Penyerahan Arsip Statis 2020, Kementan Raih Peringkat 2
Foto : Direktur Akuisisi 1 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton Saat Hadir pada Kegiatan Pemusnahan Arsip di Penghujung Tahun 2020 Kementan.

Penyerahan Arsip Statis 2020, Kementan Raih Peringkat 2

Pilarpertanian - Unit Kearsipan I Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melakukan kegiatan pemusnahan arsip di penghujung tahun 2020. Dari data yang dilaporkan, Kementan di tahun 2012-2020 trendnya positif untuk penyerahan arsip statis yakni meraih peringkat ke-2 antar Kementerian/Lembaga (K/L).


Direktur Akuisisi 1 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementan melakukan pemusnahan tersebut. Sebab menurutnya, arsip memiliki daur hidup sehingga pemusnahan arsip adalah suatu keniscayaan bahkan di UU 43 disebutkan bahwa pemusnahan arsip adalah suatu kewajiban.


“Dari segi ketaatan, Kementan mestinya peringkat pertama. Kementan mendapatkan Akreditasi dengan nilai AA yang lain belum ada yang nembus AA,” kata Rudi saat hadir pada kegiatan pemusnahan arsip di penghujung tahun 2020 Kementan, kemarin Rabu (30/12/2020).


Rudi menekankan pemusnahan arsip adalah upaya yang penting dalam proses birokrasi. Bayangkan dengan APBN yang tiap terus meningkat, penciptaan arsip dari belanja Rp 2.500 triliun dan tidak pernah dimusnahkan.



“Yang tercipta dari seluruh kementerian/lembaga yang terjadi inefisiensi, inefektifitas dan ketidakpastian hukum,” tuturnya.


Lebih lanjur Rudi mengatakan kedepan penyusutan arsip Kementan harus dilakukan secara by system, dimana sekarang masih statitis. Dengan demikian, sudah bisa diprediksi 2021 yang masuk gerbang ampera raya no.7/ ANRI apa saja, arsip apa saja dan berapa puluh ribu berkas di akhir 2021 arsip Kementan yang harus masuk usul musnah ke ANRI.


“Selang ini dikembangkan aplikasi SIMPAN (Sistem Informasi Penyelamatan Arsip Negara) yang mengkombinasikan antara kode klasifikasi ketika pemberkasan penginputan ketika masih aktif/inaktif dengan terkoneksi JRA (Jadwal Retensi Arsip) yang ditanamkan dalam aplikasi. Ini terkoneksi dengan direktorat akuisisi, sehingga bisa diprediksi berapa luas rak yang harus disiapkan,” sebutnya.


Untuk diketahui, kegiatan pemusnahan tersebut di akhiri dengan penandatanganan berita acara dan pencacahan arsip secara simbolis dari masing-masing Eselon I. Di periode ke-2 ini yakni bulan Juli-Desember dilakukan pemusnahan arsip sebanyak 258.095 berkas yang berasal dari 6 Unit Eselon I (Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Hortikultura, Balitbangtan, BPPSDMP, Barantan dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan) dari mulai Unit Kearsipan I, II dan III.


Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Kementan, Akhmad Musyafak mengatakan adapun pada periode pertama tahun 2020, bulan Juni lalu, telah dimusnahkan berkas sebanyak 348.787 berkas sehingga totalnya 606.882 berkas. Pelaksanaan pemusnahan ini, lanjutnya, merupakan tahap terakhir dari prosedur pemusnahan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


“Dari mulai penyampaian daftar arsip usul musnah pada masing-masing satuan kerja, pembentukan panitia penilai arsip, penilaian oleh panitia, permohonan persetujuan pemusnahan arsip kepada ANRI, jawaban persetujuan dari ANRI, penetapan arsip yang akan dimusnahkan dalam Kepmentan, hingga pelaksanaan pemusnahan arsip,” terang Musyafak.


Lebih lanjut Musyafak menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mengelola arsip dinamis secara berkesinambungan. Demikian juga apresiasi dan penghargaan kepada ANRI selaku mitra strategis.


