Protein Hewani Meningkatkan Generasi Bangsa yang Sehat dan Cerdas
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Protein Hewani Meningkatkan Generasi Bangsa yang Sehat dan Cerdas

Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia harus kita tingkatkan untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Hal tersebut disampaikan di pada acara Panen Pedet dan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Kabupaten Magetan Jawa Timur pada hari Senin (07/05).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya ingin Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya, untuk itu saya meyakini bahwa dengan majunya pengembangan komoditas peternakan ke depan, dapat saya pastikan sumber daya generasi kita mendatang akan menjadi lebih baik, terutama dengan adanya ketersediaan dan banyaknya pilihan protein hewani bagi masyarakat,” ucap Mentan Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Amran mengungkapkan, kebutuhan protein hewani tidak hanya dari daging sapi saja, akan tetapi bisa dari daging ayam, telur, daging kelinci, kambing dan domba, serta hasil ternak lainnya. Menurutnya, target swasembada protein sebenarnya sudah tercapai karena Indonesia sudah mengekspor hasil peternakan. Indonesia sudah mampu mengekspor sejumlah produk peternakan bernilai strategis ke beberapa negara, seperti: olahan daging ayam, pakan ternak, telur tetas ayam ras/persilangan, kambing/domba, vaksin dan obat hewan, serta produk pangan hewani lainnya. Sejauh ini, keseluruhan peternakan Indonesia sudah mampu menembus lebih dari 110 negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tiga hari lalu, kita ekspor perdana DOC (Day Old Chicken) ke Timor Leste, setelah sebelumnya kita ekspor daging ayam olahan ke Jepang sebanyak 12,5 ton, Papua Nugini 24 ton dan Timor Leste 6,6 ton,” tutur Amran bangga. Amran menyebutkan, sejak tahun 2015 Indonesia juga telah melakukan ekspor telur tetas ayam dengan jenis ayam ras ke Myanmar, dan hingga Maret 2018 jumlah komulatif yang sudah diekspor sebanyak 10.482.792 butir dengan nilai Rp. 109,60 Milyar dan beberapa minggu lalu Indonesia mulai ekspor perdana telur tetas ayam persilangan ke Myanmar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data BPS, capaian ekspor sub sektor peternakan di Indonesia sangat fantastis, ekspor daging ayam tahun 2017 sebesar 325 ton (meningkat 1800% dibandingkan tahun 2016), sedangkan ekspor telur unggas sebanyak 386 ton (meningkat 27,39% dibanding tahun 2016). “Dan yang tidak kalah menarik lagi pada bulan April lalu kita sudah menginisiasi ekspor bibit kelinci ke Malaysia,” ungkap Mentan Amran. “Intinya kita ini kaya akan sumber protein hewani,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Terkait dengan produksi daging sapi, Menteri Amran memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Magetan dan Pemprov Jawa Timur yang selama ini memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan populasi sapi potong di tingkat peternak melalui Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita lihat dengan adanya kelahiran pedet-pedet yang ditampilkan pada acara Panen Pedet ini adalah bukti nyata keberhasilan Upsus Siwab,” kata Mentan Amran sambil menunjukkan pedet-pedet hasil IB sebanyak 1.200 ekor yang ditampilkan oleh para peternak Kabupaten Magetan. “Ini merupakan jaminan yang menunjukan bahwa Indonesia mampu secara terus menerus berkelanjutan menghasilkan ternak sapi,” ujarnya. Mentan Amran merasa optimis cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan Dunia akan dapat terwujud, jika pencapaiannya seperti Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Magetan yang merupakan salah satu gudang ternak di tanah air.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Capaian Upsus Siwab di Kab Magetan cukup menggembirakan, data komulatif dari bulan Januari 2018 sampai dengan tanggal 3 Mei 2018 untuk Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) terealisasi sebanyak 11.000 ekor, Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) 6.000 ekor dan kelahiran ternak 4.000 ekor. Secara nasional program UPSUS SIWAB realisasinya juga sangat mengembirakan. Untuk Pelayanan Inseminasi Buatan/IB dari bulan Januari 2017 sampai dengan Mei 2018 telah terealisasi sebanyak 5.522.936 ekor; (ii) Kebuntingan 2.461.009 ekor; dengan kelahiran sebanyak 1.195.490 ekor atau setara dengan Rp. 8,3 triliun (harga pedet lepas sapi per ekor Rp. 7 juta). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan investasi UPSUS SIWAB pada Tahun 2017 sebesar Rp. 1,1 Triliun dapat diartikan bahwa setiap fasilitasi APBN sebesar 1 rupiah mampu mentriger kinerja pembangunan peternakan sebesar 7 rupiah,” ungkap Mentan Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Mentan Amran menyebutkan, sejak pemerintahan Jokowi-JK, Pemerintah mengratiskan semen beku kepada lima juta sapi. “Jika nanti pedet-pedet itu besar, beratnya dapat mencapai satu ton lebih dengan harga rata-rata 50 juta rupiah,” kata Amran sambil menunjuk sapi-sapi ekstrim seberat 1 ton lebih yang ditampilkan saat acara Panen Pedet. “Modalnya hanya sperma sapi harganya 50 ribu, tapi kalau sudah lahir harganya bisa 10-15 juta. Ini baru namanya beternak dengan cerdas sesuai harapan peternak,” tambah Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Saat ini, Kementan juga telah membuat gebrakan baru guna mengentaskan kemiskinan di desa: Program Bekerja atau Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera. Untuk sub sektor peternakan, akan difasilitasi melalui kegiatan bantuan pemerintah berupa ayam sebanyak 10 juta ekor, serta hewan ternak lainnya seperti kelinci dan kambing/domba. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut Menteri Amran Sulaiman juga memberikan bantuan ternak kelinci sebanyak 500 ekor kepada 25 petani miskin dengan masing-masing rumah tangga memperoleh 20 ekor kelinci. “Beternak kelinci ini peluang usahanya besar dan potensinya luar biasa untuk dikembangkan karena semakin banyaknya permintaan,” kata Mentan Amran saat berkunjung ke lokasi Bedah Kemiskinan di Desa Tanjungsari Kecamatan Panekan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Masyarakat saat ini sudah mulai pintar memilih daging untuk dikonsumsi, misalnya daging kelinci ini meski serat dan proteinnya tinggi, tapi rendah kalori, lemak dan kolesterol bila dibandingkan dengan daging ayam, sapi, kambing/domba dan babi, ini potensi yang luar biasa,” ungkap Mentan Amran. “Magetan ini dulunya adalah lumbung ternak kelinci, dengan program Bekerja ini kita ingin balikkan lagi Magetan menjadi Lumbung Ternak Kelinci seperti dulu lagi,” pungkasnya.(LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia. “Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih […]

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal ini karena pemerintah sejauh ini terus melakukan pengairan sawah di pulau dan luar pulau Jawa dengan menggunakan pompa air. Hasilnya, kata Mentan, dari luasan tanaman pada Desember 2023 lalu sudah melebihi target […]

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]