Panen Raya Beras Organik di Perbatasan Kabupaten Nunukan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Panen Raya Beras Organik di Perbatasan Kabupaten Nunukan

Pilarpertanian -  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pilar-Wilayah Krayan sebagai kawasan terluar yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia merupakan penghasil beras terbesar di Kabupaten Nunukan, Beras Adan begitu sebutan yang sering digunakan untuk beras hasil petani Krayan yang terkenal enak dan dibudidayakan dengan cara organik secara turun menurun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wakil Bupati Nunukan, Faridil Murad berharap produksi beras Adan dapat terus ditingkatkan, harapan tersebut diungkapkan nya pada Jumat (15/12) saat panen raya dan penyerahan alsintan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. “Diharapkan tahun ini hasil produksi padi organik lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga hasil panen melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat serta permintaan pasar di Malaysia” ungkapnya,
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keyakinan akan meningkatnya produksi beras di wilayah tersebut didukung dengan pernyataan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan, Cholid Mohammad dalam keterangan tertulisnya bahwa total luas tanam padi adan organik musim ini 3465 Ha tersebar di lima kecamatan, diperkirakan bulan Desember ini akan panen seluas 1871 Ha , dan sisanya pada bulan Januari-Februari tahun depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perkiraan capaian produktivitas yang mencapai 4 ton/ha sampai dengan akhir tahun, dapat membuktikan bahwa tidak ada lagi masa paceklik karena produksi padi di wilayah Krayan melimpah bahkan dapat memenuhi permintaan pasar Malaysia. Demikian juga sampai akhir musim panen produksi gabah kering giling akan mencapai 13860 ton atau sebanding dengan 8316 ton beras, sementara kebutuhan untuk seluruh Krayan pertahun hanya 1960 ton, selebihnya dijual ke Malaysia/Brunei” ungkap cholid.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beras Adan merupakan salah satu beras organik dengan kualitas terbaik, bahkan padi Adan sudah memiliki sertifikasi indikasi geografis dari Kemenkumham RI, dengan rasanya yang pulen tanpa sentukan kimiawi, sangat wajar apabila beras ini di bandrol dengan harga mencapai 25 ringgit atau setara dengan Rp. 25rb perkilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Novliana, petani sekaligus ketua kelompok wanita tani Long Umung, produksi padi adan organik tentu tidak terlepas dari campur tangan Kementerian Pertanian, yang memberi perhatian bagi perkembangan pertanian daerah perbatasan berupa alsintan dan pembangunan embung, mewakili petani setempat Novliana berterimakasih atas bantuan pemerintah berupa power theresher dan hand traktor yang faktanya sangat membantu petani dalam proses pasca panen dan pengolahan lahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan Novliana berharap jumlah bantuan Kementerian Pertanian tersebut dapat ditambah. “kami mohon Kementerian Pertanian dapat menambah lagi bantuannya, seperti hand traktor 10 unit, alat tanam padi 5 unit, power theresher 15 unit dan pupuk organik cair untuk kebutuhan total sawah di Krayan” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan penambahan bantuan tersebut diharapkan dapat memotivasi semangat para petani di wilayah Krayan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan petani yang lebih baik.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Petani DIY Bersyukur Masuk Musim Panen

Petani DIY Bersyukur Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Petani Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersyukur karena mulai masuk masa panen padi tahun 2024. Panen bulan Februari-Maret tercatat seluas 16.486 hektar, dimana pada bulan Februari seluas 4.847 hektar dan Maret 11.638 hektar. Rata-rata beberapa daerah di DIY melakukan panen pada bulan Januari yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan April mendatang. Seperti halnya di […]

BPS Sebut Nilai Tukar Petani Februari Naik Tinggi Hingga 120,97

BPS Sebut Nilai Tukar Petani Februari Naik Tinggi Hingga 120,97

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani atau NTP pada Februari 2024 mencapai 120,97 atau mengalami kenaikan 2,28 persen dibandingkan Januari 2024 (MtoM). Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 2,89 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (ib) yang hanya 0,59 persen. Deputi Bidang […]

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi dan mendukung ketahanan pangan nasional, hari ini Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Pekalongan Jawa Tengah. Hal tersebut diambil guna menjawab tantangan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang […]

DPR RI Apresiasi Bantuan Kementan Untuk Petani Terdampak Banjir Di Demak

DPR RI Apresiasi Bantuan Kementan Untuk Petani Terdampak Banjir Di Demak

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budi Setiawan cukup puas dengan langkah yang Kementerian Pertanian lakukan saat mengunjungi posko banjir di Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Demak Rabu sore (29/2/24). Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan antaranya benih padi, pupuk combine harvester, pompa air, perbaikan jaringan irigasi tersier. (12/2/24). Dari 3 ribu […]

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan percepatan optimalisasi lahan rawa guna mengejar peningkatan produksi pangan dalam negeri utamanya beras. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dengan menggunakan varietas unggul baru (VUB) padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa. “Untuk tahun 2024 disini (Sumsel) ada lahan kurang lebih 100 […]

Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis 10 provinsi sebagai penghasil (produsen) beras nasional tertinggi dengan memiliki potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2024. Kesepuluh provinsi ini di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Banten. “Berdasarkan hasil pengamatan KSA, […]

Jawa Barat Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan Aman

Jawa Barat Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Jawa Barat dipastikan aman pasokan beras jelang bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri mendatang. Kabar baik lainnya adalah harga beras di pasar mulai menunjukan penurunan. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa saat ini ketersediaan beras di Gudang BULOG Jawa Barat mencapai 119.000 ton dan akan bertambah lagi 34.000 ton […]

Data BPS: Maret-April Panen Raya Padi

Data BPS: Maret-April Panen Raya Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ada sekitar 10 kota/kabupaten di Indonesia yang berpotensi besar menghasilkan beras cukup tinggi pada Maret-April 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah produksi beras pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 3,54 juta ton. Sementara April diprediksi sebanyak 4,92 juta ton. Untuk Maret 2024, BPS mencatat Banyuasin menempati urutan […]

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Pilarpertanian – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas padi melalui sistem pompanisasi dan pipanisasi yang dilakukan di seluruh Indonesia. Menurut Maruli, sistem pompa dan pipa nyatanya terbukti mampu memenuhi kebutuhan air yang bisa membantu petani dalam berproduksi. Sejauh ini, kata dia, program tersebut […]