Pemerintah RI Dukung Penuh FAO Wujudkan Ketahanan Pangan Asia Tenggara
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pemerintah RI Dukung Penuh FAO Wujudkan Ketahanan Pangan Asia Tenggara

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintah Indonesia siap mendukung upaya Food and Agricultural Organization (FAO) atau Badan Pangan Dunia dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, serta kesejahteraan masyarakat Asia Tenggara. Upaya mewujudkan ketahanan pangan merupakan pemersatu semua bangsa, tanpa mengenal batasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tujuan yang sama dalam mewujudkan ketahanan pangan telah mengikat kita semua untuk bersama menggapai masa depan yang lebih baik. Mari kita manfaatkan hal tersebut semaksimal mungkin.” Demikian disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Regional Conference on Strengthening Southeast Asia’s Food Security, Nutrition, and Farmer's Welfare through the UN Decade of Family Farming” di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemerintah Indonesia, sebut Amran, mengharapkan konferensi ini dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, serta kesejahteraan petani. Amran menitikberatkan peranan penting keluarga petani dalam menciptakan pangan yang aman dan berkelanjutan untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Masa depan ketahanan pangan bukan terletak pada perusahaan-perusahaan besar, tapi justru berada di tangan jutaan keluarga petani. Karena itu penting untuk mengubah paradigma kita. Sudah saatnya petani menjadi fokus utama dari kebijakan dan program di sektor pertanian,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Populasi keluarga petani mencapai hampir dari setengah populasi penduduk Indonesia. Mayoritas keluarga petani hanya memiliki lahan kurang dari 1 hektare. Meskipun diberkahi dengan iklim dan kekayaan sumber daya alam, tapi pemerintah Indonesia dihadapkan dengan banyak tantangan di sektor pertanian. Salah satu tantangan terberat hadir dalam upaya memberdayakan keluarga petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sejak tahun 2014, kami melakukan sejumlah terobosan, antara lain memfokuskan kebijakan pada upaya pemberdayaan petani. Terobosan tersebut meliputi mengubah sejumlah peraturan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian (Kementan), pergeseran sistem pertanian tradisional ke pertanian modern, perubahan sistem pengadaan konvensional menjadi elektronik yang menjamin pengadaan input produksi lebih tepat waktu, peningkatan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor, modernisasi dan adopsi teknologi, realokasi bantuan untuk kelompok menengah bawah, reformasi agraria, serta manajemen pasar untuk memastikan stabilitas stok dan harga pangan,” sebut Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terobosan penting yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementan adalah refocusing anggaran. Alokasi anggaran untuk sarana dan prasana pertanian ditambah secara signifikan. Amran mengungkapkan pada tahun 2014, alokasi anggaran sarana dan prasarana pertanian hanya 35 persen. Tapi porsinya meningkat tajam pada tahun 2018 menjadi 85 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami percaya bukan nilai anggarannya yang berpengaruh terhadap pembangunan sektor pertanian. Hal yang paling penting justru terletak pada bagaimana kita mengelola anggaran tersebut,” ungkap Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penambahan pos anggaran sarana dan prasarana pertanian telah berdampak pada meningkatnya bantuan yang diberikan pemerintah kepada petani. Tercatat, bantuan alat dan mesin pertanian meningkat 1.281 persen per tahun. Selain itu, pemerintah juga telah memfasilitasi perbaikan jaringan irigasi serta meningkatkan bantuan pupuk dan benih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program yang telah dijalankan pemerintah turut berkontribusi terhadap indeks pertanaman. Petani yang biasanya hanya sekali tanam, sekarang sudah menanam dua kali dalam setahun. Kami saat ini sedang mengejar pola tanam tiga kali setahun,” jelas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Asisten Direktur Jenderal FAO Kundhavi Kadiresan mengapresiasi berbagai program dan capaian pembangunan pertanian era pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan gizi tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di Asia Tenggara, sambung Kundhavi, sebagian besar lahan pertanian dimiliki petani kecil yang memiliki lahan kurang dari lima hektar. Di Indonesia, bahkan lebih kecil lagi, sebagian besar petani mengolah lahan kurang dari satu hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mari kita perjelas, saat kita berbicara tentang bertani di Asia Tenggara, kita membicarakan pertanian keluarga. Memberdayakan pertanian keluarga dan keluarga petani akan membantu mengatasi akar penyebab kerawanan pangan dan kekurangan gizi,” kata Kundhavi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masih di tempat yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo pun menyampaikan apresiasi Kementan dan sangat terbantu dengan Kinerja Kementan yang sangat baik di pedesaan dalam 4 tahun terakhir. Karena sebagian besar masyarakat desa adalah petani, maka kerjasama yang baik dengan Kementan dan institusi lainnya yang memiliki program di pedesaan sangat penting.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yang harus menjadi fokus ke depan dalam pembangunan pertanian di desa adalah manajemen lahan yang sempit, peningkatan produktivitas, peningkatan skiil SDM dan profesionalitas melalui bisnis model yang tepat,” tutur Eko.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelum memberikan sambutan, Amran berkesempatan melakukan pertemuan dengan Asisten Direktur Jenderal FAO Kundhavi Kadiresan. Dalam pertemuan tersebut, Amran menghargai perwakilan FAO di Indonesia Stephen Anthony Rudgard yang telah mengusulkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu kandidat peraih penghargaan “Jacques Diouf Award 2019”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, selama kepemimpinan Joko Widodo, sektor pertanian Indonesia tercatat telah menoreh berbagai prestasi. Sejumlah capaian yang diraih selama pemerintahan Joko Widodo, yaitu peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 34,3 persen; peningkatan ekspor pertanian sebesar 29,7 persen; peningkatan investasi asing di sektor pertanian 110 persen; penurunan tingkat inflasi pangan sebesar 8 persen; penurunan tingkat penderita stunting untuk anak berusia 2 tahun sebesar 9,1 persen; dan yang terpenting untuk pertama kalinya pada tahun 2018, tingkat kemiskinan hanya berada pada angka satu digit, yaitu 9,66 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Stephen telah menyampaikan usulan tersebut ke kantor pusat FAO di Roma, Italia. Pemenang penghargaan Jacques Diouf Award 2019 akan diumumkan pada Juni mendatang. Kriteria utama penerima penghargaan ini adalah individu atau lembaga nasional atau internasional yang telah berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan ketahanan pangan global.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dukung Sensus Pertanian, Kementan Lakukan Supervisi ST2023 ke Daerah Sentra

