Petani Samarinda Semangat Manfaatkan Agens Hayati Ramah Lingkungan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Petani Samarinda Semangat Manfaatkan Agens Hayati Ramah Lingkungan

Pilarpertanian - Kesadaran masyarakat akan dampak negatif penggunaan pestisida yang kurang bijaksana, baik terhadap manusia maupun terhadap lingkungan semakin tinggi. Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang dimulai dari penerapan budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan rutin dan menjadikan petani sebagai ahli PHT merupakan dasar untuk mendapatkan produksi pertanian yang sehat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) penggunaan musuh alami lebih diutamakan dan menjadikan pestisida sebagai alternatif terakhir. Agens Hayati (AH) bisa menjadi alternatif pengendalian. Agens hayati ini bisa berupa Predator, Parasitoid, Patogen Serangga dan Agens Antagonis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendapatkan calon agens hayati yang dapat digunakan dalam pengendalian OPT maka dilakukan kegiatan eksplorasi dari serangga yang terinfeksi cendawan atau bakteri, bagian tanaman yang sehat diantara tanaman yang sakit dan tanah yang sehat diantara yang sakit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rahmat Sutarto dari Seksi Pengembangan Teknologi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kalimantan Timur yang bertanggung jawab terhadap pengembangan Agens Hayati menuturkan bahwa stok agens hayati (isolat dan starter) harus tetap tersedia di laboratorium meski dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Sebagai ASN yang bergerak dalam bidang perlindungan tanaman harus tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satunya adalah tetap semangat melakukan eksplorasi agens hayati di lapangan demi mendapatkan agens hayati yang spesifik lokasi dengan kualitas yang baik agar stok isolat di Laboratorium Agens Hayati tetap tersedia, apabila petani membutuhkan segera di distribusikan,” demikian ujar Rahmat di Samarinda, Minggu (31 Mei 2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan eksplorasi ini dilaksanakan di kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Kelompok tani “Karya Tani” yang diketuai oleh Slamet merupakan salah satu kelompok tani yang ada di kota Samarinda yang telah menerapkan sistem budidaya tanaman sehat khususnya sayuran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengendalian OPT dilakukan dengan menggunakan bahan pengendali ramah lingkungan. Trichoderma spp merupakan salah satu agens hayati yang rutin digunakan di kelompok ini baik sebagai Trichokompos maupun aplikasi starter dengan cara di semprot atau di kocorkan ke pertanaman,” sebut Rahmat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa Laboratorium Agens Hayati yang ada di UPTD PTPH sudah mampu memproduksi isolat Trichoderma spp. Setiap bulan yang nantinya akan di distribusikan ke PPAH-PPAH yang ada di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami dari seksi Pengembangan Teknologi telah mampu memproduksi agens hayati berupa isolat Trichoderma spp. sebanyak 50 sampai 70 tabung per bulannya. Isolat tersebut akan di distribusikan ke petani melalui PPAH – PPAH yang tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan Timur,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui PPAH tersebut, petani akan mudah mendapatkan produk agens hayati baik itu berupa Tricho Kompos maupun berupa starter yang siap di aplikasikan,” tambah Rahmat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Aswita Boru Perangin Angin selaku THL POPT di Kecamatan Sambutan Kota Samarinda menuturkan bahwa tidak mudah mengubah pola pikir petani konvensional untuk menerapkan sistem budidaya tanaman sehat. Akan tetapi, keberhasilan pengembangan agen hayati ini merupakan bukti nyata bahwa penerapan budidaya tanaman sehat mampu menekan serangan OPT dan produksi yang tidak jauh dengan budidaya konvensional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Awalnya mengajak petani untuk beralih ke pertanian sehat itu tidak mudah, namun berbekal ilmu dan hubungan baik antara kami petugas dengan petani, maka ini semua bisa berhasil,” cetusnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pengelolaan OPT, lanjut Aswita, yakni dengan memandu petani untuk melakukan pengamatan rutin di sawahnya masing-masing. Apabila terdapat serangan OPT yakni melakukan diskusi dan memutuskan teknologi pengendalian apa yang akan dilakukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jenis agens hayati yang rutin digunakan, mulai dari perlakuan benih sampai pada pengendalian OPT di lapangan diantaranya Paenybacillus polymyxa, Beauveria bassiana, Trichoderma spp. dan Nematoda Entomopatogen. Sementara untuk pemupukan menggunakan pupuk cair, petroganik, dan pupuk kompos,” ungkap Aswita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Aswita menekankan yang perlu disyukuri adalah produksi dari budidaya tanaman sehat tidak jauh beda dengan produksi secara konvensional. Hasil ubinan MT Oktober-Maret yang dilakukan pada tanggal 13 Maret 2020 adalah 3,2 kg GKP dengan luasan ubinan 2,5 m X 2,5 m, sementara untuk petani konvensional produksi antara 3,2 kg – 3,4 kg GKP dengan luas ubinan yang sama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produksi gabah yang dihasilkan akan di pasarkan berupa beras sehat dan telah berlabel Premium,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementan, Edy Purnawan menyatakan dampak yang diharapkan dari pemanfaatan agens hayati, tidak hanya menghasilkan output. Namun demikian juga lebih kepada outcome yang diinginkan yaitu kesadaran dan peningkatan kemampuan petani untuk menerapkan hal tersebut dilahannya secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ke depan kita harapkan petani-petani kita semakin memahami prinsip-prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), dimulai dari penerapan budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami/agens hayati, pentingnya pengamatan rutin sehingga petani ahli PHT,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hal ini selaras dengan pesan Bapak Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi beberapa waktu yang lalu, bahwa pihaknya terus menerus mendorong dan mendukung praktek-praktek kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) berbasis alami dengan menggunakan agens hayati sebagai bahan pengendaliannya,” sambung Edy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Edy menegaskan dengan semakin meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya budidaya tanaman sehat demi keberlanjutan pertanian, diharapkan juga kesejahteraan petani turut meningkat karenanya. Dengan demikian, hal ini turut mendukung percepatan terwujudnya pertanian maju, mandiri dan modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hal ini, sesuai arahan Mentan SYL produksi pangan harus jalan terus tetapi hal-hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani juga harus dilakukan karena mereka ujung tombak ketahanan pangan negara kita,” tegasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Kawal Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Aceh

