEDOR Hortikultura melalui penyerapan dana KUR,” kata Masrik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Kelompok Tani Mekarsari, Timbul mengaku sangat terbantu dengan adanya program KUR. Para petani sangat merasa terbantu dengan adanya program KUR yang saat ini langsung disalurkan oleh Bank BNI dan tentunya diinisiasi oleh Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dana ini sangat kami perlukan dalam usaha penangkaran benih bawang putih khususnya untuk membeli calon benih dari petani. Persoalan terbesar produksi benih bawang putih selama ini ya di permodalan ini. Alhamdulillah dengan KUR, masalah tersebut bisa diatasi,” ujar Timbul antusias.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data sementara BPS, luas panen bawang putih Temanggung sepanjang tahun 2019 mencapai 3.044 hektare. Produksi diperkirakan 23.260 ton atau setara 26,35% dari total produksi nasional sebanyak 88.621 ton. Capaian tersebut menempatkan Kabupaten Temanggung sebagai peringkat pertama produsen bawang putih nasional, disusul Lombok Timur, Bima dan Magelang. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Pilarpertanian – Masa depan pertanian Indonesia adalah dengan menerapkan smart farming, dengan penerapan hal tersebut akan terjadi efisiensi baik dalam nutrisi, sampai konsumsi air. Smart farming juga menjadi salah satu cara jitu mengantisipasi perubahan iklim ekstrem, sehingga wajib diadaptasi oleh para petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak dapat ditangani dengan cara […]

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/9). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lurisae. Kunci keberhasilan P4S Lurisae yang bergerak di bidang peternakan kambing, adalah bibit unggul yang digunakan yang berasal dari Australia dan Nigeria. Hal […]

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Pilarpertanian – Keberadaan Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah penting sebagai pusat pembelajaran bagi petani yang harus dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan sektor pertanian. Dengan semangat dari petani, untuk petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. Menteri […]

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman pangan dengan elisitor (biosaka). Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta kelompok wanita tani dari Kec. Cireunghas, Kebon Pedes, Sukaraja dan Cicantayan, Kab. Sukabumi hadir meramaikan kegiatan […]

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Setelah keberhasilannya meraih penghargaan dari Badan Pangan Dunia (FAO), Mentan Syahrul Yasin Limpo bertolak menuju Roma Italia, Minggu (24/9/2023) untuk berbicara pada forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Pada kegiatan ini, SYL akan berbicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara. “Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan […]

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Pilarpertanian – Bertempat di aula Wisma Yampi Jalan Tawes no 2 Pasar Minggu Jaksel berlangsung Rembug Utama KTNA Nasional. Rembug dihadiri oleh pengurus KTNA Nasional, ketua KTNA Provinsi serta Undangan dan Peninjau. Utusan dari 20 provinsi hadir secara offline pada Rembug Utama kali ini, sedangkan yang tidak dapat hadir disediakan fasilitas zoom untuk mengikuti kegiatan […]

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian menyebut petani dan penyuluh sebagai sebaik-baiknya manusia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dalam […]

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial pada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora. Pemberian sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada hari Kamis, 21 September 2023 di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, […]

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Okane Mochi Farm, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (24/9/2023). Kehadiran Kepala BPPSDMP Kementan disambut langsung oleh pemilik Okane Mochi Farm, Suprayitno. Kegiatan sendiri diawali dengan dialog bersama petani dan peternak wilayah Ngaglik. Dalam […]