Selama 4 Tahun, KUR Peternakan Mencapai Rp. 14,4 Triliun untuk 687,897 Debitur
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Selama 4 Tahun, KUR Peternakan Mencapai Rp. 14,4 Triliun untuk 687,897 Debitur

Pilarpertanian - Pilar – Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM dan koperasi berupa kebijakan pemberian kredit untuk pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur, baik debitur perseorangan, badan usaha, dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai upaya meningkatkan akses pembiayaan untuk usaha peternakan, pemerintah kembali menyalurkan KUR khusus peternakan rakyat, secara serentak di 6 (enam) daerah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada acara penyerahan KUR peternakan rakyat di Desa Pande Sari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Sabtu (09/02/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara penyerahan KUR dihadiri kurang lebih 5.000 orang peternak dan santri, juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita yang mewakili Menteri Pertanian. Hadir pada kesempatan tersebut beberapa Kementerian/Lembaga, Pemda Provinsi Jawa Timur, Pemda Kabupaten Malang, Bank BUMN, Bank Jatim, Askrindo, Jamkrindo dan Asosiasi terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut Darmin mengatakan bahwa sangat perlu mengembangkan peternakan untuk mengurangi impor daging dan sapi bakalan. Ia menyebutkan, tercatat sejak 2015 hingga 2018, KUR Peternakan sudah dinikmati oleh 687,897 debitur dengan total plafon sebesar Rp14,4 triliun. Mantan Gubernur BI ini juga menjelaskan bahwa tujuan program KUR adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. KUR diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di pedesaan yang dikelola oleh rakyat. Hal ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada rakyat terutama UMKM. Dia menegaskan, pemerintah siap membantu rakyat untuk membuka pekerjaan sendiri, sehingga generasi muda pedesaan tidak perlu mengandalkan lapangan kerja dari pabrik atau mencari pekerjaan ke kota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan KUR dapat berwirausaha, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan membangun desa,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Darmin, Skema KUR Peternakan yang ditetapkan oleh pemerintah terbukti membantu para peternak dalam mengakses pembiayaan untuk membantu permodalan. KUR pun telah lama menjadi perhatian Presiden Jokowi, bahkan diawal 2018, Presiden meminta bunga KUR diturunkan hingga 7%. Lebih lanjut Ia ungkapkan bahwa KUR berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. KUR dengan plafon maksimal 500 Juta rupiah diharapkan dapat membantu peningkatan skala usaha minimal 6 ekor per peternak. KUR peternakan rakyat merupakan perluasan jenis KUR yang dulu hanya dapat diakses oleh perseorangan saat ini dapat diakses oleh kelompok, baik yang sudah berbadan hukum maupun yang belum. KUR juga menyediakan fasilitas bayar setelah panen atau “yarnen”. “Kalau ada bank yang tidak mau memberikan cicilan dibayar setelah panen, laporkan ke saya”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara penyaluran KUR khusus peternakan dilaksanakan serentak di 6 lokasi sentra peternakan, yaitu Kota Sumba Timur Provinsi NTT, Kota Magelang Provinsi Jateng, Kota Lampung Tengah Provinsi Lampung, Kota Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dan Malang Jawa Timur. Penyerahan serentak ini bertujuan untuk mensosialisasikan KUR Peternakan Rakyat kepada seluruh masyarakat diseluruh Indonesia”, ungkap Menko Darmin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan teleconference dengan Darwin, peternak menyampaikan kendala lahan untuk penanaman hijauan. Menanggapi ini, Darwin menjanjikan akan mencarikan solusi. Ia juga menyampaikan Presiden Jokowi telah memberikan ijin pemanfaatan hutan untuk dikelola selama 35 tahun oleh petani/peternak, yang dikenal dengan nama perhutanan sosial.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menko Darmin memberi saran untuk beternak secara berkelompok, dengan berkelompok, maka perencanaan usaha akan lebih terstruktur dan mudah, serta skala usaha lebih efisien. Masing-masing anggota bisa saling mengingatkan dan membantu bila ada permasalahan. Dalam sesi perbincangan dengan Amirudin, seorang peternak sapi asal Sinjai melalui video conference, Menko Darmin berpesan agar sebisa mungkin memanfaatkan fasilitas KUR yang disediakan pemerintah. “Jangan takut KUR habis, karena kita siapkan banyak (plafonnya)”, terangnya. “Manfaatkanlah untuk membeli peralatan yang produktif”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menyampaikan, total penyaluran KUR Peternakan Rakyat yang disalurkan khusus pada hari ini sebesar Rp 21,29 Miliar kepada 205 debitur, dengan rincian: Malang Rp 1,7 Miliar kepada15 debitur; Magelang Rp 1,6 Miliar kepada 12 debitur; Garut Rp 12,98 Miliar kepada 150 debitur; Lampung Tengah Rp1,9 Miliar kepada 12 debitur; Sumba Timur Rp2,3 Miliar kepada 13 debitur; dan Sinjai Rp 725 juta kepada 3 debitur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Asisten II Perekonomian Pemprov Jawa Timur Wahid Wahyudi menyampaikan apresiasi atas digulirkannya KUR khusus peternakan. Jawa Timur berkontribusi 14% terhadap perekonomian nasional, kontribusi terbesar adalah dari industri pengolahan, kedua dari perdagangan dan kontribusi terbesar ketiga dari peternakan, walau perkembangan peternakan relatif kecil. Menurutnya, Jatim punya potensi yang tinggi di sektor peternakan. Data tahun 2018 menunjukkan jumlah sapi potong mencapai 4.6 jt ekor, atau 30% dari populasi nasional. Sama halnya dengan sapi perah, sebanyak 278 ribu ekor atau 51% dari populasi nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita mewakili Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara simbolis bantuan alat pencacah pakan ternak (chopper), penampung susu dan peralatan instalasi biogas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Ketut Diarmita menyampaikan, KUR Peternakan Rakyat merupakan bagian KUR Khusus yang diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster, dengan menggunakan mitra usaha baik penjamin pasar (off taker) maupun penjamin kredit (avalis), terutama untuk peternakan sapi dan ternak perah. Sedangkan KUR peternakan dapat dimanfaatkan untuk untuk komoditas peternakan rakyat baik pembibitan dan budidaya sapi, domba dan kambing, ternak perah, babi, unggas, serta integrasi pertanian/perkebunan dengan peternakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia katakan bahwa realisasi KUR sub sektor peternakan lebih tinggi dibandingkan Realisasi KUR Sektor Perikanan dan Sektor Konstruksi, dimana pada tahun 2018 sebesar 5,06 Triliun Rupiah dengan jumlah debitur sebanyak 222.264. Ia sebutkan bahwa penyaluran KUR peternakan rakyat per tanggal 9 Februari 2019 telah disalurkan kepada 69 peternak di Wonogiri dan Magelang sebesar 8,9 milyar dengan offtaker PT Widodo Makmur Perkasa dan BUMP PT Pengayom Tani Sejagat.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Tinjau Potensi Alpukat Kalibening Unggulan Kabupaten Semarang

