Pandemi Tak Kunjung Berakhir, Pemuda Klaten Ini Pilih Bertani
Foto : Galih Andika, Merupakan Petani Milenial Asal Klaten, Jawa Tengah.

Pandemi Tak Kunjung Berakhir, Pemuda Klaten Ini Pilih Bertani

Pilarpertanian - Petani di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah mempunyai pola tanam padi – padi – palawija, adapun saat tanam palawija, petani juga menanam hortikultura. Salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan oleh petani di Kecamatan Kalikotes adalah bawang merah.


Salah satu petani bawang merah, Matno Rugino (82 tahun) berasal dari Kelompok Tani (Poktan) Sido Luhur Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.


Dalam usahataninya, ia dibantu cucunya, Galih Andika Saputra (27 tahun). Galih layak disebut sebagai petani milenial. Sebelum menjadi petani, Galih bekerja di hotel berbintang di Jakarta. Disebabkan pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan, Galih berpikir ia pasti akan terkena dampak dari sepinya hotel tempat ia bekerja.


Ia lantas memilih pulang ke kampung dan menjatuhkan pilihannya menjadi petani karena melihat potensi pertanian yang sangat besar di desanya.



“Saya memilih berhenti bekerja dari sebuah hotel di Jakarta dan kembali ke desa untuk membantu kakek saya sebagai petani dan bertanam bawang merah. Alhamdulillah hasilnya lebih menjanjikan dengan menanam bawang merah varietas Tajuk di lahan seluas 3.600 m2”, papar Galih.


Galih, telah memulai bertani sejak masa pandemi April 2020 silam. Pengalaman bersama kakeknya cukup untuk menggali seberapa besar potensi desa dan seberapa besar potensi pertanian khususnya hortikultura.


Saat ditanya bagaimana ia memahami potensi bawang merah, dengan tenang Galih bisa menjelaskan secara gamblang. “Yang membuat saya tertarik bertanam bawang merah adalah, dari benih satu menjadi 20 anakan itu yang membuat saya tertarik. Dan bersyukur, kakek saya selama bertanam bawang merah ini telah 7 kali panen.


Sedangkan saya masih 2 kali panen. Dan dari 3.600 m2, kami telah untung 127 juta, “ tandas Galih.


Seniwati, Camat Kalikotes mengatakan, bahwa bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang memiliki niai ekonomi tinggi.


“Apalagi dibudidayakan oleh petani milenial yang mudah menyerap ilmu dan transfer teknologi serta mudah diarahkan. Semoga menginspirasi petani milenial di Desa Ngemplak, serta daerah lainnya,” tegas Seniwati.


Yohana penyuluh pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalikotes menambahkan, “Budi daya bawang merah memerlukan penyinaran matahari lebih dari 12 jam sehari. Suhu optimum untuk perkembangan tanaman bawang merah berkisar 25 – 32 derajat celcius sedangkan keasaman tanah yang dikehendaki sekitar pH 5,6 – 7,” jelasnya.


“Gambaran Galih yang tekun usaha dan menghasilkan banyak penghasilan tanpa keluar kampung, adalah menunjukkan bahwa Galih layak menjadi pahlawan/pengusaha muda di kampung sendiri. Sebab bertani khususnya hortikultura butuh modal besar dan juga teknologi lebih intensif. Galih Andika Saputra bisa membuktikan bahwa dia bisa menikmati masa-masa keemasan pada saat-saat sekarang ini,” imbuh Lili Frischawati, Koordinator PPL di BPP Kalikotes.


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, “Kita harus memastikan ketersediaan pangan di seluruh tanah air, baik ketersediaan barang pangan maupun ketersediaan akses untuk mendapatkannya.


“Penyuluh wajib mendampingi petani untuk menggenjot produksi, bersama turun ke lapangan, tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak.” Ujar SYL


Selaras dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, pentingnya mengoptimalkan fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui Kostratani.


“BPP berfungsi sebagai pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. Dan tentunya menjadi center of excellent semua aktivitas pertanian,” pungkas Dedi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong peningkatan produksi sekaligus membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) olahan bawang goreng di sentra-sentra produksi utama. Langkah strategis tersebut dinilai tepat karena mampu menjaga harga di tingkat petani saat produksi melimpah serta bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, […]

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk […]

Kehadiran Korporasi, Siap Hantarkan Blitar Ekspor Pisang

Kehadiran Korporasi, Siap Hantarkan Blitar Ekspor Pisang

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish yang dikembangkan petani di Blitar tidak hanya mengisi pasar dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor. Hal itu disampaikan pada launching Korporasi Petani Pisang di Dusun Ampelgading RT 01 RW 04, Kelurahan Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/12). “Saya berharap […]

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Pilarpertanian – Krisan merupakan tanaman hias yang sangat populer baik untuk rangkaian bunga maupun untuk materi dekorasi. Florist menyukai krisan karena mempunyai bentuk, tipe dan warna bunga yang lebih beragam sehingga lebih mudah dikreasikan untuk berbagai keperluan. Selain itu, krisan juga digunakan sebagai bunga pot dan dapat juga dimanfaatkan sebagai teh herbal. Di samping untuk […]

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya. Memerangi korupsi dinilai penting karena saat ini Kementan tengah fokus pada capaian swasembada. Demikian disampaikan Mentan saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) sekaligus Pembinaan Mental bertema “Sinergi Berantas Korupsi, […]

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) semobil dengan Presiden RI, Joko Widodo menuju Alun-Alun Kanjen, Pekalongan. Menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam dengan plat bertuliskan Indonesia, keduanya terpantau menuju acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiba dan langsung disambut puluhan ribu Petani, Penyuluh, dan Babinsa, Presiden Jokowi menegaskan […]

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Setelah melakukan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, kini Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan serupa di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menko PMK, Menteri Pertanian, Panglima TNI, Anggota DPR RI, DPRD dan DPD, Plt Gubernur Jateng […]

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan Kedelai di Hotel Binamu, Kab. Jeneponto, pada Senin (11/12/23). Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kab. […]

Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh & Babinsa Se – Jawa Tengah

Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh & Babinsa Se – Jawa Tengah

Pilarpertanian – Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menyapa puluhan ribu petani, penyuluh dan Babinsa se – Jawa Tengah. Di sini, Presiden Jokowi mengajak petani tingkatkan produksi pangan sehingga mampu mendongkrak kesejahteraan petani. “Dunia sekarang ini sedang krisis pangan, karena pandemi belum selesai, memperbaiki ekonomi belum selesai, sudah masuk […]