Pertanian Berperan Menurunkan Kemiskinan Nasional
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pertanian Berperan Menurunkan Kemiskinan Nasional

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui sektor pertanian. Sektor ini menjadi penting mengingat pertanian adalah sektor prioritas dan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Ketut Kariyasa menjelaskan salah satu upaya dalam mempercepat pengentasan itu antara lain dengan implementasi program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) Berbasis Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program ini merupakan solusi permanen untuk merubah kondisi rumah tangga petani miskin menjadi rumah tangga petani sejahtera dalam waktu yang sangat singkat, yakni kurang dari satu tahun,” ujar Kariyasa, Jumat, (24/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kariyasa mengatakan, program Bekerja merupakan program bantuan langsung berupa paket ternak (ayam kampung atau kambing) dan sayur-sayuran atau komoditas komersial yang bisa ditanam di lahan sempit atau pekarangan. Paket bantuan ini diberikan kepada setiap Rumah Tangga Petani Miskin (RTM) untuk dikembangbiakan menjadi sumber pendapatan rumah tangga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau ini berhasil, maka dalam waktu 6 bulan setiap RTM akan mendapatkan tambahan pendapatan sekitar Rp 3,6 juta perbulan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain Program Bekerja, kata Kariyasa, Kementan juga terus mengenjot produksi pangan strategis untuk meningkatkan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri, termasuk juga membenahi rantai pasok dan distribusinya agar harga pangan tetap stabil sampai di tingkat konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini penting dilakukan karena menurut data BPS tahun 2018, komponen makanan masih menyumbang sebesar 73,48% kepada pembentukan garis kemiskinan. Sementara sisanya 26,52% disumbang oleh komponen non makanan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data yang sama juga menunjukkan bahwa komoditas beras masih berpengaruh pada garis kemiskinan di perkotaan sebesar 20,95%. Sedangkan pengaruh di garis kemiskinan di perdesaan mencapai 25,79%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu, kombinasi program peningkatan produksi pangan dalam negeri dan program Bekerja akan berdampak nyata pada pengurangan jumlah penduduk miskin, khususnya di perdesaan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekedar diketahui, jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Pada Maret 2018 misalnya, jumlah penduduk miskin di Indonesia tinggal 25,95 juta jiwa dan bahkan sudah menembus angka satu digit, yaitu 9,82%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian juga menurut data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan jumlah penduduk miskin pada September 2018 kembali turun menjadi 9,66%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Capaian ini tidak terlepas dari ketepatan pemerintah dalam memilih program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat miskin,” kata Kariyasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski turun, angka diatas masih terdapat disparitas yang cukup tinggi, terutama antara jumlah penduduk miskin di kota dengan penduduk miskin di desa. Mengacu pada data Maret tahun 2018, jumlah penduduk miskin di kota mencapai 7,02%. Sementara di desa masih 13,20%. Demikian juga pada September 2018, jumlah penduduk miskin di perkotaan tinggal 6,89%, sementara di perdesaan masih 13,10%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tapi ingat, sektor pertanian mempunyai peran penting dalam pengentasan masyarakat perdesaan dari kemiskinan. Apalagi lebih dari 60% penduduk kita tinggal perdesaan dan sebagian besar dari mereka adalah petani dengan pendapatan utamanya hampir 70% berasal dari sektor pertanian,” tutupnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Gerakan Tanam Padi, Antisipasi El Nino di Kab. Malang, Jawa Timur

Gerakan Tanam Padi, Antisipasi El Nino di Kab. Malang, Jawa Timur

Pilarpertanian – Gaung Gerakan Tanam atau Gertam yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian, telah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kab. Malang yang dikomandoi Ir. Avicenna. Gerakan Tanam ini merupakan gerakan percepatan masa tanam khususnya tanaman pangan padi, pada kalender tanam Asep (April-September)-akhir dan awal OkMar […]

Setelah Subang, Plt. Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Setelah Subang, Plt. Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Pilarpertanian – Setelah pekan lalu panen di Subang (Minggu, 8/10), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung. Di hamparan seluas 760 hektar, dimana 350 hektar diantaranya berada di Desa Karanglayung dan 410 hektar di Desa Sumuradem, Presiden Jokowi menyebut produksi di wilayah tersebut […]

