Pusdiktan Komitmen Mendorong Profesionalisme Dosen ke Jenjang Profesor melalui Kegiatan Penyamaan Persepsi PAK
Foto: Kegiatan Penyamaan Persepsi PAK bagi Dosen, bersama Kemendikbud di Polbangtan Malang.

Pusdiktan Komitmen Mendorong Profesionalisme Dosen ke Jenjang Profesor melalui Kegiatan Penyamaan Persepsi PAK

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian telah berusaha mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian, satu diantaranya peningkatan karir dosen melalui Pengajuan Angka Kredit (PAK) dosen lingkup Kementerian Pertanian. Dosen sebagai jabatan fungsional memiliki tugas Tridharma Perguruan tinggi meliputi, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jenjang jabatan dalam fungsional dosen antara lain yaitu, Asisten ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Profesor. Unsur-unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian dan PAK dosen yaitu, unsur utama yang meliputi pendidikan/sekolah, pelaksanaan pendidikan, pelaksanaan penelitian, pelaksanaan pengabdian masyarakat, dan unsur penunjang meliputi kegiatan pendukung dalam pelaksanaan tugas jabatan akademik dosen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Proses kenaikan jabatan dalam fungsional terdapat dua tahapan yaitu tahapan regular dan tahapan lompat antar jabatan. Kenaikan jabatan dari asisten ahli ke lektor kepala diantaranya, telah menduduki 2 tahun pada jabatan asisten ahli, memiliki sertifikat pendidik, memiliki ijazah Doktor (S3), memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk jabatan lektor ke profesor harus memiliki beberapa syarat yaitu, paling tinggi menduduki jabatan lektor selama 2 tahun, telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan sesuai lampiran Permenpan RB 46 Tahun 2013, memiliki ijazah S3 (Doktor), memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki paling sedikit 4 karya ilmiah yang di publikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi sebagai penulis pertama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahap pengajuan jabatan lektor ke lektor kepala adalah, paling singkat menduduki jabatan Lektor selama 2 tahun, telah memenuhi kriteria persyaratan baik secara kumulatif maupun setiap unsur kegiatan sesuai lampiran Permenpan RB 46 Tahun 2013, memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi peringkat 1 dan peringkat 2 bagi yang memiliki kualifikasi pendidikan S3 (Doktor), dan jurnal internasional yang memiliki kualifikasi pendidikan Magister (S2), serta memiliki sertifikasi pendidik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peningkatan jenjang karir dosen dari lektor kepala ke profesor secara reguler memiliki beberapa persyaratan yaitu, memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10 tahun, memiliki kualifikasi pendidikan S3 (Doktor), paling singkat 3 tahun setelah memperoleh gelar ijazah Doktor (S3), paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor Kepala, serta memiliki sertifikat pendidik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dosen yang sedang dalam masa tugas belajar dapat diproses kenaikan jabatan akademik/pangkat apabila memenuhi angka kredit dan syarat-syarat lainnya yang diperoleh sebelum dosen tersebut melaksanakan tugas belajar, walaupun masa kerja dalam jabatan akademik/pangkat terakhir baru terpenuhi pada saat yang bersangkutan sedang dalam masa tugas belajar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemendikbud untuk proses penilaian angka kredit dari jabatan lektor kepala ke profesor terdapat 267 anggota besar dengan syarat telah memiliki karya ilmiah yang publis di jurnal internasional bereputasi, tidak gaptek, memiliki jabatan profesor, kemudian juga ada tim kecil yang berjumlah 13 anggota tim penilai penetapan tingkat Kemendikbud.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Seluruh proses PAK di Kemendikbud sudah menjadi satu sampai tahap pencetakan PAK oleh Kemendikbud yang telah memenuhi persyaratan, dan data dosen jika ada perubahan harus dibenahi dalam PD Dikti jika ada perubahan data dosen, karena aplikasi PAK Online Kemendikbud telah terintegrasi dengan PD Dikti,” ujar bu Yusni Tarigan dari pihak Kemendikbud.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sudah banyak dosen dari politeknik di seluruh Indonesia yang telah memiliki gelar profesor pada perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semoga hal tersebut dapat memicu semangat para dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Malang untuk mengajukan alih jabatan ke Profesor. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Okane Mochi Farm, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (24/9/2023). Kehadiran Kepala BPPSDMP Kementan disambut langsung oleh pemilik Okane Mochi Farm, Suprayitno. Kegiatan sendiri diawali dengan dialog bersama petani dan peternak wilayah Ngaglik. Dalam […]

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming

Pilarpertanian – Masa depan pertanian Indonesia adalah dengan menerapkan smart farming, dengan penerapan hal tersebut akan terjadi efisiensi baik dalam nutrisi, sampai konsumsi air. Smart farming juga menjadi salah satu cara jitu mengantisipasi perubahan iklim ekstrem, sehingga wajib diadaptasi oleh para petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak dapat ditangani dengan cara […]

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Bersinergi Laksanakan Bimtek Biosaka di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bersinergi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) budidaya tanaman pangan dengan elisitor (biosaka). Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta kelompok wanita tani dari Kec. Cireunghas, Kebon Pedes, Sukaraja dan Cicantayan, Kab. Sukabumi hadir meramaikan kegiatan […]

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Sesuai Nama, P4S Sumber Rezeki, Benar Jadi Sumber Rezeki yang Barokah

Pilarpertanian – Keberadaan Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah penting sebagai pusat pembelajaran bagi petani yang harus dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan sektor pertanian. Dengan semangat dari petani, untuk petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam hal pelatihan secara swadaya dan mandiri dari dan antar petani. Menteri […]

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Penjelasan Tentang Duta Petani Milenial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial pada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora. Pemberian sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian di perhelatan satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada hari Kamis, 21 September 2023 di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, […]

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Mentan SYL Menuju Roma Hadiri Konferensi Global Transformasi Peternakan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Setelah keberhasilannya meraih penghargaan dari Badan Pangan Dunia (FAO), Mentan Syahrul Yasin Limpo bertolak menuju Roma Italia, Minggu (24/9/2023) untuk berbicara pada forum tingkat tinggi Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi. Pada kegiatan ini, SYL akan berbicara di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara. “Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan […]

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Penyuluh Sahabat Petani, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Bangsa

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerja di DIY dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian menyebut petani dan penyuluh sebagai sebaik-baiknya manusia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dalam […]

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Provinsi Gorontalo Menerima Pataka PENAS XVII Saat Rembug Utama KTNA Nasional

Pilarpertanian – Bertempat di aula Wisma Yampi Jalan Tawes no 2 Pasar Minggu Jaksel berlangsung Rembug Utama KTNA Nasional. Rembug dihadiri oleh pengurus KTNA Nasional, ketua KTNA Provinsi serta Undangan dan Peninjau. Utusan dari 20 provinsi hadir secara offline pada Rembug Utama kali ini, sedangkan yang tidak dapat hadir disediakan fasilitas zoom untuk mengikuti kegiatan […]

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/9). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lurisae. Kunci keberhasilan P4S Lurisae yang bergerak di bidang peternakan kambing, adalah bibit unggul yang digunakan yang berasal dari Australia dan Nigeria. Hal […]