Pelatihan Alsintan,  Dukung Pertanian  Modern
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pelatihan Alsintan, Dukung Pertanian Modern

Pilarpertanian - Pilar – Jumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan pemerintah sejak 5 tahun terakhir mencapai lebih dari 500.000 unit dengan jenis dan tipe alat mesin pertanian (alsintan) yang beranekaragam sesuai kebutuhan dan tentunya spesifik lokasi. Namun dengan berbagai keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penerima bantuan alsintan, maka menurut hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan baik oleh Kementerian Pertanian, Perguruan Tinggi serta instansi auditor, bahwa pemanfaatan bantuan alsintan ini pada umumnya belum optimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Belum optimalnya pemanfaatan ini bisa dilihat dari pengelolaan alsintan oleh poktan/gapoktan yang belum seluruhnya melalui UPJA dan cenderung memanfaatkan alsintan secara individu, ungkap Dr. Andi Nur Alam Syah, Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan konsep brigade belum dilaksanakan sepenuhnya baik oleh Dinas Pertanian, Unit Kerja Korem/Kodim maupun oleh UPJA. Terbukti dengan pemanfaatan alsintan yang belum menggerakkan semua alsintan yang ada di masing-masing wilayah secara serempak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kondisi ini yang mengakibatkan kinerja alsintan dibawah kapasitas kerjanya dan masih terbatas pada permodalan poktan/gapoktan, yang akhirnya menyulitkan dalam perawatan dan pengelolaan alsintan secara berkelanjutan”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan ketika membuka pelatihan menjelaskan bahwa alsintan sebagai bagian dari kegiatan pilot percontohan Model Pertanian Modern Berbasis Mekanisasi yang dilaksanakan mulai 7-12 Oktober 2018 di BBP Mektan, Serpong, Banten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya pemahaman pertanian modern yang berbasis mekanisasi adalah dengan menerapkan teknologi digital farming yang dikelola dalam system korporasi usaha pertanian. “Ini perlu terus diperluas dan dikembangkan”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian telah berupaya melakukan percepatan terwujudnya pertanian modern di Indonesia. Untuk itu telah dilakukan berbagai program antara lain bantuan alsintan, saprotan, asuransi, sarana prasarana irigasi, optimasi lahan dan konsolidasi lahan serta pelatihan teknis dan manajerial untuk usahatani yang menguntungkan. Bantuan tersebut diberikan kepada petani yang mempunyai lahan garapan sehamparan. Melalui model pertanian modern berbasis mekanisasi yang dikawal intensif dari Perguruan Tinggi bersama Dinas Pertanian Kabupaten setempat. Hal ini diharapkan dapat mengakselerasi transformasi teknologi dibidang alsintan maupun layanan jasa alsintan yang transparan dan akuntabel dengan menggunakan system digital.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapannya melalui pelatihan ini semua peserta dapat memanfaatkan semaksimal mungkin sehingga terampil/mahir mengoperasikan alsintan. Ke depan dengan percontohan model pertanian modern berbasis mekanisasi diharapkan dapat berjalan sukses serta dapat segera dikembangkan ke daerah lainnya baik secara mandiri oleh Dinas Pertanian ataupun oleh Poktan/Gapoktan/ kelembagaan tani lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih jauh Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah yang kedua dan dilaksanakan bekerjasama dengan Ditjen PSP, Kementan. Sinergi ini akan terus berlanjut guna memanfaatkan secara optimal sumberdaya yang ada di BBP Mektan termasuk fasilitas perbengkelan, teknologi alsintan serta SDM profesional yang mendukung. Kegiatan pelatihan kali ini diikuti oleh 28 peserta, perwakilan dari UPJA, PERTETA dan Dinas Pertanian dari wilayah Konawe Selatan dan Palembang. Materi yang disampaikan 80% lebih ke praktek tentang pengoperasian, perawatan dan trouble shooting alsintan khususnya untuk alsintan bantuan dari pemerintah (TR4, Jarwo Transplanter dan Combine Harvester).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian c/q Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian juga bekerjasama dengan PERTETA ketika melakukan pendampingan poktan/gapoktan guna mengoptimalkan pemanfaatan alsintan pada percontohan model pertanian modern berbasis mekanisasi yang melibatkan peran aktif masyarakat tani yang didukung oleh kebijakan dan fasilitasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, jelas Dirjen PSP, Pending Dadih Permana dalam arahannya pada pembukaan pelatihan.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan SYL Dorong Generasi Muda Lampung Kembangkan Usaha Tani dengan Inovasi