Dirjen Hortikultura: Telah Diterbitkan 2 Ratusan RIPH Sesuai Permentan 239/2019

Dirjen Hortikultura: Telah Diterbitkan 2 Ratusan RIPH Sesuai Permentan 239/2019

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini dipimpin Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengedepankan taat pada aturan, hukum dan zero tolerance for integrity sebagai wujud integritas bagi seluruh jajaran di lingkup Kementerian Pertanian. Dalam kaitan itu, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menjelaskan bahwa dalam penerapan penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), harus mengikuti […]

Kementan dan PIHC Pastikan Pasokan Pupuk Aman untuk Masa Tanam I 2023-2024

Kementan dan PIHC Pastikan Pasokan Pupuk Aman untuk Masa Tanam I 2023-2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) memastikan kebutuhan pupuk untuk Musim Tanam (MT) I Periode Oktober 2023-Maret 2024 aman bagi petani seluruh Indonesia. Adapun, stok pupuk bersubsidi yang saat ini per tanggal 10 Oktober 2023 tersedia sebanyak 851.297 ton, setara 246 persen atau dua kali lipat lebih banyak dari […]

Kementan Dorong Akselerasi Gerakan Swasembada Gula Untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan Dorong Akselerasi Gerakan Swasembada Gula Untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya mendorong percepatan Gerakan Swasembada Gula Nasional guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Gula merupakan salah satu hasil produk turunan dari komoditas perkebunan, khususnya tebu. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan penting menjaga keberlangsungan dari perkebunan tebu karena tebu sebagai dasar pembuatan gula, barang […]

Gulamut Jogja Semakin Mendunia

Gulamut Jogja Semakin Mendunia

Pilarpertanian – Inovasi Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) Sumber Rejeki Kulonprogo, DIY, yang menghadirkan Gulamut, alias Gula Semut, mampu menarik perhatian. Keunggulan serta potensi Gulamut dikupas habis dalam Bertani On Cloud (BOC) Volume 237 yang digelar BPPSDMP di P4S Sumber Rejeki, Kamis (12/10/2023). BOC adalah salah satu program penyebaran informasi mengenai dunia pertanian yang hadir […]

DPR dan Kementan Bersinergi untuk Terus Memajukan Pertanian di Negeri Ini

DPR dan Kementan Bersinergi untuk Terus Memajukan Pertanian di Negeri Ini

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Tanaman Pangan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Hotel Grand Imawan, Rabu-Jumat (11-13/10/2023). Kepala Dinas Pertanian Mursyid mengatakan, dengan diselenggarakannya bimtek Tanaman Pangan ini, akan memberikan banyak keuntungan bagi peserta yaitu dapat mengetahui dengan jelas dari para narasumber […]

Jokowi Bersama Plt Mentan Panen di Indramayu, Petani Termotivasi

Jokowi Bersama Plt Mentan Panen di Indramayu, Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo hari ini (13/10) melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Jokowi bersama rombongan mengikuti giat panen padi Kelompok Tani Jambiasri. Presiden mengaku senang melihat hasil panen di Indramayu. Menurutnya, hal ini bisa menjadi momentum untuk terus menggenjot produksi nasional. “Pasokan melimpah. Mudah-mudahan bisa menambah cadangan kita. […]

Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Sumber Barokah Desa Kedungweru, Manfaatkan Kotoran Hewan (Kohe) Menjadi  Pupuk Organik

Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Sumber Barokah Desa Kedungweru, Manfaatkan Kotoran Hewan (Kohe) Menjadi Pupuk Organik

Pilarpertanian – Keberhasilan pembangunan pertanian di Indonesia salah satunya dicirikan dalam penerapan teknologi pertanian di tingkat petani. Namun, saat ini, kapasitas petani di bidang pertanian dalam penerapan teknologi masih perlu ditingkatkan. Apalagi dengan adanya dampak perubahan iklim yang semakin meningkat. Hal ini dicirikan dengan meningkatnya suhu udara, naiknya permukaan air laut dan perubahan pola musim […]