Panen Raya Padi Berlangsung, Pemerintah Jaga Stabilisasi Harga
Foto : Panen Raya Padi Berlangsung pada April 2020.

Panen Raya Padi Berlangsung, Pemerintah Jaga Stabilisasi Harga

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan panen raya akan berlangsung pada April 2020 dengan luas panen sekitar 1,73 juta hektare (ha). Karena itu pemerintah akan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita telah mengevaluasi panen dan produksi dan harga saat panen raya ini. Untuk diketahui sudah berlangsung sejak Maret awal, panen raya dan puncak panen akan terjadi pada April dengan luas 1,73 juta ha dengan produksi 5,27 juta ton beras,” kata Dirjen Tanaman Pangan, Kementan, Suwandi, saat video conference dengan wartawan di Jakarta, Selasa (7/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Panen padi akan berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta ha atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. Luas panen Mei ini masih lebih tinggi dari Maret lalu,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita pemerintah, sesuai arahan Menteri Pertanian supaya mengantisipasi dan melakukan stabilisasi harga jangan sampai harga gabah di bawah HPP atau mempertahankan harga sama dengan Maret, karena berdampak pada nilai tukar petani,” tutur Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemantauan di beberapa daerah terhadap kondisi di lapangan mengenai apa yang terjadi, termasuk luas panen sesuai proyeksi BPS dengan adanya dokumentasi di 166 kabupaten di 32 provinsi. Pemantauan itu didukung 720 foto panen open kamera, dan termasuk juga 113 video.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil pemantauan tersebut diakui, memang terkonfirmasi terjadi panen raya di beberapa daerah. Ciri-ciri lain panen raya itu adalah harga gabah mulai turun. Pada Maret lalu harga gabah Rp. 4.760/kg. Bahkan di beberapa kabupaten harga gabah petani sudah di bawah HPP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu pemerintah melakukan intervensi dan upaya untuk stabilisasi harga saat panen padi ini,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 tentang tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah atau Beras. Permendag tersebut dikeluarkan pada 16 Maret dan berlaku mulai 19 Maret 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam Permendag Nomor 24 Tahun 2020 sebagai kementerian teknis yang mengatur harga pangan. Berdasarkan aturan itu, HPP Gabah Kering Panen (HPP GKP) di tingkat petani naik menjadi Rp. 4.200/kg dan di penggilingan menjadi Rp. 4.250/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, HPP GKG (Gabah Kering Giling) juga naik menjadi Rp. 5.250/kg di tingkat penggilingan dan Rp. 5.300/kg di gudang Perum Bulog. Harga beras di gudang Bulog juga naik menjadi Rp. 8.300/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kostraling dan KUR
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu solusinya menurut Suwandi adalah sesuai pesan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah melalui Kostraling (Komando Strategi Penggilingan Padi) melalui pendekatan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data Ditjen Tanaman Pangan, realisasi KUR sejak Januari hingga 3 April sudah mencapai Rp. 3 triliun dari realisasi KUR tanaman pangan sebesar Rp. 4 triliun. Artinya sudah 75% KUR terserap untuk usaha padi dan penggilingan. “Kita harapkan dengan KUR ini, penggilingan mempunyai modal cukup untuk membeli gabah petani,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini kata Suwandi, pihaknya juga sedang menjajaki Kostraling bekerjasama dalam pemasaran online dalam menjual beras ke masyarakat. Selain itu, pemerintah juga sedang merancang bantuan untuk penggilingan jika harga gabah turun di bawah HPP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Suwandi, Di TTI pusat saat ini Badan Ketahanan Pangan sudah ada program bantuan ongkos kirim untuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) padi dalam upaya program stabilisasi harga. Bentuk bantuannya adalah bantuan benih gratis, sehingga petani yang tergabung dalam Gapoktan bisa langsung mengejar musim tanam pada April ini saat masih ada hujan. “Untuk mencegah losses (kehilangan panen) juga sudah ada bantuan pasca panen, termasuk untuk rice milling unit,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi mengatakan dengan kondisi wabah Corona dan kebijakan pemerintah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang menjadi persoalan adalah distribusi yang kemudian akan berdampak pada harga. Jika melihat panen yang terjadi di daerah, maka pasokan cukup banyak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu Menteri Pertanian SYL telah bersurat dan berkoordinasi untuk memperlancar distribusi, jangan sampai pasokan pangan terhambat, termasuk upayakan agar distribusi diringkas biayanya agar efisien bisa mengangkat harga petani,” tuturnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Suswono Dukung Langkah Kementan Antisipasi El Nino

