PEMPROV JATENG Dukung Langkah KEMENTAN Antisipasi Gejolak Harga Cabai
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

PEMPROV JATENG Dukung Langkah KEMENTAN Antisipasi Gejolak Harga Cabai

Pilarpertanian - Pilar – Mencermati berita anjloknya harga cabai di Demak, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerukan Gerakan Selamatkan Petani Cabai. Gerakan ini dilakukan dengan cara membeli langsung cabai ke sentra produksi petani. Seluruh ASN Provinsi Jawa Tengah, BUMD Jawa Tengah, dan BULOG Jawa Tengah memesan cabai merah langsung dari Kabupaten Demak, Purbalingga, Semarang, Magelang dan Kebumen sebanyak 9.580 kilogram. Gerakan beli cabai petani dinilai berdampak signifikan untuk menstabilkan harga cabai di daerah yang kelebihan produksi. Seruan ini merupakan dukungan terhadap upaya pemerintah pusat guna mempercepat stabilisasi harga cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya, Minggu (13/1) bertempat di Aula Balai Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kementerian Pertanian melakukan dialog dengan para petani. Disaksikan langsung Dirjen Hortikultura Suwandi, pemerintah memfasilitasi kerjasama transaksi pembelian cabai oleh PT. Indofood wilayah Jawa Tengah dan Toko Tani Indonesia (TTI). Kerja sama itu tertuang dalam bentuk MoU jual – beli seharga Rp 18 ribu per kilogram. Toko Tani Indonesia (TTI) dan PT Indofood CBP akan menyerap cabai petani Demak. Kerja sama ini memperlancar distribusi dan meningkatkan pendapatan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi menyatakan bahwa MoU tersebut menunjukkan bentuk keseriusan pemerintah dalam usaha mensejahterakan petani. “Masalah seperti ini harus cepat kita selesaikan, sehingga petani merasa dilindungi”, ungkapnya. Selain membentuk kemitraan dengan TTI dan PT Indofood, “Jika ingin harga stabil, para petani harus bisa melakukan pengolahan tanah secara maksimal, mengikuti manajemen pola tanam, melakukan penerapan budidaya yang baik, pemupukan dengan pupuk organik yang murah dan effisien, penggunaan pupuk organik cair dan sebagainya. Selain itu petani diarahkan untuk menjual cabai dalam olahan seperti cabai kering, sambal dan sebagainya” lanjut Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Demak HM. Natsir berharap dengan adanya MoU dapat memperlancar distribusi dan stabilisasi harga. “Dengan adanya MoU tersebut saya berharap semoga dapat memperlancar distribusi cabai dan stabilisasi harga di wilayah Kabupaten Demak”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seiring dengan seruan Gubernur, Natsir menginstruksikan kepada seluruh ASN di Demak untuk membeli cabai petani. Harga yang ditentukan adalah Rp 18 ribu per kilogram. “Untuk pejabat Eselon II wajib membeli sebanyak 10 kilogram cabai, Eselon III sebanyak 5 kilogram. Eselon IV a diwajibkan membeli sebanyak 4 kilogram, Eselon IV b sebanyak 2 kilogram dan staf sebanyak 1 kilogram,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Himbauan tersebut berlaku mulai Senin (15/1), dimulai dari Dinas Pertanian dan Pangan dan OPD lainnya. Hadir pada kesempatan tersebut, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah Catur Wahyudi, perwakilan Indofood CBP Wilayah Jawa Tengah, Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, Kepala Dinas Pertanian Wibowo, Camat Dempet Joko Wiyono , Kapolsek Dempet AKP Suraji, Kepala Desa Jerukgulung Muh. Supyan serta Kelompok Tani Desa Jerukgulung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya petani juga telah menyampaikan permohonan maaf karena aksi membuang cabai di jalan. “Sungguh kejadian tersebut adalah spontanitas dan kami menyadari perbuatan itu tidak etis dan membuat kami malu”, ucap Sugiyono, ketua kelompok tani Indonesia Harapan Makmur. Rasa syukur tersebut bertambah karena para petani turut difasilitasi bermitra dengan Toko Tani Indonesia (TTI) dan PT Indofood CBP dalam hal penyelesaian masalah anjloknya harga cabai. “Kami berterima kasih karena cabai merah keriting dari Desa Jerukgulung dibeli dengan harga Rp 18 ribu per kilogram”, lanjut Sugiyono tak henti-hentinya mengucap terima kasih diikuti tepuk tangan para pengunjung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu petani juga sepakat untuk menjual hasil produksi ke pasar lelang. “Kami juga akan menjual melalui pasar lelang cabai sebagaimana telah dilakukan di daerah sentra lain seperti Sleman, Kulonprogo, Magelang dan lainnya”,  tambah Sugiyono.( RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura

Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura

Pilarpertanian – Produk Peternakan Indonesia kembali berhasil menembus pasar ekspor. Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M. Ekspor telur hari ini merupakan pengiriman ke 16 dari rencana pengiriman sebanyak 9,3 juta butir senilai SGD 1,72 juta atau setara Rp. 19.4 M sampai dengan akhir […]

Kementan Ajak Insan Pertanian Siapkan Mitigasi dan Adaptif dengan El Nino

Kementan Ajak Insan Pertanian Siapkan Mitigasi dan Adaptif dengan El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), mengajak seluruh insan pertanian bersiap menghadapi El Nino. Dalam Focus Group Discussion bulanan seri 3 yang diadakan pada (22/8) oleh Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI), Kementan mengajak petani mempersiapkan mitigasi dan adaptif terhadap El Nino. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan jika Kementan […]

Antisipasi El Nino, Kementan Adakan Rapat Koordinasi di Jawa Timur

Antisipasi El Nino, Kementan Adakan Rapat Koordinasi di Jawa Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian mengambil langkah nyata untuk mengatasi dampak fenomena El Nino yang berdampak pada sektor pertanian. Hal ini tergambar dalam Rapat Koordinasi Gerakan Penanggulangan Dampak El Nino yang digelar hari ini di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, dihadiri oleh perwakilan seluruh Direktorat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten seluruh Jawa Timur serta pihak […]

Durian Unggul Nusantara dari Kundur: Jagoan Baru yang Siap Mendunia

Durian Unggul Nusantara dari Kundur: Jagoan Baru yang Siap Mendunia

Pilarpertanian – Jika Thailand memiliki Monthong dan Malaysia memiliki Musang King, Indonesia juga bersiap untuk punya jagoan baru yang mendunia. Saat ini, Kementerian Pertanian tengah melakukan eksplorasi durian unggul Nusantara di berbagai daerah potensial di seluruh Indonesia. Salah satu daerah yang potensi memiliki banyak durian unggul adalah Pulau Kundur, Provinsi Kepulauan Riau. Saat melakukan kunjungan […]

Panen Bawang Merah Agro Electrifying Parangtritis Hasilkan 20 ton/hektar

Panen Bawang Merah Agro Electrifying Parangtritis Hasilkan 20 ton/hektar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta atas capaian produksi bawang merah di wilayah tersebut. Saat ini produksi bawang merah DIY terbilang surplus dimana produksi paling besar dihasilkan dari Kabupaten Bantul khususnya Kapanewon Kretek, Sanden dan Imogiri. Program Listrik Masuk Lahan atau dikenal sebagai Agro Electrifying diyakini akan mendorong peningkatan produksi […]

Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit di Kalsel

Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit di Kalsel

Pilarpertanian – Industri sawit Indonesia berperan penting untuk perekonomian Indonesia dengan kinerja perdagangan kelapa sawit yang terus meningkat. Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para pelaku perkebunan sawit berupaya melakukan akselerasi Program Peremajaan Sawit hingga hilirisasi melalui perbaikan tata kelola sawit secara berkelanjutan guna menjaga dan meningkatkan produksi. “Hari ini secara […]

Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah fokus membangun tata kelola dalam memajukan kelapa sawit di Kalimantan Selatan sebagai salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nasional. Ini dilakukan sebagai salah satu agenda agar penyediaan pangan Indonesia bagi dunia tetap tangguh meskipun menghadapi dampak perubahan iklim ekstrem global. “Hari ini kita […]

Sosialisasi dan Gertam Kedelai Mendukung Produksi Kedelai Nasional di Kabupaten Bulukumba

Sosialisasi dan Gertam Kedelai Mendukung Produksi Kedelai Nasional di Kabupaten Bulukumba

Pilarpertanian – Direktur Akabi bersama Kelompok Tani Kapparayya Desa Benjala melakukan Gerakan Tanam Kedelai dalam rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional. Senin (21/08/23). Lokasi Gerakan Tanam di Kecamatan Bonto Bahari seluas 100 ha, sedangkan untuk total pengembangan Kedelai di Kabupaten Bulukumba tahun 2023 seluas 102 ha. Rata-rata produktivitas kedelai varietas anjasmoro di lokasi gerakan tanam sebesar […]

Hadiri Pembukaan AEW Markaz Komobid Serang, Kementan: Harapan Baru Pertanian Banten

Hadiri Pembukaan AEW Markaz Komobid Serang, Kementan: Harapan Baru Pertanian Banten

Pilarpertanian – Satu lagi kawasan agroeduwisata telah dibuka. Kawasan Agroeduwisata (AEW) Markaz Komobid di Pondok Pesantren Al Markaz di Kabupaten Serang, Banten secara resmi dibuka pada Senin (21/8) dan siap menjadi tujuan wisata pertanian terbaru. Saat menghadiri pembukaan Kawasan AEW Markaz Komobid, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa Serang merupakan salah satu kabupaten penyangga […]