Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Daerah Perbatasan Melalui Replikasi READ.
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Daerah Perbatasan Melalui Replikasi READ.

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Program Pemberdayaan Perdesaan dan Pembangunan Pertanian (Rural Empowerment and Agricultural Development) merupakan program yang dipersiapkan dan dirumuskan bersama antara International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan pemerintah Indonesia. Sedangkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bertindak sebagai Lead Program Agency (LPA) 


READ yang mendapat dana hibah dari IFAD bertujuan untuk pemberdayaan pemduduk miskin perdesaan di daerah-daerah terpencil dan  terisolir. Tahun pertama 2009 sampai 2014,  dilaksanakan di provinsi Sulawesi Tengah yang meliputi 5 kabupaten yaitu Kab.Buol, Perigi Moutong, Banggai, Tolitoli dan Poso. 


Setelah berjalan 5 tahun berjalan, program READ    berhasil mengurangi masyarakat miskin di daerah tersebut, sehingga pemerintah  mereplikasi program tersebut dengan menggunakan APBN, disebut Replikasi Program READ. 


Program Replikasi READ dimulai tahun 2015 di laksanakan di provinsi Kalimantan Barat yaitu daerah yang berbatasan dengan Malaysia dan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Negara Timor Leste.



Di Provinsi Kalbar meliputi Kabupaten Sambas dan Sanggau, dengan jumlah desa sebanyak 13 desa (Kalimantan, Malek, Matang Danau, Mentibar, Nibung, Sebubus, Tanah Hitam, Temajuk, Pala Pasang, Suruh Tembawang, Lubuk Sabuk, Sotok, Laut Muara). 


Di Provinsi NTT meliputi  Kabupaten Belu dan Kupang, dengan jumlah desa sebanyak 17 desa (Nunuanah, Kifu, Netemnanu Selatan, Netemnanu Utara, Nualain, Loonuna, Sisi Fatuberal, Debululik, Silawan, Tulakadi, Takirin, Fatubaa, Bauho, Naekasa, Lookeu, Bakustulama, Rinbesihat).  


Menurut Kepala Badan P PSDMP, Pending Dadih Permana,  program ini akan fokus pada peningkatan hasil produksi pertanian. Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat  dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Fasilitator Desa (FD) di tingkat desa, tegasnya.


Dia mengharapkan kepada para penyuluh yang bertugas di daerah perbatasan untuk meningkatkan kompetensinya, kesabaran, ketelitian dan komitmennya untuk membimbing para petani peserta program READ. Sebab, bertugas diperbatasan banyak tantangan, jauh dari akses komunikasi 


dan transportasi, ungkapnya. 


Tahun 2017 ini adalah tahun terakhir dari Program Replikasi READ , Oleh sebab itu, dia minta dukungan dari pemerintah daerah untuk mensinergikan dan mensinkronkan program di daerahnya dan kesiapan dalam penanganan pasca program sebagai langkah strategi penyapihan program (exit program).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]