Poktan Di Ujung Utara Kaltara Panen Padi Saat Pandemi Covid-19
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – #Pertanian Tidak Berhenti, itulah himbauan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ditindaklanjuti oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada kesempatan teleconferensi dengan para petani dan penyuluh pertanian se Indonesia. Himbauan ini ternyata gayung bersambut di daerah ujung utara Kalimantan Utara, tepatnya pada Kelompoktani Padaidi desa Mansapa kecamatan Nunukan Selatan kabupaten Nunukan provinsi Kalimatan Utara tetap semangat berkativitas dalam kegiatan keseharian walaupun badai virus corona (covid-19) sedang mewabah di bumi nusantara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan menggunakan varietas Impari 36 dengan luas lahan 2.5 hektar, Kelompoktani Padaidi bersama penyuluh wilayah binaan dan petugas pertanian tingkat kabupaten Nunukan telah melakukan panen ubinan yang menghasilkan jumlah rata-rata anakan sebanyak 25 anakan, jumlah rumpun ubinan 98 rumput, dengan menggunakan pupuk urea subsidi 200 kg dan pupuk NPK 200 kg. Lahan sawah ini bisa panen dengan provitas 7.2 ton per hektar dengan harga GKS 6.500/kg GKP. Kondisi ini sangat berarti karena para petani penggarap dan buruh tani masih bisa bekerja sehingga mengurangi dampak dari virus corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara ubinan panen dihadiri oleh Christian Tandi (Kasi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Nunukan), Antonia TK, S.P M.AP (Kasi Penyuluhan), Yuliana S.P M.AP (Kepala UPTD. BP3), Martinus Gunawan S.P (Penyuluh Pertanian kabupaten), Asry Aziz, STP.MAP (Kepala BPP Nusa), Nur Faidah, A.Md (Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan) dan para perwakilan kelompok tani dan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada acara panen ini, Christian Tandi menyatakan bahwa momen ini sangat membanggakan karena kegiatan pertanian khususnya di Kelompoktani Padaidi desa Mansapa kecamatan Nunukan tetap berjalan di tengah pandemi virus corona (covid -19). Dengan adanya panen ini, ketersediaan pangan khususnya beras untuk kabupaten Nunukan bisa tercukupi dan tidak perlu mendatangkan dari luar daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, diingatkan bahwa di tengah panen para petani harus tetap memperhatikan himbauan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa SDM pertanian untuk tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, jaga jarak (social distance), menghindari kerumunan banyak orang dan sering cuci tangan pakai sabun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih jauh, Dedi Nursyamsi selaku kepala BPPSDMP menyatakan bahwa para penyuluh perlu mendorong petani tetap produktif dalam upaya penyediaan pangan dan mendukung kinerja petani penggarap dan buruh tani untuk tetap bekerja di sawah di tengah pandemi covid-19 dan penguatan BPP sebagai Kostratani di tingkat kecamatan serta memanfaatkan jejaring Kostratani, Kostrada, Kostrawil dan Kostratanas melalui AWR, AOR. (ND)