Dukung Sensus Pertanian, Kementan Lakukan Supervisi ST2023 ke Daerah Sentra

Pilarpertanian – Pada tanggal 1 Juni – 31 Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di seluruh Indonesia. ST2023 merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilaksanakan BPS, sejak dimulai pada tahun 1963. ST2023 melibatkan Petugas Lapangan Sensus yang akan bertugas melakukan pendataan kepada seluruh pelaku usaha pertanian, mulai dari hortikultura, tanaman pangan, […]

Kementan: Masyarakat Dapat Manfaatkan RPH Untuk Pemotongan Hewan Kurban

Kementan: Masyarakat Dapat Manfaatkan RPH Untuk Pemotongan Hewan Kurban

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk pemotongan hewan kurban agar daging hasil potongannya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Hal ini disampaikan Sekretaris Ditjen PKH Makmun saat melakukan pemantauan dan pengecekan hewan kurban ke Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia […]

Kolaka Siap Menjadi Kampung Durian Ramah Lingkungan

Kolaka Siap Menjadi Kampung Durian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Dalam pembentukan kampung ini, pemerintah memfasilitasi satu paket bantuan terdiri dari benih dan pupuk yang dilengkapi dengan infrastruktur dan moda operasional, seperti mobil angkut roda 3 untuk mempermudah pengambilan barang. Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura pada 2022. […]

Kawal Petani Supaya Bisa Panen, Kementan Adakan Gerakan Pengendalian Dan Bimbingan Teknis Di Lamongan

Kawal Petani Supaya Bisa Panen, Kementan Adakan Gerakan Pengendalian Dan Bimbingan Teknis Di Lamongan

Pilarpertanian – Menyambut Musim Tanam (MT) 2023 sekaligus menghadapi musim kemarau, Kementerian Pertanian terus menggencarkan gerakan olah tanah dan penanaman, mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di beberapa kesempatan publik menerangkan pentingnya stok pangan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membangun negeri, semua manusia membutuhkan gizi […]

Antisipasi El Nino dan Harga Pupuk Mahal, Kementan Keluarkan Inovasi Biotron

Antisipasi El Nino dan Harga Pupuk Mahal, Kementan Keluarkan Inovasi Biotron

Pilarpertanian – Dalam menghadapi El Nino yang berdampak pada degradasi tanah dan harga pupuk yang mahal, Kementerian Pertanian meluncurkan inovasi Biochar Three in One (Biotron), Selasa (27/6). Biotron bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional berbasis pertanian berkelanjutan dan mandiri. Karena Biotron dapat menghemat biaya dan mudah ditemukan bahan bakunya di lingkungan sekitar serta mudah diterapkan. Menteri […]

Masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Inilah Kelebihan Biotron

Masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Inilah Kelebihan Biotron

Pilarpertanian – Aplikasi inovasi Biotron (Biochar Three In One) yang dihasilkan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan berhasil masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik. Dengan berbagai kelebihan inovasi ini, diharapkan dapat membantu petani mengurangi penggunaan pupuk kimia. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini tantangan pembangunan pertanian kian besar. Selain adanya perubahan […]

Mentan SYL Bersyukur Idul Adha 2023 Pangan dan Hewan Kurban Terjaga Baik

Mentan SYL Bersyukur Idul Adha 2023 Pangan dan Hewan Kurban Terjaga Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan selamat hari raya idul adha 1444 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Kamis, 29 Juni 2023. SYL mengatakan perayaan tahun ini terasa spesial karena takbir bergema disaat Indonesia berhasil mengatasi krisis pandemi menjadi endemi. SYL mengatakan bahwa masa pandemi lalu hingga penetapan endemi covid 19, […]

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan panen ubi kayu di Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (27/6). Kegiatan panen ini merupakan kegiatan pengembangan kawasan ubi kayu pada tahun 2022, dimana Provinsi Jawa Barat dialokasikan seluas 650 ha dan lahan Kelompok Tani Saluyu dialokasikan […]

Antisipasi Serangan WBC Meluas, Kementan Gencarkan Gerakan Pengendalian di Jawa Timur

Antisipasi Serangan WBC Meluas, Kementan Gencarkan Gerakan Pengendalian di Jawa Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT), Ditjen Tanaman Pangan merespon cepat peningkatan populasi OPT Wereng Batang Cokelat (WBC) yang terjadi di Jawa Timur melalui monitoring lapangan intensif dan kegiatan gerakan pengendalian (gerdal). Sebanyak 2 tim telah diturunkan untuk memantau perkembangan kondisi WBC di Wilayah Kerja (Wilker) […]