Mentan SYL Dorong Generasi Muda Lampung Kembangkan Usaha Tani dengan Inovasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong generasi milenial di Provinsi Lampung untuk segera mengembangkan inovasi usaha tani sebagai bekal masa depan menuju pertanian maju, mandiri dan modern. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sebagai akses permodalan yang berbunga rendah. “Besok itu tidak hanya training tentang bagaimana penguasaan […]

Usung Smart Farming Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Siap Gelar PENAS XVI Padang 2023

Usung Smart Farming Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Siap Gelar PENAS XVI Padang 2023

Pilarpertanian – Gelaran Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kota Padang Sumatera Barat semakin mendekat. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat secara aktif untuk terus memasifkan pelaksanaan kegiatan Penas XVI 2023 di Padang. Kegiatan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 merupakan tindak lanjut dari Pelaksanaan PENAS XVI […]

Low Cost Precision Farming Terbukti Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Pertanian

Low Cost Precision Farming Terbukti Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong generasi milenial di Provinsi Lampung untuk segera mengembangkan inovasi usaha tani sebagai bekal masa depan menuju pertanian maju, mandiri dan modern. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sebagai akses permodalan yang berbunga rendah. “Besok itu tidak hanya training tentang bagaimana penguasaan […]

Kementan Dan Pemda Lakukan Normalisasi Saluran Air ,Upaya Antisipasi Banjir di Kabupaten Demak

Kementan Dan Pemda Lakukan Normalisasi Saluran Air ,Upaya Antisipasi Banjir di Kabupaten Demak

Pilarpertanian – Air sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup tak terkecuali tanaman, sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Ketersediaan air yang cukup menjadi salah satu syarat pertanaman untuk berproduksi optimal selain kecukupan unsur hara. Namun, ketersediaan air yang tidak wajar akibat adanya iklim ekstrim dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman dan target produksi. Hal ini menjadi tantangan […]

Kementan Serahkan Laboratorium Kultur Jaringan Kepada BSIP Lampung, Siap Hasilkan Benih Pisang Bermutu

Kementan Serahkan Laboratorium Kultur Jaringan Kepada BSIP Lampung, Siap Hasilkan Benih Pisang Bermutu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menyerahkan hasil renovasi Laboratorium Kultur Jaringan kepada Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung, Jumat (10/2) di Taman Sains Pertanian (TSP) Natar. Renovasi laboratorium ini merupakan salah satu bentuk bantuan dari Ditjen Hortikultura dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan daya saing produk hortikultura melalui fasilitasi sarana dan […]

Beras Indonesia Melimpah Ruah, Perpadi Sebut Cari Gabah Sangat Mudah

Beras Indonesia Melimpah Ruah, Perpadi Sebut Cari Gabah Sangat Mudah

Pilarpertanian – Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi, Sutarto Alimoeso mengatakan bahwa puncak panen raya akan terjadi pada Maret hingga April mendatang. Kondisi tersebut, kata Alimoeso akan membuat beras Indonesia dalam posisi melimpah. “Jadi di mana dia mau cari gabah akan mudah. Dan untuk data-data daerah yang akan mulai panen […]

Petani di Bengkulu, Sukses Kelola Penggilingan Padi Bantuan Kementerian Pertanian

Petani di Bengkulu, Sukses Kelola Penggilingan Padi Bantuan Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Penggilingan padi (RMU) keberadaannya sangat penting agar rantai pasok beras dapat berjalan lancar, terlebih saat memasuki musim panen. Seperti hal nya penggilingan padi yang berada di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, yang rutin beroperasi sehingga ketersediaan beras di wilayah tersebut selalu dalam kondisi aman. Tulus, salah satu pengelola penggilingan tersebut menjelaskan […]

Lewat Karantina Makassar, Kementan Lepas Ekspor Cengkeh Asal Sulsel ke Pasar Timur Tengah

Lewat Karantina Makassar, Kementan Lepas Ekspor Cengkeh Asal Sulsel ke Pasar Timur Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor cengkeh yang diproduksi petani Sulawesi Selatan (Sulsel) ke pasar Timur Tengah sebanyak 32 ton. Negara tujuan ekspor pasar Timur Tengah ini yakni Qatar sebanyak 12 ton dengan nilai Rp 896 juta dan Libya sebanyak 10 ton senilai Rp 1,006 miliar. Menurut Kepala […]

Panen Raya di Bengkulu, Mentan SYL Apresiasi Keberhasilan Petani Meningkatkan Produksi

Panen Raya di Bengkulu, Mentan SYL Apresiasi Keberhasilan Petani Meningkatkan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan Panen Raya Padi di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu (10/2). Dalam kunjungannya, Mentan SYL memberikan apresiasi atas kontribusi petani Seluma dalam usaha swasembada beras Indonesia. “Indonesia dan Bengkulu Insya Allah tidak perlu ragu menghadapi tantangan apapun karena ada pertanian yang bekerja […]