Penguatan Ekonomi Berbasis Pertanian Terus Didorong untuk Wilayah Perbatasan Entikong
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Penguatan Ekonomi Berbasis Pertanian Terus Didorong untuk Wilayah Perbatasan Entikong

Pilarpertanian - Pilar – Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan), drh. Sujarwanto lakukan kunjungan kerja bersama Direktur Pangan dan Pertanian Badan Perencanaan Nasional, Anang Noegroho pada Jumat (2/11/2018). Kunker ke wilayah perbatasan ujung barat NKRI ini ditujukan untuk rumuskan terobosan kebijakan guna mendorong pembangunan diwilayah perbatasan Entikong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sejalan dengan kebijakan Presiden, membangun dari wilayah pinggiran termasuk perbatasan antar negara, kita ingin mengidentifikasi permasalahan dan rumusan kebijakan untuk solusi dan optimalisasi pemanfaatan pembangunan fasiltas PLBN, khususnya yang berada di Kalimantan Barat,” kata Sujarwanto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kawasan perbatasan negara menjadi sangat startegis untuk dijaga. Tentu penjagaan tak cukup dengan tugu perbatasan dan slogan belaka, melainkan perlu bentuk konkret kehadiran negara di tengah masyarakat perbatasan. “Kesejahteraan harus dihadirkan di semua kawasan, tak terkecuali di tengah masyarakat perbatasan,” jelas Sujarwanto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Anang Noegroho menyatakan bahwa Bappenas melihat masing-masing daerah perbatasan tidak bakal persis sama dalam melaksanakan pembangunan, perbedaan dalam pembangunan memang perlu dilakukan demi mengakomodir karakteristik dan kemampuan masing-masing wilayah, desentralisasi asimetris.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kebijakan desentralisasi asimetris ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan perbatasan, memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global, dan untuk membantu daerah-daerah yang kapasitas berpemerintahan belum cukup memadai dalam memberikan pelayanan publik,” demikian kebijakan Nawacita Pemerintah Jokowi-JK yang dikutip Anang saat memberikan sambutan dalam rapat yang diselenggarakan di kantor Karantina Pertanian PLBN Entikong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data pemerintah daerah tentang rencana pemanfaatan lahan di Kabupaten Sanggau tahun 2011 – 2031, wilayah ini terbagi kedalam 2 (dua) kawasan, yaitu: kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung atau hutannya luas mencapai 552.017,09 dan kawasan budidaya seluas 724.096,29 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Potensi lahan budidaya, khususnya pertanian yang besar ini masih sangat memerlukan dukungan penuh pemerintah pusat. Pasalnya meski memiliki potensi lahan luas, lahan pertanian di Kabupaten Sanggau masih terkendala pada produktifitas dan kualitas hasil panen yang masih sangat rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Malah bisa dikatakan setiap tahun hasil panen komditas pertanian selalu turun dari tahun ke tahun, dikarenakan gangguan hama dan penyakit tumbuhan. Belum lagi soal saprodi, pupuk dan benih yang harganya sangat mahal,” papar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau H John Hendri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Stasiun Karantina Kelas 1 Entikong, drh Yongky Wahyu Setiawan menyatakan ada 52 jalur ilegal di perbatasan Entikong yang merupakan wilayah Kabupaten Sanggau. Jalur ilegal ini belum dapat diawasi karena keterbatasan SDM, sarana prasarana serta wilayah yang cukup sulit. “Ini satu masalah yang besar yang menjadi fokus kami dari Karantina Entikong bersama dengan aparat keamanan,” kata Yongki.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yongki menambahkan Potensi ancaman tidak saja terhadap masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan yang menjadi tusinya namun juga ancaman pada kejahatan lintas negara, pembalakan liar, pemancingan ilegal, perdagangan manusia, penyelundupan ekonomi, peredaran narkotika, pergerakan teroris dan konflik sosial budaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Entikong Wigrantoro Giri Pratikno menamhkan bahwa pihaknya pernagh melihat ke Sirian bahwa disana ada pasar kaget di hari Sabtu dan Minggu, penjual di Sirian mayoritas adalah warga Indonesia, maka dari itu Entikong juga miliki potensi sebagai destinasi wisata.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Entikong harus dibenahi dan dibangkitkan agar dapat pasar modern untuk produk pertanian dan perikanan sekaligus wisata. “Hal ini tentunya dapat memberdayakan sumber daya manusia di wilayah perbatasan, menjadi daya tarik masyarakat Malaysia untuk berbelanja kebutuhan pangan ke Indonesia,” tambah Wigrantoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertemuan yang dilanjutkan dengan tinjauan ke wilayah kerja Aruk turut dihadiri oleh Kepala Sub Direktorat Kelembagaan Pertanian Bappenas Zulfriandi, SE, Ak. MM. Dari hasil diskusi, tim Bappenas segera menyusun dan mengusulkan program penguatan ekonomi lokal diperbatasan Entikong. Fokus pembangunan disepakati pada basis pembangunan pertanian. “Potensi lahan dan sumber daya yang ada perlu kita dorong agar wilayah perbatasan ini mampu bangkit dan terus tumbuh menjadi wilayah dengan produk pertanian yang berdaya saing,” ujar Anang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna mendukung kebijakan tersebut, Karantina Entikong selaku unit vertikal Kementerian Pertanian segera disiapkan penguatan fungsi perkarantinaan. Sarana, prasarana, SDM dan membangun kesisteman perkarantinaan dalam kerangka kerjasama BIMP EAGA bakal menjadi fokus perencanaan Barantan di tahun anggaran tahun 2019. Disamping pemanfaatkan teknologi inovasi layanan guna memastikan layanan karantina lebih cepat, tepat dan nyaman sehingga penguatan perekonomian perbatasan melalui pembangunan pertanian dapat berjalan lancar. (RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Gerak Cepat Kolaborasi Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Gerak Cepat Kolaborasi Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan lahan-lahan petani yang terdampak banjir akan mendapat bantuan berupa benih unggul, alsintan dan juga berbagai bantuan lainnya. Menurut Mentan, langkah ini perlu dilakukan mengingat para petani adalah tulang punggung dalam meningkatkan produksi. “Kami akan berikan bantuan benih gratis, alat mesin pertanian dan juga ada bantuan lainnya. […]

