Pengukuhan Perhimpunan Agronomi Agronomi Indonesia PERAGI Komisariat Kalimantan Tengah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pengukuhan Perhimpunan Agronomi Agronomi Indonesia PERAGI Komisariat Kalimantan Tengah

Pilarpertanian - Pilar – Pengukuhan Komisariat Daerah Perhimpunan Agronomi Indonesia (Komda PERAGI) Kalimantan Tengah dilakukan pada 19 Juli 2018 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah oleh Ketua Umum PERAGI Pusat, Dr. Andi Muhammad Syakir yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan pengukuhan tersebut dirangkaikan dengan Bimtek Penyuluhan dan Sinkronisasi Hasil Penelitian dan Pengkajian sektor pertanian dengan Programa Penyuluhan mendukung UPSUS Padi,Jagung dan Kedelai di Kalteng, sekaligus sebagai wujud nyata upaya PERAGI untuk bersinergi dengan lintas lembaga dan stakeholders dalam mempercepat hilirisasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam pengukuhan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, Danrem 102 Panju Panjung Kalimantan Tengah, Walikota Palangka Raya, Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejak 1977, penggiat agronomi nasional berkumpul yang menghasilkan sebuah gagasan dan pernyataan bersama untuk membentuk wadah yang dapat menghimpun seluruh masyarakat agronomi Indonesia. Ini merupakan cikal bakal dan sekaligus berdirinya secara resmi Perhimpunan Agronomi Indonesia yang disingkat PERAGI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna memantapkan gerak langkah PERAGI dalam mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan pertanian nasional, PERAGI memompa semangat anggotanya di seluruh provinsi melalui pembentukan Komisi Daerah (KOMDA).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kepengurusan PERAGI periode 2016-2019, telah dikukuhkan sebanyak 18 Komisariat Daerah (Komda) yaitu: Kalimantan Selatan, Bengkulu, Maluku, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Banten, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Bali, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Jateng, dan NTT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Umum PERAGI memberi ucapan selamat kepada pengurus PERAGI Komda Kalimantan Tengah yang diketuai Bapak Dr. Mofiit Saptono Subagio, MP sebagai Komda ke-19 yang dikukuhkan sejak Kongres PERAGI tahun 2016. Komda-Komda berikutnya akan ditindaklanjuti pengukuhannya sehingga secara nasional di setiap provinsi terbentuk dan berdiri Komda PERAGI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PERAGI memiliki potensi besar dalam membangun pertanian Indonesia menjadi agronom modern, meningkatkan produktivitas dan berdaya saing. Posisi strategis dan penting Indonesia sebagai negara agraris di masa mendatang akan menjadi pusat kebergantungan dunia terhadap kebutuhan produk pertanian terutama bahan pangan sebagai sumber kehidupan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tantangan besar bagi KOMDA PERAGI Kalimantan Tengah adalah bagaimana memformulasikan kembali visi PERAGI dalam aksi nyata pada penyelesaian berbagai sumber permasalahan sektor pertanian khususnya, sesuai dengan komoditas dan lingkungan strategis dan dinamis Kalteng. Dengan demikian PERAGI secara utuh mampu tampil sebagai motor penggerak pertanian Indonesia di masa kini dan mendatang untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Setidaknya, program Komda PERAGI Kalimantan Tengah ke depan, diharapkan dapat diarahkan pada komoditas strategis potensial yang ada di Kalimantan Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa komoditi unggulan dari sektor pertanian di Kalimantan Tengah selain padi dan jagung, adalah komoditas perkebunan. Tercatat 14 jenis tanaman perkebunan yang dikembangkan di Kalimantan Tengah, dengan karet dan kelapa sebagai tanaman utama perkebunan rakyat (342.011 Ha/50%, 68.938 Ha/10,2%) dan kelapa sawit sebagai komoditi utama perkebunan besar yang dikelola oleh para pengusaha perkebunan baik sebagai Perkebunan Besar Swasta Nasional/Asing ataupun PIR-Bun KKPA (Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketersediaan serta pengembangan perkebunan yang direkomendasikan untuk dikembangkan seperti karet, kelapa, kelapa sawit, lada, kopi, cengkeh, kakao dan tebu diharapkan terjadi secara optimal. Untuk itu sangat dibutuhkan tenaga ahli termasuk para pakar agronomi serta investor dalam mengembangkan Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Umum dalam sambutannya juga mengharapkan Komda PERAGI Kalteng dapat berperan lebih intensif untuk pendampingannya bersinergi dengan BPTP Kalteng dan stakehoders terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sudah menjadi keharusan mengemas percepatan pembangunan pertanian berbasis pada kearifan lingkungan dan sosial sehingga mampu mengangkat kesejahteraan petani dan menopang kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Semoga PERAGI mampu berkontribusi riil dalam mengoptimalkan sumber daya potensial di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya dan di seluruh nusantara pada umumnya.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah terus menggelar panen raya di sejumlah desa yang menjadi sentra. Panen raya di antaranya berlangsung di Desa Laban, Desa Wonosari, Desa Jeruken, Desa Tanjungrejo, Desa Kalitanjung, Desa Wasiat, Desa Tunjungan, Desa Pejagran, Desa Wonoroto, Desa Kesidan, Desa Kumpulsari, Desa Kaliwungukidul dan Desa Awu-awu. […]

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama dengan Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Jonni Mahroza, Sestama BNPB Rustian, dan Dirjen SDA PUPR Bob Arthur Lombogia untuk membahas program pompanisasi pertanian. “Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai […]

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian – Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit. Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan […]

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Luas Panen Terus Bertambah, Sumbawa NTB Surplus Beras

Pilarpertanian – Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah masuk masa panen padi, salah satunya di Kabupaten Sumbawa yang memiliki 24 kecamatan dengan luas lahan sawah 54.918 ha saat ini sudah tiga belas Kecamatan yang sudah melakukan panen padi di bulan Januari dan Februari 2024 yakni Kec. Sumbawa, Unter Iwes, Pelabuhan Badas, Utan, Moyo Utara, Lunyuk, Utan, […]

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai masuk masa panen raya padi. Beberapa lokasi, padi dipanen mulai dari bulan Februari sampai pertengahan Maret 2024 sebagai puncaknya. Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfriedson, menyebut panen raya ada di 5 Kecamatan yang baru dipanen sekitar 20 persen dari 7.164 hektare (ha). “Yang sudah […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kemampuannya dalam merusak dan mengakibatkan kehilangan hasil menjadi kekhawatiran para petani dalam berbudidaya tanaman pangan. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Belum lama ini dilaporkan adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) pada Januari – Februari 2024 di Kabupaten […]

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024. Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha. Capaian […]

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen. Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian […]

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pertanaman tahun ini melalui program pompanisasi terhadap lahan-lahan persawahan yang terdampak el nino terus dilakukan secara masif. Hingga saat ini, kata Mentan Andi Amran Sulaiman, program pompanisasi membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa. “Karena El Nino masih ada, maka kita terus melakukan pompanisasi dan juga […]