Penyuluh Kawal Petani Kabupaten Sanggau Kangkar Benih di Tengah Pandemi
Foto : Penyuluh Pertanian di Kabupaten Sanggau Yang Tetap Mendampingi Petani di Tengah Pandemi covid-19

Penyuluh Kawal Petani Kabupaten Sanggau Kangkar Benih di Tengah Pandemi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Penyuluh Kabupaten Sanggau di Provinsi Kalimantan Barat mendampingi petani mengembangkan penangkaran benih padi varietas Inpari 32 seluas 25 hektar dari potensi lahan 113 hektar di Kecamatan Kembayan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan pendampingan dan pengawalan petani menjadi tugas utama penyuluh pertanian, namun di tengah pandemi Covid-19 lebih intensif dilakukan mengacu instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk menerapkan Protokol Kesehatan di lahan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sosialisasi implementasi lapangan oleh Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengingatkan petani dan penyuluh untuk mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ismanto selaku Koordinator BPP Kembayan sekaligus pendamping Koperasi Agroinovasi Tunggal Bhakti Bersama mendorong sejumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk meningkatkan penangkaran benih padi melalui koperasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk musim tanam kedua pada 2020, koperasi mengembangkan lahan penangkaran benih seluas 25 hektar dengan Inpari 32. Luas lahan untuk enam Poktan sekitar 113 hektar,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara untuk beras konsumsi, menurut Ismanto, setiap tahun pasokan beras dari Koperasi Agroinovasi Tunggal Bhakti Bersama ke pasar kecamatan dan kebutuhan kabupaten terus meningkat. Sekitar 34 ton pada 2018 naik ke 40 ton pada 2019 dan tahun ini ditargetkan 50 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui, potensi produksi beras dari kabupaten paling utara di Provinsi Kalimantan Barat akan menguntungkan petani lantaran Entikong, yang dikenal sebagai pos lintas batas negara (PLBN) jaraknya hanya sejengkal ke Malaysia merupakan salah satu kecamatan di Sanggau sehingga biaya ekspor beras ke Malaysia akan lebih murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gerakan Tiga Kali Ekspor (GratiEks) yang digagas Mentan Syahrul selaras dengan potensi produksi beras Sanggau. Tanah luas dan jarak lebih dekat tentunya ekspor komoditas pertanian di perbatasan tinggal lempar, sementara saingan Indonesia, Thailand dan Vietnam, lebih jauh jaraknya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sanggau yang berbatasan dengan Malaysia termasuk salah satu dari lima wilayah perbatasan potensial untuk peluang ekspor ke negara tetangga. Keempat wilayah lainnya adalah Lingga di Provinsi Kepulauan Riau membidik pasar Singapura, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sasar Timor Leste, dan Keerom dan Merauke di Papua membidik Papua Nugini dan negara-negara di kawasan Pasifik. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini sudah ada hilal atau tanda-tanda untuk Indonesia kembali ekspor jagung seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya yakni 2018 dan 2019. Hal ini diungkapkan saat melakukan panen sekaligus tanam jagung bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad […]

Pengecer Pupuk Nakal, Dicabut Izin dan Dipidanakan

Pengecer Pupuk Nakal, Dicabut Izin dan Dipidanakan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan lawatan ke Provinsi Aceh, memerintahkan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan Satgas Pangan Mabes Polri untuk menindak tegas distributor dan pengecer pupuk bersubsidi yang mempermainkan harga pupuk subsidi tidak sesuai HET. Tak main-main, Mentan memerintahkan mencabut izin hingga pidanakan distributor dan pengecer pupuk nakal. “Dari […]

Hadir di Aceh, Mentan Amran Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Hadir di Aceh, Mentan Amran Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh guna memberikan pembinaan kepada 20.000 petani dan penyuluh dalam rangka mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional. Pada kesempatan ini pun, Mentan Amran menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp 170,98 miliar dan khusus Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp 17,75 miliar. […]

Gerakan Tanam dan Panen Jagung Di Aceh, Mentan Targetkan Produksi Surplus Hingga Ekspor

Gerakan Tanam dan Panen Jagung Di Aceh, Mentan Targetkan Produksi Surplus Hingga Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan tanam dan Panen Jagung di Poktan Camar Putih Desa Punie Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Pada Selasa 6 Februari 2024. Penanam jagung dilakukan di lahan milik TNI seluas 5 hektar. Gerakan tanam ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kebutuhan stok jagung nasional dan kembali mengulang sejarah […]

Kolaborasi Kementan-TNI Percepat Swasembada, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Kolaborasi Kementan-TNI Percepat Swasembada, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Pangdam TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melakukan panen sekaligus tanam jagung pada lahan milik TNI seluas 5 hektar di Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI guna […]

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan santri memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian nasional. Oleh karena itu, dirinya mengajak para santri untuk terjun langsung di sektor pertanian. Hal ini disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan tanam jeruk dalam acara Program Santri Tani Nasional: Santri Tangguh, Mandiri di Sektor Pertanian dan Peternakan Berbasis […]

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanam jagung di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Penanaman jagung di area lahan seluas 28 hektar ini dilakukan bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan. Wamentan Harvick mengatakan, penanaman ini akan terus dilakukan […]

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat dalam menangani dampak banjir Musim Hujan 2023/2024 yang melanda beberapa lahan pertanian Provinsi Jawa pada awal Februari 2024. Kabupaten Demak misalnya, terdampak banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi yang menyebabkan meluapnya 4 sungai yaitu Sungai Setu, Sungai Cabean, Sungai Tuntang dan Sungai Jajar ditambah lagi dengan adanya 2 […]

BPS: PDB Pertanian Triwulan IV 2023 Tumbuh Positif, Kontribusi Terhadap Ekonomi Nasional

BPS: PDB Pertanian Triwulan IV 2023 Tumbuh Positif, Kontribusi Terhadap Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto atau PDB sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 1,30 persen selama Triwulan IV 2023. Pertumbuhan ini sekaligus memastikan bahwa pertanian sangat berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional yang tumbuh 5,05% secara tahunan C-to-C. Plt. Kepala BPS, Amalia Widyasanti mengatakan bahwa pertanian berada di posisi 5 besar […]