“Kementan sudah mencapai akreditasi tingkat paripurna yaitu AA, tapi ingat jangan merasa puas karena mencapai itu sulit tapi mempertahankan jauh lebih sulit. Masih banyak masukan yang dibenahi dan di tindaklanjuti. Adanya aplikasi SIMPAN harus di manfaatkan,” ujarnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sosialisasi, Gertam dan Korporasi Kedelai Mendukung Produksi Kedelai Nasional di Kabupaten Blitar

Sosialisasi, Gertam dan Korporasi Kedelai Mendukung Produksi Kedelai Nasional di Kabupaten Blitar

Pilarpertanian – Direktur Akabi bersama Kelompok Tani Karya Subur Desa Wonodadi melakukan Gerakan Tanam Kedelai dalam rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional. Rabu (05/07/23). Lokasi Gerakan Tanam di Kecamatan Wonodadi seluas 50 ha, total pengembangan kawasan Kedelai di Kecamatan Wonodadi seluas 620 ha, sedangkan untuk total pengembangan Kedelai di Kabupaten Blitar tahun 2023 seluas 3.940 ha, […]

Kementan Siapkan Strategi Pengembangan dan Pemasaran Durian Unggul Nasional

Kementan Siapkan Strategi Pengembangan dan Pemasaran Durian Unggul Nasional

Pilarpertanian – Dalam rangka mengembangkan potensi durian unggul nasional, Ditjen Hortikultura Kementan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para stakeholder terkait pertanian, perdagangan, karantina dan akademisi. FGD ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan dan pemasaran durian unggul nasional dari berbagai daerah yang memiliki keunggulan dari rasa, warna daging buah dan permintaan pasar yang masih sangat […]

Menghadapi El Nino: Keberpihakan Pada Produksi Jagung Nasional

Menghadapi El Nino: Keberpihakan Pada Produksi Jagung Nasional

Pilarpertanian – Ditengah isu El Nino, petani harus berhadapan pada risiko kegagalan produksi. Situasi ini tidak membuat petani jagung mengeluh, mereka tetap bersemangat melakukan upaya produksi. Dinamika pemenuhan kebutuhan nasional harus dilihat secara komprehensif. Oleh karena itu, salah satu pelaku usaha jagung, Dean Novel mengatakan kolaborasi itu harus digerakkan pada data lapangan. “Saat ini, jika […]

Jokowi Pastikan Program Food Estate Keerom Berkembang Baik

Jokowi Pastikan Program Food Estate Keerom Berkembang Baik

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau program lumbung pangan nasional atau Food Estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Presiden memastikan program tersebut berjalan cukup baik dimana rata-rata produksinya mencapai 7 ton per hektare. “Kita lihat hanya dalam waktu 3 bulan hasilnya sudah bagus sekali, memang beberapa masih jelek […]

Kolaborasi Satgas Optimalkan Tata Kelola Kelapa Sawit Melalui Self-Reporting SIPERIBUN

Kolaborasi Satgas Optimalkan Tata Kelola Kelapa Sawit Melalui Self-Reporting SIPERIBUN

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendorong, membina dan mensosialisasikan kepada seluruh pelaku usaha agar segera dan secara kontinu melakukan pelaporan melalui aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (SIPERIBUN) sesuai ketentuan. SIPERIBUN merupakan sistem berbasis aplikasi nasional yang digunakan oleh Satgas Sawit melalui self reporting. “Setiap perusahaan perkebunan wajib melakukan pelaporan mandiri (self-reporting) dalam periode […]

Terobosan Digital: Keterbukaan Data dan Kolaborasi

Terobosan Digital: Keterbukaan Data dan Kolaborasi

Pilarpertanian – Jagung merupakan komoditi strategis bagi pemenuhan pangan nasional, baik sebagai bahan pakan, bahan industri makanan dan minuman, atau industri lainnya. Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk keempat terbanyak di dunia, menjadi salah satu potensi pasar komoditas. Memasuki bulan Juli 2023, pemenuhan jagung pakan difokuskan bersumber dari produksi dalam negeri. Direktur Pengolahan dan Pemasaran […]

Mentan SYL Dampingi Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Food Estate Keerom Papua

Mentan SYL Dampingi Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Food Estate Keerom Papua

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7/2023). Dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang dirilis usai kegiatan peninjauan, Kamis (6/7/2023), Presiden Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir […]

Strategi Sub Sektor Hortikultura Atasi Dampak Perubahan Iklim Global

Strategi Sub Sektor Hortikultura Atasi Dampak Perubahan Iklim Global

Pilarpertanian – Seiring dengan perkembangan jaman, pemerintah fokus terhadap pengembangan perubahan iklim khususnya di sektor pertanian. Tidak hanya terkait pada aspek kebijakan, namun juga dari sisi edukasi yang melibatkan masyarakat khususnya para petani. Kementerian Pertanian telah menyiapkan berbagai strategi menghadapi dampak perubahan iklim berupa pengkajian terhadap upaya minimalisasi dampak negatif yang mengganggu budidaya pertanian termasuk […]

Jokowi Harap Food Estate Keerom Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional

Jokowi Harap Food Estate Keerom Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau food estate di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023). Dalam kunjungannya itu, Jokowi meninjau langsung kondisi ladang jagung yang penanaman pertamanya dilakukan tiga bulan lalu. Dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disiarkan Kamis (6/7/2023), Jokowi mengatakan, ladang food estate tersebut […]