Pusluhtan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan dari Serapan Dekon
Foto : Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) Bersama Kepala Pusluhtan Leli Nuryati (kanan) Saat Acara Konsolidasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Periode Semester II Tahun Anggaran 2019 di Bogor

Pusluhtan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan dari Serapan Dekon

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) dan Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan evaluasi mengenai dana kegiatan penyelenggaraan penyuluhan melalui mekanisme dana Dekonsentrasi (Dana Dekon). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti diketahui, setiap tahunnya seluruh Provinsi di Indonesia mendapatkan dana dari Kementan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Serapan itu salah satu indikasi pelaksanaan semua program termasuk kegiatan penyuluhan. Baik dalam bentuk Dekon, Dana Alokasi Khusus (DAK) itu semua diselenggarakan oleh daerah. Kalau serapannya bagus, berarti mereka serius menggarap penyuluhan,” tutur Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi saat Konsolidasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Periode Semester II Tahun Anggaran 2019 di Bogor, Rabu (4/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data Pusluhtan menyebutkan, hingga November 2019, serapan Dekon penyelenggaraan penyuluhan yang digulirkan ke pemerintah daerah 34 Provinsi memiliki rata-rata persentase 82,86%. Realisasi tertinggi ada di prov Lampung yang mencapai 86,87% dan Jawa Barat yang mencapai realisasi 86,36%, diikuti  Jawa Tengah sebesar 84,04%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan serapan terendah ada pada Provinsi Sulawesi Utara (65,21%), DKI Jakarta (76,17%) dan Kalimantan Utara (76,92%). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karenanya, saya mendorong serapan ini ditingkatkan hingga akhir Desember ini. Melalui pelaksanaan program (penyuluhan) yang dipercepat. Daerah harus serius dalam menyelenggarakan program penyuluhan,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Dedi menuturkan untuk daerah yang memiliki serapan dana kegiatan penyuluhan terbaik, di tahun 2020 mendatang Kementan melalui BPPSDMP tidak akan ragu lagi untuk mensupport alokasi dana kegiatan penyuluhan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebagai award bagi daerah, kita akan support habis kegiatan pembangunan pertanian di daerahnya. Kita kombinasikan dengan RAPBD baik Provinsi maupun Kab/Kota sehingga kekuatan kegiatan penyuluhan bisa menjadi lebih besar,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya bagi daerah yang terendah, diperlukan suatu dorongan khusus agar kegiatan penyuluhan bisa berjalan dengan benar di daerah tersebut. “Provinsi yang tidak serius tahun depan akan dicabut dekonnya!,” tegas Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati menyebutkan, Kementan telah menggulirkan dana dekon sebesar Rp 478 miliar yang bersumber dari APBN untuk menjalankan kegiatan penyuluhan di 34 Provinsi yang terdiri dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dana dekon tersebut digunakan untuk memfasilitasi BOP Penyuluh PNS dan honor THL-TBPP (lebih dari 60%), pengembangan dan penumbuhan Posluhdes melalui peningkatan kapasitas penyuluh swadaya, penguatan balai penyuluhan pertanian dan kegiatan pemberdayaan petani mendukung Upsus melalui sekolah lapang (SL), kegiatan adaptasi teknologi spesifik lokalita di BPP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Termasuk kegiatan penumbuhan korporasi petani hingga penyuluhan berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) serta penguatan BPP dengan bantuan pemerintah (banper).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena Dekon menggunakan anggaran negara yang membutuhkan bukti kegiatan secara fisik, audit dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Pusluhtan senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik dengan pertemuan kunjungan lapang, medsos dan Simluhtan. “Bahkan untuk meningkatkan kinerja, kelompok fungsional penyuluh pusat untuk mengasistensi wilayah binaannya,” beber Leli.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pengelolaan dana dekon ini perlu adanya sinergi antara Penanggung Jawab Kegiatan/PPK (Kabid Penyuluhan/Ka. UPTD/Kasie) hingga PPK di tingkat Kabupaten. Leli juga mengingatkan, SPJ dalam bentuk belanja langsung (LS) ditunggu hingga 15 Desember 2019, sedangkan SPJ dalam bentuk swakelola bisa dilaporkan hingga 30 Desember 2019. (BS/OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebanggaan Indonesia Sebagai Negara Agraris, Kementan Dorong Daya Saing Komoditas Pertanian