Suswono Dukung Langkah Kementan Antisipasi El Nino

Pilarpertanian – Mantan Menteri Pertanian 2009, Suswono mendukung langkah dan antisipasi pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang secara aktif terus menyiapkan kebutuhan air baik yang berasal dari sumur bor, irigasi maupun embung. Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan mengingat lahan sawah di beberapa daerah adalah tadah hujan. “Oleh karena itu, peringatan akan adanya El […]

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Panen Perdana Kedelai Pada Lahan Korporasi Pertanian Presisi di Gunung Kidul

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat AKABI Ditjen TP diwakili Koordinator Kedelai (Mulyono) bersama Wakil Bupati Gunung Kidul (Heri Susanto), Kepala BBPOPT Jatisari serta unsur muspida Kecamatan Ponjong melakukan panen kedelai di lahan seluas 40 ha dari total lahan korporasi kedelai seluas 100 ha. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, (29/04/2023) di Poktan Sri Rejeki Kec. […]

Kementan Gerakkan Antisipasi Iklim Ekstrim Dan Serangan OPT

Kementan Gerakkan Antisipasi Iklim Ekstrim Dan Serangan OPT

Pilarpertanian – Peramalan OPT merupakan komponen penting dalam strategi pengelolaan OPT Tanaman Pangan karena peramalan dapat memberikan peringatan dini tentang populasi dan tingkat serangan. Biasanya pada musim pancaroba itu akan terjadi serangan hama dan penyakit, sebagai langkah awal antisipasi dini, dilakukan bimbingan teknis peramalan OPT pada 27/04/23. Mengawali kegiatan Bimtek, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi […]

Terus Bimtek Di Sragen, Kementan Canangkan Plupuh Sebagai Kecamatan Biosaka

Terus Bimtek Di Sragen, Kementan Canangkan Plupuh Sebagai Kecamatan Biosaka

Pilarpertanian – Bimbingan teknis dan sosialisasi pembuatan Biosaka kembali dilaksanakan di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, sekaligus pencanangan Kecamatan Plupuh sebagai Kecamatan Biosaka. Disiarkan secara langsung melalui Zoom dan Youtube Propaktani, tepatnya kelompok tani Ngestimulyo Desa Ngerombo Kecamatan Plupuh. Acara ini terselenggara atas kerja sama dari Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura […]

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani dan penyuluh di Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan skala produksinya menjadi tiga kali panen alias IP 300. Menurut SYL, Kabupaten Bantaeng adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional. “Dengan 1.000 hektar yang akan kita tanam ini, kita berharap minimal […]

NTP di 18 Provinsi Naik, BPS: Ketersediaan Pangan di Bulan Puasa dan Lebaran Terpenuhi

NTP di 18 Provinsi Naik, BPS: Ketersediaan Pangan di Bulan Puasa dan Lebaran Terpenuhi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sebanyak 18 Provinsi di Indonesia mengalami kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP pada bulan April 2023. Kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kenaikan mencapai 1,15 persen. “Sedangkan untuk NTUP (Nilai Tukar Usaha Petani) sebanyak 16 provinsi mengalami kenaikan. Juga kenaikan tertingginya masih dari Sumatera Selatan,” […]

Antisipasi El Nino, Kementan Susun Berbagai Strategi

Antisipasi El Nino, Kementan Susun Berbagai Strategi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengantisipasi musim kemarau tahun ini melalui beberapa upaya. Apalagi, cuaca yang anomali saat ini, Indonesia harus menyusun strategi ketahanan pangan agar jangan sampai terjadi kelangkaan. “Kita harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama saat kemarau nanti. Seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage saat kemarau […]

Mentan SYL Minta Penyuluh Jadi Garda Terdepan Jaga Produktivitas di Musim Kemarau Panjang

Mentan SYL Minta Penyuluh Jadi Garda Terdepan Jaga Produktivitas di Musim Kemarau Panjang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta para penyuluh di Sulawesi Selatan untuk menjadi pejuang dan garda terdepan dalam meningkatkan produktivitas disaat musim kemarau panjang atau El Nino 2023. Menurut SYL, penyuluh pertanian lapangan adalah “kopassus” petani yang harus menyebar ke semua desa dan mulai menghidupi petani secara mandiri melalui kelembagaan ekonomi. […]

SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia

SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sosok tokoh dari Indonesia Timur. Sejarah Indonesia mencatat betapa dirinya telah mengabdikan 30 tahun lebih sebagai kepala daerah dan pemimpin yang memperjuangkan pertanian. Menteri SYL yang dikenal dekat dengan masyarakat Indonesia timur, khususnya di Sulawesi Selatan ini sering mengenang masa kepemimpinannya. “Tidak banyak orang yang tahu, Saya peraih […]