Pertanian Indonesia Dinilai Mulai Makin Menunjukkan Perbaikan dan Berkualitas
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pertanian Indonesia Dinilai Mulai Makin Menunjukkan Perbaikan dan Berkualitas

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Tata kelola pertanian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir makin menunjukkan perbaikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan, diprediksi sektor pertanian bakal makin meningkat kualitasnya ke depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Prof. Luthfi Fatah mengatakan, dari sisi kehidupan petani, mengarah pada perubahan yang lebih baik. Termasuk menyoal ukuran kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Secara indikator kesejahteraan Nilai Tukar Pertanian (NTP) data BPS sejak tahun 2014-2018 terjadi kenaikan dari 102,03 ke 102,46. Ada penguatan daya beli oleh petani sebab pendapatan diterima lebih besar dari modal,” ujar Luthfi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) terbukti mencapai peningkatan berdasarkan data BPS. Dari sebelumnya tahun 2014 adalah 106,05 menjadi 111,83 di tahun 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berarti rasio harga diterima petani dari usahanya lebih tinggi dibandingkan harga yang mereka bayar untuk pengeluaran usahanya. Dari situ saja sudah mulai kelihatan ada kemerdekaan petani, menuju sejahtera,” ucap Luthfi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Soal lainnya, Luthfi menyoroti tentang tingkat pendidikan petani. Meskipun diakui masih banyak berstatus pendidikan rendah, namun semakin ke depannya mulai ada upaya serius dari pemerintah khususnya dari Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kualitas SDM petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Luthfi juga menyoroti sektor pertanian yang makin digemari generasi muda, dia mencontohkan, jurusan agroteknologi fakultas pertanian yang pada penerimaan mahasiswa perguruan tinggi menjadi peringkat kedua diminati generasi muda dengan pemilih mencapai 6.042 calon mahasiswa versi penelitian Kemristek Dikti untuk tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal itu merupakan bukti bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyusun strategi yang tepat guna mendorong minat anak muda terjun ke pekerjaan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sehingga ke depannya, petani Indonesia adalah pekerja kelas intelektual.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Belum lagi siswa yang belajar di politeknik pertanian yang mungkin kini jumlahnya meningkat sepuluh kali lipat atau lebih. Peminatnya tiap tahun terus bertambah. Edukasi dan aplikasi praktis teknologi pertaniannya juga diperhatikan Kementan dengan dibukanya politeknik enjinering beberapa waktu yang lalu. Dari situ nampak Kementan ingin melihat adanya peningkatan jenjang pendidikan SDM pertanian kita ke depan,” kata Luthfi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Aspek lain adalah peningkatan kualitas kerja pertanian, Luthfi mencontohkan dengan masifnya distribusi alat mekanisasi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyaluran alat mekanisasi pertanian dinilai Luthfi akan berkontribusi kuat mendorong kinerja petani jadi lebih efektif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penggunaan mekanisasi pertanian juga diprediksi menghemat waktu kerja petani hingga 80 persen dan biaya 70 persen. Ditambah sektor pertanian Indonesia saat ini sudah mulai menggunakan teknologi generasi 4.0 yang makin masif dimanfaatkan oleh para generasi muda petani.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

KSAD Maruli Perintahkan Babinsa Susuri Sumber Air di Pulau Jawa

KSAD Maruli Perintahkan Babinsa Susuri Sumber Air di Pulau Jawa

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI AD bekerja sama dalam upaya akselerasi produksi beras. Belum usai panen raya, pemerintah saat ini telah bersiap untuk melakukan percepatan tanam. Dalam rangka percepatan tanam, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para Pangdam, Dandim sampai Babinsa segera menelusuri sungai-sungai besar yang menyimpan banyak air […]

Panen Raya, Stok Beras Jateng untuk Ramadhan dan Idulfitri Aman

Panen Raya, Stok Beras Jateng untuk Ramadhan dan Idulfitri Aman

Pilarpertanian – Wilayah Jawa Tengah sedang memasuki masa Panen Raya 2024. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah (Dishanpan Jateng), Dyah Lukisari, memastikan stok beras Jawa Tengah menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri akan aman, bahkan surplus. “Pada Januari dan Februari memang beras kita defisit, tapi untuk Maret sudah tidak lagi bahkan surplus,” kata Dyah berdasarkan […]

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan saatnya para Kepala Dinas Pertanian untuk segera turun ke sawah untuk percepatan tanam. Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan arahan bagi 700 orang lebih pejabat pertanian seluruh Indonesia, Sabtu (9/3/2024). Mentan Amran meminta para pejabat dan dinas pertanian seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar pertanaman […]

Dukung Akselerasi Produksi Beras, KSAD Maruli Perintahkan Babinsa Susuri Sumber Air di Pulau Jawa

Dukung Akselerasi Produksi Beras, KSAD Maruli Perintahkan Babinsa Susuri Sumber Air di Pulau Jawa

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI AD bekerja sama dalam upaya akselerasi produksi beras. Belum usai panen raya, pemerintah saat ini telah bersiap untuk melakukan percepatan tanam. Dalam rangka percepatan tanam, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para Pangdam, Dandim sampai Babinsa segera menelusuri sungai-sungai besar yang menyimpan banyak air […]

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pencanangan penanaman padi gogo secara tumpangsari antara komoditas perkebunan yaitu sawit dan kelapa dengan tanaman pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan peningkatan produksi beras nasional ini kini dilaksanakan di Kabupaten Wajo dengan target penanaman tahun 2024 ini seluas 1.899 ha. “Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tanaman […]

Kementan-Kemenhan Gelar Panen Raya Jagung di Kawasan Food Estate Gunung Mas

Kementan-Kemenhan Gelar Panen Raya Jagung di Kawasan Food Estate Gunung Mas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar panen raya jagung di lahan food estate Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Ketahanan Pangan, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Ida Bagus Purwalaksana, serta jajaran pejabat Kemenhan lainnya seperti Mayjen […]

Demak Panen Raya Padi 48.791 Hektar, Harga Gabah Turun

Demak Panen Raya Padi 48.791 Hektar, Harga Gabah Turun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Demak yang terus mengawal jalannya pertanian di wilayah mereka dengn baik. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sektor pertanian beras harus menjadi fokus utama dalam memenuhi kebutuhan pangan di wilayah. “Alhamdulillah ini berjalan sesuai dengan arahan pak Mentan, untuk […]

Genta Organik Kecamatan Pejagoan Dikelola Dengan Corporate Farming

Genta Organik Kecamatan Pejagoan Dikelola Dengan Corporate Farming

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Dalam program ini Kementan menekankan penerapan pertanian organik yang berkelanjutan dengan istilah Genta Organik. Genta Organik (Gerakan Pertanian Pro Organik) merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk […]

Sentra Produksi di Sumatera Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun

Sentra Produksi di Sumatera Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun

Pilarpertanian – Harga beras di berbagai wilayah Sumatera yang sebelumnya sempat naik, kini dikabarkan sudah mengalami penurunan. Tren penurunan harga ini ditengarai terjadi karena sentra-sentra produksi di Sumatera sudah memasuki musim panen. Sebut saja, Palembang, Sumatera Selatan. Memasuki awal tahun 2024 lalu, masyarakat khususnya Sumatera Selatan disambut dengan kenaikan harga beras hingga mencapai Rp15.500 perkilogram. […]