Program Bela-Beli Kulonprogoro Penen Di Kulonprogo Surplus
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Program Bela-Beli Kulonprogoro Penen Di Kulonprogo Surplus

Pilarpertanian - Pilar-Jumlah lahan panen di bulan Januari di Kabuten Kulonprogo seluas 2.600 hektar. Tetapi untuk provisi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekitar 30.000 hektar. Setiap hari ada panen. Untuk tahun 2017 Provinsi DIY surplus 250.000 ton beras. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono, seusai melakukan panen di Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Jumat (12/1/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan demikian Prov DIY ketahanannya cukup, bahkan memberi kontribusi kepada kebutuhan nasional. Selain panen, di Kabupaten Kulonprogo juga mempunyai luas tambah tanam sekitar 80 hektar,”kata Momon Rusmono yang didampingi Ani Andayani, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Insfrastruktur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tampak hadir pada acara tersebut Wakil Bupati H Sutejo Wiyaso, Dandim 0731/Kulonprogo, Letkol Arm Teguh Tri PU; Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) BPPSDMP Kementan, Gunawan Yulianto; Kepala Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, Ali Rachman; Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pusdiktan Kementan, Teddy Rachmat Mulyadi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Momon Rusmono menjelaskan, peningkatan luas tanam secara nasional naik dua kali lipat, hal tersebut merupakan solusi permanen dari Program Upsus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah merampungkan rehabilitasi jaringan irigasi tersier 3,4 juta hektar atau 113%, pembangunan 2.278 unit embung/dam parit/long storage, perluasan dan optimasi lahan 1,08 juta hektar, pengembangan lahan rawa 367.000 hektar, mekanisasi didukung alat mesin pertanian (Alsintan) rice transplanter dan combine harvester sebanyak 284.436 unit atau naik 2.175% dari 2014. Kemudian, bantuan benih 12,1 juta hektar, pupuk bersubsidi 27,64 juta ton dan asuransi usahatani padi 1,2 juta hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ani Andayani, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Insfrastruktur, menambahkan,“Dengan perbaikan insfrastruktur, terutama untuk pemenuhan kebutuhan air, maka percepatan tanam dan panen dalam kurun waktu yang tepat terbukti mampu meningatkan IP, tidak saja di DIY tetapi di tingkat Nasional”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wakil Bupati H Sutejo Wiyaso mensyukuri dengan ketersediaan pangan di Kab. Kulonprogo. Bahkan yang membanggakan adalah pihak Bulog melakukan Mou bersama Gapoktan, untuk mendustribusikan raskin/rasda yang dibeli dari petani. Setiap bulan Bulog datang hanya membawa dana untuk membeli beras. Kerjasama ini sudah berlangsung 4 tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, menurut Sutejo Wiyaso,“Dalam rangka memberi semagat kepada petani untuk kemandirian di bidang ekonomi, khususnya di sektor pertanian, pihak pemerintah daerah Kulonprogo menggolarakan program Bela Kulonprogo-Beli Kulonprogo. Program tersebut dijadikan jargon atau yel-yel setiap saat ada pertemuan. Spirit Bela Kulonprogo -Beli Kulonprogo, artinya kalau mau membela Kulonprogo masyarakatnya harus membeli produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kulonprogo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semangat program ini dikembangkan secara luas, di kalangan petani slogan itu menjadi“Kalau bisa tanam, kenapa beli, kok dadak impor. Di kalangan peternak, “Kalau bisa ngingu, kenapa tuku daging, kalau perlu jual/ekspor. Sedangkan di kalangan pengrajin “Kalau bisa bikin, kenapa beli kerajinan orang lain”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Srijati, Tukijan mengatakan luas lahan siap panen di Desa Jatisarono saat ini sekitar 100 hektar dengan produktivitas 8,9 ton gabah kering panen (GKP) per hektar. Sedangkan total luas lahan sawah di Desa Jatisarono mencapai 350 hektar. (EQ)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]