PWMP Tahap Pemandirian Diutamakan Membangun Jejaring Secara Lebih Luas
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

PWMP Tahap Pemandirian Diutamakan Membangun Jejaring Secara Lebih Luas

Pilarpertanian - Pilar – Salah satu tantangan yang dihadapi pada sektor pertanian adalah menurunnya minat para pemuda untuk bekerja pada sektor pertanian. Kemungkinan disebabkan oleh kesan pemuda terhadap sektor pertanian yaitu identik dengan pekerjaan petani yang berada di sawah, bergelut dengan lumpur, tradisional, berada di pedesaan, dan terbelakang. Disamping itu didukung oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan cenderung lebih sebagai pencari kerja (jobseeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan saat ini masih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Ditemui di Arch Hotel, Bogor – Jawa Barat pada hari Selasa (27/2/2018), Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Gunawan Yulianto menjelaskan bahwa pertemuan perguruan tinggi mitra termasuk STPP dan SMK-PP untuk program gerakan regenerasi petani melalui Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). “Saat ini memang sudah kita kembangkan bagaimana agar para mahasiswa ataupun para alumni termasuk siswa SMK-PP betul-betul mau terjun di sektor pertanian. Sementara di bidang pertanian sangat membutuhkan generasi muda ini”, ungkap Gunawan. Lebih lanjut Gunawan menambahkan bahwa di tahun ke 3 ini fokusnya lebih mengarah kepada kemandirian. Tentunya PWMP yang mandiri sudah memiliki jejaring usaha dan sudah punya pasar yang jelas yang perlu dibantu, katakanlah 30 hingga 35 juta, mestinya sekarang sudah berkembang lagi aset yang dimiliki. Ditempat yang sama Kepala Bidang Penyelenggara Pendidikan, Bambang Sudarmanto menambahkan bahwa di tahun ke 3 ini adalah tahap pemandirian, tentunya kegiatan yang utamanya yaitu membangun jejaring secara lebih luas. Baik itu jejaring dalam hal pra-produksi, kemudian proses produksi, dan pasca produksi. Perlu diketahui bahwa tahap pertama itu adalah penumbuhan dan penyadaran, tahap kedua yaitu pengembangan. Tahap kedua ini lebih kepada sistem. Lebih detailnya harus banyak belajar mengenai manajemen dan teknis usaha dengan menerapkan inovasi yang lebih baik. Bambang berharap dengan adanya kegiatan ini ingin menumbuhkan wirausahawan muda sebagai salah satu bagian dari regenerasi petani. Petani kita banyak yang sudah sepuh, berkisar antara 45 tahun keatas. Penggantinya siapa kalau bukan dari pemuda-pemuda kita yang mau terjun di sektor pertanian. Sehingga harapannya tidak hanya petani seperti nenek moyang kita, tetapi juga sudah menggunakan inovasi terbaru. (RZ)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dukung Kementerian Pertanian, BBPOPT Lakukan Gerakan Tanam MT 2023

Dukung Kementerian Pertanian, BBPOPT Lakukan Gerakan Tanam MT 2023

Pilarpertanian – Pangan adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sebagai bangsa. Tanpa pangan yang cukup dan berkualitas, tidak ada kemajuan yang dapat kita capai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa produksi pangan mencukupi kebutuhan semua orang di negeri ini. Untuk itu sebagai wujud nyata dalam membangun […]

Biopori Di Provinsi Riau : Air Cepat Surut, Panen Cepat Naik

Biopori Di Provinsi Riau : Air Cepat Surut, Panen Cepat Naik

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan menjawab tantangan dampak perubahan iklim di pertanaman pangan dengan kegiatan Penerapan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (PPDPI), dimana salah satu sarana yang dapat dipilih adalah Biopori. Program ini merupakan program pemberdayaan petani dalam menerapkan upaya penanganan DPI (banjir/kekeringan) di lahan usaha taninya melalui teknologi adaptasi yang spesifik lokasi. […]

Lampung Bertekad Kembangkan 10.000 Ha Lahan Kedelai Dalam Rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional

Lampung Bertekad Kembangkan 10.000 Ha Lahan Kedelai Dalam Rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan produksi kedelai dalam negeri, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melaksanakan Gerakan Tanam Kedelai di Poktan Umbul Solo Pekon Banjarmasin Kec. Bulok Kab. Tanggamus Prov. Lampung, bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Ketua Komisi IV DPR RI, Gubernur Provinsi Lampung, Bupati Tanggamus, Bupati Pringsewu, Bupati Pesawaran, Rektor IPB, Rektor Unila […]

Kementan Kawal Pengamanan Produksi Padi di Sidrap dan Pinrang dari Serangan Hama

Kementan Kawal Pengamanan Produksi Padi di Sidrap dan Pinrang dari Serangan Hama

Pilarpertanian – Kabupaten Sidrap (Sidenreng Rappang) dan Pinrang dikenal sebagai sentra produksi padi di Provinsi Sulawesi Selatan karena memiliki areal pertanaman padi yang luas. Luas areal pertanaman padi di Sidrap pada musim tanam (MT) 2022 – 2023 mencapai 48.000 ha, sedangkan di Pinrang 50.000 ha. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman […]

Tekan Penyebaran Virus, Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan

Tekan Penyebaran Virus, Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi massal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur pasca penetapan kejadian luar biasa wabah rabies. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin melalui keterangan tertulisnya hari ini Minggu (04/05). Nuryani mengatakan, Kementerian Pertanian […]

Senator Komite II DPD RI Puas Atas Kerjasama dan Kinerja Kementan

Senator Komite II DPD RI Puas Atas Kerjasama dan Kinerja Kementan

Pilarpertanian – Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengaku sangat puas dengan kerja sama, respon tanggap dan upaya kerja cepat yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk setiap keluhan yang dihadapi berbagai daerah. Hal ini didukung dengan program – program kerja Kementan yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani. “Jadi pertemuan tadi cukup […]

Komisi IV DPR RI Apresiasi Program P2L Ramah Lingkungan: Lompatan Besar Kementan

Komisi IV DPR RI Apresiasi Program P2L Ramah Lingkungan: Lompatan Besar Kementan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM pada sub sektor hortikultura. Berbagai upaya terus dilakukan Kementan untuk menggenjot kualitas petani agar mampu berdaya saing. Salah satunya adalah melalui bimbingan teknis (bimtek) petani dan pelaku usaha hortikultura dengan program pekarangan pangan lestari (P2L) berbasis ramah lingkungan di Kabupaten Way Kanan, Tulang Bawang […]

Mentan SYL Tanam Kedelai Di Gunung Kidul, Cukupi Pasokan Dalam Negeri

Mentan SYL Tanam Kedelai Di Gunung Kidul, Cukupi Pasokan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sebagai bentuk strategi meningkatkan produksi kedelai di Kabupaten Gunung Kidul, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan gerakan tanam kedelai di Desa Candirejo, Kec. Semin Kab. Gunung Kidul, Selasa (06/06/23) Kementan berupaya meningkatkan produksi kedelai dengan mengalokasikan program pengembangan kawasan kedelai nasional, sementara […]

Mendag Jamin Harga Kedelai Tinggi, Ini Syaratnya

Mendag Jamin Harga Kedelai Tinggi, Ini Syaratnya

Pilarpertanian – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjamin harga jual kedelai bisa lebih tinggi di tingkat petani. Hal itu disampaikan saat melakukan tanam kedelai bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin di Pekon Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Lampung, Jumat, 2 Juni 2023. Menurut Mendag, […]