Polbangtan YOMA Dukung Gunung Kidul Panen Raya Jagung
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Polbangtan YOMA Dukung Gunung Kidul Panen Raya Jagung

Pilarpertanian - Pilar – Kabupaten Gunung Kidul semakin eksis sebagai penghasil jagung terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbukti saat ini, Kabupaten Gunungkidul sedang menikmati jerih payah memasuki musim panen jagung. Setelah minggu lalu desa Bleberan Kecamatan Playen melakukan panen raya, saat ini giliran Kelompok Tani Ngudi Makmur dusun Tanjung wilayah desa Getas, kecamatan Playen melakukan panen raya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, luas tanam jagung tahun 2019 diperkirakan mencapai 46.674 ha. Produktivitas jagung pipil kering Gunungkidul tahun ini rata-rata mencapai 4,6 ton – 4,9 ton per hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kecamatan Playen salah satu kecamatan yang berkontribusi sebagai penghasil jagung cukup besar di Kabupaten Gunungkidul. Tahun 2019, luas tanam jagung di Kecamatan Playen mencapai 2.726 ha. Salah satunya di desa Getas. Drs. Gunawan Yulianto, MM mewakili Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogya Magelang (Polbangtan YOMA) Senin 18.2.2019 mendampingi Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPSDMP yang diwakili Vitri Aryanti, SP.MM dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. Sumarjo Gatot Irianto bersama Bupati Gunungkidul Badingah, S.Sos melakukan panen raya perdana jagung hibrida seluas 341 ha. Harga jagung kering pipil saat ini Rp. 3.500/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa panen jagung tahun ini di Gunungkidul lebih bagus dari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini adalah jerih payah para kelompok tani dalam memproduksi jagung hingga mencapai sekitar 4,6 – 4.9 ton. Kami optimis bahwa produksi jagung tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu, namun harga jagung harus dipertahankan stabil” , ungkap Bupati Gunungkidul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Infra struktur jalan menuju lahan pertanian juga perlu diperbaiki. Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Gatot Irianto produktivitas dan produksi Pajale termasuk jagung. Bantuan benih, saprodi dan alsintan terus digelontorkan oleh Kementerian Pertanian dalam upaya menjaga produksi pajale bahkan penaganan jagung bukan hanya sebagai pakan ternak tetapi masuk ke produk Industri lebih luas”, jelas Gatot.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan itu Dirjen juga berhasil negosiasi dengan pihak Bisi untuk membeli dengan harga dari 3.500 menjadi 3.650 per kg. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]