Perangkat Uji Residu Pestisida PURP Untuk Deteksi Residu Pestisida Secara Cepat
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Perangkat Uji Residu Pestisida PURP Untuk Deteksi Residu Pestisida Secara Cepat

Pilarpertanian - Pilar – Analisis residu pestisida merupakan syarat mutlak yang diperlukan untuk mengetahui tingkat pencemaran atau kandungan residu pestisida pada tanah, air, tanaman maupun produk hasil pertanian lainnya. Saat ini metode analisis residu pestisida masih mengandalkan alat High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Gas Chromatography (GC) dan Spektrophotometer.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Metode kromatografi merupakan teknik analisis residu pestisida yang paling sering digunakan, akan tetapi analisis dengan metode tersebut sangat mahal dan proses preparasi dan ekstraksi yang sangat rumit, sehingga harus dikerjakan oleh analis yang terlatih. Selain itu penggunaan bahan kimia, seperti aseton, heksan dan methanol merupakan suatu keharusan. Bahan kimia tersebut sangat mahal dan berbahaya bagi analis maupun lingkungan bila bekas proses ekstraksi dibuang sembarangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu alat yang dapat menganalisis residu pestisida yang cepat, murah, mudah digunakan dan aman bagi pengguna maupun lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peneliti sekaligus Kepala Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan), Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si. telah mengembangkan PURP (Perangkat Uji Residu Pestisida) sejak tahun 2012.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Asep memaparkan, PURP mampu menganalisis residu pestisida antara lain organoklorin (aldrin, dieldrin, toksafen, DDT, heptaklor, endrin, klordan, BHC, endosulfan) dan organofosfat (klorpirifos, diazinon, diklorvos, klorfenvinfos, metamidofos, monokrotofos) baik pada contoh tanah, air, pangan maupun sayuran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PURP adalah perangkat uji untuk mendeteksi residu pestisida yang sangat praktis, mudah dan cepat dalam penggunaan, dengan harga perangkat yang relatif murah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Operasional alat PURP didisain sangat praktis cukup 2 tombol saja, tombol menghidupkan/mematikan dan tombol pembacaan hasil analisa, sehingga hal ini akan memudahkan petani penggunaannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menganalisis residu pestisida, cukup dengan mengekstrak contoh tanah atau tanaman yang telah dihaluskan sebanyak 25 g, kemudian tambahkan air sebanyak 100 ml dan dilakukan pengocokan secara manual selama 1-2 menit. Ukur hasil ekstrak dengan cara memasukkan elektroda alat PURP ke dalam tabung ekstrak. Dalam waktu 1 menit, PURP dapat menunjukkan jenis dan konsentrasi residu yang terdapat dalam hasil ekstrak tersebut.(ES/SB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan ketersediaan pangan khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, saat ini dalam kondisi yang aman. Hal ini disampaikan Mentan setelah hadir mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Tolitoli, untuk meninjau stok beras dan memberikan bantuan pangan, Rabu (27/3/2024). Mentan Amran menyebutkan saat ini masa panen […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong Provinsi Lampung sebagai sentra produksi beras nasional. Untuk mewujudkannya, Kementan menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah tersebut. Optimalisasi lahan merupakan salah satu strategi penting dalam mencapai kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Kementan dan TNI AD berkomitmen untuk terus mengembangkan program […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menjadi salah satu Menteri yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan kemenangan 3-0 Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia atas Vietnam. Dalam […]

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Pilarpertanian – Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto yang baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret […]

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dengan menggunakan full mekanisasi pertanian guna menggenjot peningkatan produksi padi atau beras dalam negeri dan sekaligus kesejahteraan petani. “Saya melihat panen […]