Pendekatan Baru Perbenihan Tebu
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pendekatan Baru Perbenihan Tebu

Pilarpertanian - Kayu Aro, salah satu kecamatan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi memiliki panorama kebun teh yang indah membentang luas. Masuk ke desa-desanya, area pertanaman tebu juga tidak kalah menakjubkan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagian warganya merupakan petani, pekebun, dan peternak yang membutuhkan alur distribusi setiap hari untuk meyalurkan hasil kerja mereka mencari nafkah. Karena itu, di tengah wabah Covid-19, aktivitas bertani tetap berlangsung. Kilang (penggilingan tebu) tetap mengepulkan asap seperti biasa, petani hilir mudik membawa hasil panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, pada kunjungannya 4-7 Mei 2020 memberi pendampingan kepada KT. Karya Maju, Desa Sungai Asam, Kec. Kayu Aro. Melalui kegiatan Diseminasi Inovasi dan Teknologi Perbenihan Tebu, pengkaji BPTP Jambi langsung berinteraksi dengan petani tebu untuk menghasilkan benih tebu berupa anakan dari budset.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Budset merupakan perbanyakan bibit tebu yang menggunakan satu mata tunas yang dipindahkan ke kebun dalam bentuk tunas pada umur 6 bulan. Peneliti BPTP Jambi, Kiki Suheiti telah memodifikasi alat potong dan memberi arahan kepada petani bagaimana memotong mata tunas dari tebu pilihan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Alat potong ini sangat membantu percepatan proses perbanyakan bibit. Ditargetkan dalam 1 bulan ke depan, petani selesai menanam 150.000 sampai dengan 250.000 budset. Selanjutnya diperkirakan bibit tebu siap didistribusikan pada akhir November 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hery Nugroho, peneliti perbenihan menyampaikan manfaat perbanyakan benih dengan metode budset kepada petani. Sembari berkeliling untuk plotting lahan, Hery menjelaskan, “Jika dibandingkan dengan pertumbuhan metode bagal, budset memiliki keunggulan bibit lebih seragam serta memiliki daya tumbuh di lapang lebih baik karena media tanam ikut didalamnya. Kita akan menanam di polybag terlebih dahulu, untuk itu perhitungan awal luasan lahan untuk pembibitan tidak boleh meleset.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara peneliti BPTP Jambi, Ratna Rubiana menyampaikan pentingnya arah mata tunas dalam penanaman budset di dalam polybag. Mata tunas haruslah menghadap ke atas supaya pembentukan dan perkembangan organ tanaman terutama daun bisa sempurna, sehingga kegiatan fotosintesis optimal. “Dengan meletakkan posisi mata tunas dengan benar, maka risiko penurunan perkecambahan dapat berkurang,” terang Ratna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut, Ponidi, Ketua KT. Karya Maju menyampaikan rasa senang karena telah mengenal teknologi perbanyakan benih dengan cara budset. Ponidi pernah mengalami sendiri saat menerima bibit tebu dari provinsi lain, bibit banyak yang rusak karena saling tumpang tindih saat pengiriman. Dia berharap kelompoknya terampil mengembangkan perbanyakan bibit tebu dengan budset sehingga ke depannya dapat membantu kebutuhan bibit tebu desa bahkan provinsi lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya teknologi budset ini akan terus digalakkan di tingkat penangkar dan petani pengembang untuk memenuhi permintaan bibit dalam mendukung program tanam tebu baru. (BPTP Jambi – RR/KS/HN)/(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]