Petugas Karantina Pertanian Gagalkan Penyelundupan Benih Sayur Yang Mengandung Virus Dari China
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Petugas Karantina Pertanian Gagalkan Penyelundupan Benih Sayur Yang Mengandung Virus Dari China

Pilarpertanian - Pilar – Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar menggagalkan penyelundupan benih sayuran asal China seberat 13.5 kilogram pada 21 Maret 2018 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, I Putu Terunanegara mengatakan, benih tersebut telah mengandung virus, selain itu juga tidak dilengkapi dengan surat izin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menjelaskan, bahwa puluhan kilogram benih sayuran itu dibawa pengusaha asal Bedugul, Bangli, berinisial EL. Dari 13,5 kg benih sayuran yang terdiri dari 23 sachet benih sawi seberat 500 gram, 2 sachet benih pokcay seberat 400 gram dan 4 sachet benih seledri seberat 300 gram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menerangkan, hasil pemeriksaan administratif pemasukan benih tersebut tanpa disertai dengan Phytosanitary Certificate dari Tiongkok dan kewajiban tambahan Surat Izin Pemasukan (SIP) dari Menteri Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1992 Pasal 5, bahwa setiap media pembawa OPTK yang dimasukan ke dalam wilayah NKRI harus disertai dengan Phytosanitary Certificate dari negara asal, melalui tempat pemasukan yang telah ditetapkan serta dilaporkan dan diserahkan kepada petugas Karantina Pertanian untuk dilakukan tindakan karantina.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tambahnya, selain persyaratan tersebut berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1992 Pasal 8 bahwa dalam hal-hal tertentu, sehubungan dengan sifat organisme pengganggu tumbuhan karantina, pemerintah menetapkan kewajiban tambahan disamping kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasil pemeriksaan administratif menunjukan pemasukan benih tanpa disertai persyaratan yang telah ditetapkan, berdasarkan UU Nomor 16 Pasal 14 dikakukan tindakan karantina penahanan dengan surat perintah penahanan,” ungkapnya di Denpasar, Kamis (29/3/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menerangkan, berdasarkan Permentan 51 Tahun 2015, setidaknya ada 3 virus tanaman, 6 bakteri pada tanaman, 4 cendawan dan 3 jenis biji gulma yang dapat terbawa benih tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil pengujian laboratorium dengan metode ELISA dan PCR menunjukkan hasil positif bakteri Pseudomonas. “Ada enam bakteri OPTK pada bibit sayuran tersebut dua di antaranya termasuk dalam kelompok Pseudomonas yaitu Pseudomonas syringae pv syringae dan Pseudomonas syringae pv maculicola. Bakteri Pseudomonas syringae pv maculicola mampu menyerang Iebih dari 25 spesies tanaman dalam famili Brassicaceae,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menegaskan, benih yang mengandung bakteri atau virus tersebut sangat berbahaya bagi tanaman yang lain. “Satu sachet benih ini bisa ditanam di lahan puluhan hektare. Sehingga kalau ditanam pastinya akan merusak tanaman yang lainnya,” paparnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan, si pembawa benih tersebut saat ini statusnya masih menjadi saksi, belum tersangka. “Dia ini katanya memang pengusaha sayur. Dan rencananya bibit benih ini akan ditanam di Bedugul,” ucapnya. Usai dirilis bibit sayur tersebut langsung dimusnahkan oleh pihak Balai Karantina Pertanian Kelas I. (RZ)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]