Kebanggaan Indonesia Sebagai Negara Agraris, Kementan Dorong Daya Saing Komoditas Pertanian

Pilarpertanian – Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia. Negara agraris merupakan negara yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1032 hasil kerja sama Kementerian Pertanian dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian (PERHEPI) berjudul “Menakar Status Indonesia Sebagai Negara Agraris” (Rabu/25-10-2023). Diana Chalil yang merupakan Ketua Program […]

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan Bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Pantau Kondisi OPT Bawang Merah, Kementan Bersama IPB Survei Langsung ke Daerah Sentra

Pilarpertanian – Kondisi pertanaman bawang merah perlu terus dipantau dan diberikan pendampingan, salah satunya untuk mencegah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan memberikan penanganan segera bagi pertanaman yang sudah terserang. Terlebih di daerah sentra yang menyangga kebutuhan bawang merah nasional seperti Brebes dan Tegal. “Saya meminta para pimpinan Eselon I dan II untuk menyusun Quick […]

Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Pilarpertanian – Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi bersama Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dan Dirut PT. Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi melakukan panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah guna mendorong petani dan pemerintah daerah melakukan percepatan tanam nasional pada Musim Tanam (MT) I 2023-2024. Kegiatan ini pun untuk mengejar […]

Lakukan Panen Padi Di Pariaman, Kementan Apresiasi Peningkatan Produksi dan Luas Tanam Di Sumbar

Lakukan Panen Padi Di Pariaman, Kementan Apresiasi Peningkatan Produksi dan Luas Tanam Di Sumbar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian yang diwakili Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi melakukan panen raya padi di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat pada Rabu 25/10/2023. Panen raya padi ini merupakan salah satu langkah mendukung ketersediaan pangan di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman. Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengapresiasi Provinsi Sumatera Barat yang […]

Langsung Kerja, Mentan Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

Langsung Kerja, Mentan Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung bekerja di hari pertamanya sebagai Menteri. Amran datang ke kantor pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB. Di sana, Mentan langsung berkordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup Kementan. Amran mengatakan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat […]

Langsung Kerja, Mentan Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

Langsung Kerja, Mentan Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung bekerja di hari pertamanya sebagai Menteri. Amran datang ke kantor pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB. Di sana, Mentan langsung berkordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup Kementan. Amran mengatakan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat […]

Tingkatkan Produktivitas Padi Musim Rendeng, Kementan Buka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh

Tingkatkan Produktivitas Padi Musim Rendeng, Kementan Buka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen meningkatkan produksi dan produktivitas padi pada musim rendeng 2023/2024. Kegiatan ini pun untuk mengejar target produksi padi 35 juta ton setara beras di awal tahun atau masa panen perdana 2024. Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi, yang diwakili Plt Sekretariat Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, salah satu yang […]

Pastikan Panen Raya Pada Musim Tanam 1, Skill Petani dan Penyuluh di Perkuat

Pastikan Panen Raya Pada Musim Tanam 1, Skill Petani dan Penyuluh di Perkuat

Pilarpertanian – Sebagai langkah kunci dalam mewujudkan visi Musim Tanam (MT) 1 Panen Raya, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) siap menghadirkan Quick Win melalui program Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP). Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi menyatakan, Kementan sekarang sedang memusatkan perhatiannya pada persiapan tanam Musim Tanam I, yang biasanya dimulai ketika […]

Kementan Sigap Hadapi Perubahan Iklim Lewat Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura (EWS SIPANTARA)

Kementan Sigap Hadapi Perubahan Iklim Lewat Sistem Peringatan Dini dan Pengelolaan Tanam Hortikultura (EWS SIPANTARA)

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menerapkan 3 (tiga) langkah strategis dalam penanganan Dampak Perubahan Iklim dalam menjaga ketersediaan pangan strategis bagi 270 juta penduduk Indonesia. Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi pada beberapa kesempatan mengungkapkan bahwa strategi penanganan dampak El Nino dapat dilakukan melalui 3 strategi, yaitu antisipasi, adaptasi dan mitigasi. “Kita harus mengambil langkah cepat […]