PROSPEK CULTUR IN VITRO DI ERA INDUSTRI 4.0.
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

PROSPEK CULTUR IN VITRO DI ERA INDUSTRI 4.0.

Pilarpertanian - Pilar – Saat ini Indonesia sedang berada diambang pintu revolusi teknologi yang secara fundamental akan mengubah cara hidup, cara bekerja, dan cara kita bekerja satu sama lain dalam lingkup domestik maupun global.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sektor pertanian sebagai salah satu penopang utama kebutuhan pangan dan perekonomian memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan nasional di tengah revolusi industri 4.0. Apalagi, saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk yang diperkirakan mencapai 265 juta jiwa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejalan dengan itu, kebutuhan akan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang mumpuni sudah tentu sangat diperlukan. Dalam upaya menyiapkan SDM terdidik dalam bidang pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Yogyakarta Magelang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas peserta didiknya melalui berbagai cara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu yang dilakukan yaitu memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan teknis yang memiliki prospek baik di era industri 4.0. seperti penguasaan teknis budidaya IN VITRO atau sering dikenal dengan kultur jaringan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan pelatihan yang dilakukan secara simultan mulai sejak para peserta didik masih duduk dibangku semester V hingga menjelang semester VII ini diharapkan mampu membangkitkan gairah dan semangat serta kepercayaan diri bagi para peserta didik di Polbangtan Yogyakarta Magrlang untuk kelak ketika lulus tidak hanya berharap menjadi pekerja pada instansi-instansi pemerintah tetapi justru mampu menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri dan orang lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ternyata bidang pendidikan terkait topik kultur jaringan memang prospek yang sangat menjanjikan di era industry 4.0. tak hanya di negara maju tapi juga di negara transisi seperti Indonesia” ujar salah seorang pelatih sekaligus asesor dan konsultan bisnis kultur jaringan Ir.Pranowo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pasalnya, Kultur jaringan dapat menyediakan segala jenis kebutuhan pangan (Modern Farming) dari seluruh dunia tanpa harus pergi ke negara asal tanaman tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembelajaran kultur jaringan telah dilakukan oleh Polbangtan Yoma, baik terstruktur pada mata kuliah maupun pelatihan. Kultur jaringan akan memudahkan penyediaan bahan tanam dalam jumlah yang besar, dan memiliki keseragaman tinggi. Selain itu, dengan kultur jaringan akan memudahkan pengadaanbibit, yang tidak harus dapat langsung dari daerah penghasil tanaman yang diinginkan. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]