Kementan Dukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai di Kabupaten Jeneponto

Kementan Dukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai di Kabupaten Jeneponto

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan kedelai di Gedung Sipitanggari, Kabupaten Jeneponto pada hari Sabtu (10/02/24). Sebanyak kurang lebih 450 peserta yang hadir terdiri dari Dinas Pertanian kabupaten Jeneponto, PPL, penyuluh, petani dan kelompok tani di Kabupaten Jeneponto. […]

Serap Usulan Petani Cirebon, Kementan Gerakkan Pompanisasi dan Sumur Submersible

Serap Usulan Petani Cirebon, Kementan Gerakkan Pompanisasi dan Sumur Submersible

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memaksimalkan sektornya terutama sektor tanaman pangan demi mencapai target agar mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri dan melimpah. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi melakukan kunjungan lapang dan bertemu petani di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 17/2/24. Suwandi menyebut, sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, […]

Kementan Dorong Peningkatan Layanan Perlindungan Varietas Tanaman

Kementan Dorong Peningkatan Layanan Perlindungan Varietas Tanaman

Pilarpertanian – Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementan menurunkan biaya pemeriksaan substantif permohonan Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dan biaya tahunan Hak PVT. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang murah dan mudah bagi seluruh pemangku kepentingan. Hak PVT adalah perlindungan […]

Kementerian Pertanian Kembangkan Kampung Peramalan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Kembangkan Kampung Peramalan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian-Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Indramayu provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini selaras dengan kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang terus memacu semua jajarannya untuk berkontribusi positif dalam […]

Kementan Terus Kawal Pertanaman Padi, Turun Langsung Temui Petani Di Indramayu

Kementan Terus Kawal Pertanaman Padi, Turun Langsung Temui Petani Di Indramayu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya memaksimalkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya pertanian padi. Pemerintah menargetkan agar Indonesia mampu memenuhi beras sendiri. Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bahwa pemerintah Indonesia akan terus fokus terhadap permasalahan para petani di Indonesia. “Amanah dari Pak Jokowi, kita harus terus mengakomodir keluhan dan masalah petani Indonesia. Agar […]

Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Pilarpertanian – Hantaman El Nino sejak Februari 2023 hingga kini sangat mempengaruhi produksi bahan pangan. Padi dan jagung merupakan komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap kedua komoditas ini telah mendorong kebijakan impor bila produksi dalam negeri tidak mencukupi. Dengan latar belakang inilah maka produksi padi dan jagung harus terus ditingkatkan. Kementerian Pertanian (Kementan) telah […]

Turun Ke Subang, Kementan Bantu Mensolusi Petani

Turun Ke Subang, Kementan Bantu Mensolusi Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan pendampingan ke petani dalam rangka peningkatan produksi padi dan jagung. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut, pemerintah terus berupaya memaksimalkan produksi pangan di Indonesia, khususnya padi. Pemerintah menargetkan agar Indonesia mampu memenuhi beras sendiri. “Kita menargetkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri dari para petani, bahkan ke […]

Kawal Keberlanjutan Pembangunan Pertanian, Amran Sulaiman Tepat Mentan Kabinet Mendatang

Kawal Keberlanjutan Pembangunan Pertanian, Amran Sulaiman Tepat Mentan Kabinet Mendatang

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Bambang Purwanto menilai figur seperti Andi Amran Sulaiman merupakan sosok yang paling tepat dalam mengisi pos Menteri Pertanian pada kabinet Presiden terpilih mendatang. Diketahui, hasil quick count sementara menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. “Pak Amran adalah pekerja […]