Kementan Kawal Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertania (Kementan) telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) serta memanfaatkan teknologi mutakhir, mekanisasi dan korporasi dari hulu hingga hilir. Fokus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam satu tahun masa jabatannya adalah memperkuat produksi berbagai komoditas […]

Wujudkan Good Governance, Kementan Tingkatkan Kapasitas Pengelola Keuangan

Wujudkan Good Governance, Kementan Tingkatkan Kapasitas Pengelola Keuangan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar workshop Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara, Rabu (6/3/2024), di Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM Pengelola Keuangan lingkup BPPSDMP. Workshop dibuka oleh Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, yang hadir secara daring. Sementara hadir secara luring Ketua Kelompok Keuangan dan Barang Milik […]

Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran

Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran

Pilarpertanian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara, Iriana Jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang merupakan Presiden RI terpilih 2024-2029 dan beserta jajaran menteri lainnya, hadir pada resepsi pernikahan putra sulung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yaitu Andi Amar Maruf Sulaiman dengan mempelai wanita […]

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Waspada Harga Gabah Jatuh

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Waspada Harga Gabah Jatuh

Pilarpertanian – Kalangan petani meminta pemerintah waspada dan menjaga kondisi harga gabah agar tidak anjlok. Pasalnya, para petani di sejumlah sentra sedang menggelar panen raya sehingga kondisi gabah diperkirakan melimpah. Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) menilai, harga gabah sebaiknya tetap stabil di angka Rp 7.000 hingga Rp 8.000. Ketua KTNA, Yadi Sofyan Noor mengatakan […]

Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan implementasi program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan atau yang biasa disebut Kesatria. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi yang mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan tumpang sari padi gogo […]

Jokowi, SBY, JK dan Try Sutrisno Hadiri Resepsi Pernikahan Putra Mentan Andi Amran

Jokowi, SBY, JK dan Try Sutrisno Hadiri Resepsi Pernikahan Putra Mentan Andi Amran

Pilarpertanian – Putra Mentan Andi Amran Sulaiman yaitu Andi Amar Maruf Sulaiman dan mempelai wanita Ihsani Nurul Izzah melakukan resepsi pernikahan yang berlangsung di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta. Keduanya tampak menawan dengan balutan gaun pengantin nuansa Bugis. Hadir di antara undangan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana dan Wakil Presiden RI KH. Maruf […]

Andi Amran: Sinergi Kementan-TNI Perkuat  Produksi Melalui Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Andi Amran: Sinergi Kementan-TNI Perkuat Produksi Melalui Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengawal pengembangan lahan rawa sebagai lahan potensial dan penyedia pangan masa depan. Kolaborasi kedua institusi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama optimasi lahan rawa tahun 2024 di Kementerian Pertanian, Senin, 4 Maret 2024. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa […]

Kementerian Pertanian Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani

Kementerian Pertanian Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani

Pilarpertanian – Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Prihasto Setyanto melepas secara resmi truk pengangkut Aksi Promosi Cabai Harga Petani. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kementan untuk menstabilkan harga komoditas cabai menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. “Ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat ketika saat harga cabai sedang tinggi,” kata Prihasto […]

Mentan Sewa Heli Sebelum Menjadi Menteri, Negara Pakai Gratis

Mentan Sewa Heli Sebelum Menjadi Menteri, Negara Pakai Gratis

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi pemberitaan terkait kepemilikan helikopter yang digunakan Menteri Pertanian dan tidak dilaporkan dalam LHKPN tertanggal lapor 19 Desember 2023 Mentan Andi Amran Sulaiman. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kementan Fuadi menyampaikan bahwa kendaraan helikopter yang digunakan Mentan saat kunjungan kerja disewa oleh perusahaan pribadi Mentan Amran. “Helikopter tersebut […]