Penyuluh Dorong Petani Food Estate Gunakan Varietas Unggul
Foto : Sinergi Penyuluh Kapuas dan Penyuluh Pusat Kementerian Pertanian RI untuk Percepatan Olah Lahan dan Tanam Memanfaatkan Benih Unggul Bersertifikat.

Penyuluh Dorong Petani Food Estate Gunakan Varietas Unggul

Pilarpertanian - Kesadaran petani Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih rendah pada percepatan olah lahan dan tanam untuk Food Estate Kalteng, lantaran masih berorientasi varietas padi lokal.


Sinergi penyuluh Kapuas dan penyuluh pusat Kementerian Pertanian RI harus berlangsung masif mendampingi dan mengawal petani untuk percepatan olah lahan dan tanam memanfaatkan benih unggul bersertifikat. Tujuannya, meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.


“Penyuluh harus intensif melakukan pendekatan pada kelompok tani, melibatkan tokoh masyarakat tentang pentingnya food estate bagi petani Kalteng,” kata Penyuluh Pusat Kementan, Sri Mulyani melaporkan hasil visitasi di Gapoktan Mandiri di Desa Anjir Mambulau Timur, Kecamatan Kapuas Timur, Kamis (22/10).


Varietas padi lokal R1 Dadahup dipilih petani lantaran minimnya pengetahuan petani pada padi varietas unggul. Padahal produktivitas rata-rata di bawah empat ton per hektar, indeks pertanaman (IP) masih 100 akibat satu kali tanam setahun. Padi lokal R1 Dadahup, hasil persilangan padi lokal siam mutiara dan padi unggul fatmawati.



Dilaporkan pula jumlah olah lahan food estate hingga Rabu (21/10) seluas 333,65 hektar dari target tanam 2.455 hektar tersebar pada tujuh desa oleh 65 kelompok.


“Jumlah sarana produksi tersalur ke Kecamatan Kapuas Timur yakni dolomit 1.841.250 kg untuk 2.455 hektar, benih 31.000 kg untuk 775 hektar, herbisida dan pupuk hayati masing-masing 7.365 liter untuk 2.455 hektar,” kata Sri Mulyani melalui keterangan tertulis dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP (Pusluhtan).


Menurutnya, juga dibahas upaya intensif penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapuas Timur mendampingi dan mengawal petani yang berhimpun pada 122 Poktan, tujuh Gapoktan. Ada tiga kelembagaan ekonomi petani (KEP) namun belum berfungsi maksimal dan tujuh unit badan usaha milik desa (BumDes) tapi hanya satu Bumdes yang bergerak di sektor pertanian.


“Masih rendahnya olah lahan di Kapuas Timur, khawatir akan mengganggu jadwal tanam Oktober seluas 1.680 hektar,” kata Sri Mulyani didampingi penyuluh Rohadi.


Kapuas Timur, salah satu dari sejumlah wilayah target pengembangan lumbung pangan baru (food estate) Kalteng yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, awal Juli 2020. Kepala Negara mengharapkan petani food estate Kalteng mengembangkan ekosistem model bisnis pertanian terintegrasi melalui korporasi petani.


Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan optimalisasi pengembangan lahan rawa menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan dan mengamankan ketersediaan beras dalam negeri sehingga kebutuhan dapat dipenuhi secara mandiri.


“Presiden Jokowi menginstruksikan saya, mempersiapkan Kalteng menjadi lumbung pangan. Dengan potensi lahan rawa yang kini dapat menjadi lahan pertanian produktif, kita mampu membangun Food Estate Kalteng,” katanya.


Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi memastikan komitmen jajarannya mendukung penguatan pertanian dari hulu ke hilir, meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM pertanian. Dukungan utama dari formulasi Komando Strategi Pembangunan Pertanian [KostraTani] pada Balai Penyuluhan Pertanian [BPP].


“KostraTani menjadi simbol kedaulatan pangan, untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian dan seluruh elemen petani,” kata Dedi Nursyamsi.


Sri Mulyani melaporkan saat ini Kapuas Timur didukung 39 unit alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda dua (TR2) pinjaman dan hibad dari dinas pertanian plus dan 13 unit TR4.


“Mobile Alsintan direncanakan fokus pada lahan kedua di Andil Perwira Desa Serapat Barat, Kecamatan Kapuas Timur untuk percepatan tanam bagi yang sudah mendapat benih,” katanya. (LA/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wujudkan Good Governance, BPPSDMP Gelar Rakor IKU-SPI

Wujudkan Good Governance, BPPSDMP Gelar Rakor IKU-SPI

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar Koordinasi Capaian IKU dan Sistem Pengendalian Internal (SPI) di Bogor, Rabu (28/2/2024). Kegiatan tersebut digelar untuk menetapkan indikator kinerja dan penerapan pengendalian internal di setiap unit kerja demi mewujudkan Good Governance dan Good Government di lingkup BPPSDMP. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 […]

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian – Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit. Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan […]

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Panen Raya di Bali Amankan Stok Beras

Pilarpertanian – Panen raya mulai tiba di Provinsi Bali. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, selama periode Januari – Februari 2024, luas panen mencapai 15,2 ribu hektar tersebar di 9 wilayah Kabupaten dan Kota Madya di Provinsi Bali. Wilayah-wilayah dengan panen terluas yaitu Tabanan, Badung, dan Gianyar. Pada bulan […]

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh 5,05 Persen, Bersyukur Beras Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pasokan beras nasional dalam kondisi aman meski Indonesia dan juga negara-negara dunia dilanda berbagai krisis multidimensi yang cukup hebat. Diketahui, Perekonomian Indonesia tumbuh dengan sangat kokoh yaitu sebesar 5,05 persen dan inflasinya terjaga di angka 2,57 persen. “KIta tahu kalau dulu banyak yang menawarkan kepada kita beras, sekarang […]

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024. Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha. Capaian […]

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Mentan Yakin Produksi Padi Terus Naik, Melalui Pompanisasi Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama dengan Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Jonni Mahroza, Sestama BNPB Rustian, dan Dirjen SDA PUPR Bob Arthur Lombogia untuk membahas program pompanisasi pertanian. “Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai […]

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Mentan Pastikan Pertanaman 2024 Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pertanaman tahun ini melalui program pompanisasi terhadap lahan-lahan persawahan yang terdampak el nino terus dilakukan secara masif. Hingga saat ini, kata Mentan Andi Amran Sulaiman, program pompanisasi membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa. “Karena El Nino masih ada, maka kita terus melakukan pompanisasi dan juga […]

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Pilarpertanian – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas padi melalui sistem pompanisasi dan pipanisasi yang dilakukan di seluruh Indonesia. Menurut Maruli, sistem pompa dan pipa nyatanya terbukti mampu memenuhi kebutuhan air yang bisa membantu petani dalam berproduksi. Sejauh ini, kata dia, program tersebut […]

Kabupaten Purwakarta Siap Panen Padi 91.506 Ton

Kabupaten Purwakarta Siap Panen Padi 91.506 Ton

Pilarpertanian – Sejumlah desa pada beberapa kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini sedang mengawali masa panen padi. Mayoritas padi yang dipanen oleh petani adalah varietas Inpari 32. Berdasarkan data panen dari Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, luas panen pada bulan Februari mencapai 1.267 hektare dengan produksi 8.802 ton gabah kering giling (GKG). Produksi gabah […]