Kementan Tinjau Potensi Alpukat Kalibening Unggulan Kabupaten Semarang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Komisi IV DPR RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan peninjauan langsung Kampung Alpukat yang berada di Dusun Kalibening, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Kamis (17/11). Peninjauan ini bertujuan untuk melihat potensi dan meningkatkan produksi buah alpukat di Kabupaten Semarang. Kabupaten Semarang merupakan sentra utama penghasil […]

Kementan Pastikan Kondisi Perberasan Indonesia Normal, Pasokan Cukup, Februari Panen Raya

Kementan Pastikan Kondisi Perberasan Indonesia Normal, Pasokan Cukup, Februari Panen Raya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kondisi perberasan Indonesia dalam keadaan normal. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Adapun kondisi harga yang meningkat seperti di bulan ini disebabkan faktor tahunan, dimana setiap Desember dan Januari selalu mengalami kenaikan. Namun, kondisi tersebut akan segera berakhir karena pada Februari sampai Maret mendatang harganya kembali normal. Hal ini disebabkan […]

Kementan: Beras Sampai Akhir Tahun Aman

Kementan: Beras Sampai Akhir Tahun Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman hingga akhir tahun mendatang. Cadangan Beras Nasional totalnya mencapai lebih dari 8 juta ton yang rinciannya tersebar di penggilingan, pedagang dan paling besar di rumah tangga. Demikian disampaikan Direktur Serelia Ditjen Kementan, Ismail Wahab, Jumat, 18 November 2022 sore. “Kenapa banyak di rumah […]

Kementan dan PT Berdikari Kembangkan Sapi Wagyu di Gowa

Kementan dan PT Berdikari Kembangkan Sapi Wagyu di Gowa

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PT Berdikari mengembangkan peternakan sapi wagyu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya daerah di Indonesia Timur yang pertama menjadi lokasi dan memiliki komitmen tinggi guna mendorong pengembangbiakan sapi wagyu yang selama ini harus di impor dari Jepang. Program ini diimplementasikan dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama […]

SOP Benih Terbit, Menjawab Ketidakpastian Peraturan Perbenihan Selama Ini

SOP Benih Terbit, Menjawab Ketidakpastian Peraturan Perbenihan Selama Ini

Pilarpertanian – Guna mengawal fasilitasi penyediaan, memberikan kepastian dan jaminan mutu benih hortikultura yang diberikan ke masyarakat, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menyusun Standar Operasional Prosedur(SOP) Pemeriksaan Benih Hortikultura Bantuan Pemerintah. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya penyediaan benih bermutu bagi kebutuhan benih untuk mendukung pengembangan kawasan/kampung hortikultura. “SOP Pemeriksaan Benih Hortikultura Bantuan […]

Antisipasi Perubahan Iklim, Kementan Dorong Budidaya Padi Rendah Emisi

Antisipasi Perubahan Iklim, Kementan Dorong Budidaya Padi Rendah Emisi

Pilarpertanian – Pertanian merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim sehingga adaptasi dengan menggunakan teknologi rendah karbon menjadi prioritas. Penggunaan varietas padi rendah emisi menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target penurunan emisi. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan sektor pertanian memiliki dampak pada emisi. Tanaman padi mempunyai pengaruh gas metana, selain itu […]

Petani dan Penggiling Padi Sepakat Impor Beras Tak Perlu Dilakukan

Petani dan Penggiling Padi Sepakat Impor Beras Tak Perlu Dilakukan

Pilarpertanian – Para petani dan penggiling padi di sejumlah daerah meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan penyerapan beras dengan harga di atas pasar yaitu Rp 10.300. Hal ini seperti yang disampaikan Amin Toha, salah satu petani padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Menurut Amin, Indramayu adalah wilayah sentra yang saat ini tengah melakukan panen […]

Kementan Lakukan Tanam Perdana Kedelai Anjasmoro Di Bengkulu

Kementan Lakukan Tanam Perdana Kedelai Anjasmoro Di Bengkulu

Pilarpertanian – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan swasembada pangan, Kementerian Pertanian melakukan tanam kedelai Anjasmoro bersama kelompok tani Sedyo Laras, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu (17/11). Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Kaur Lismidianto menyampaikan, “Dengan adanya tanam kedelai semoga akan membawa perubahan di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal dan juga […]

Launching Corporate Identity Ditjen Perkebunan, Ajak Pekebun Bekerja Fokus, Responsif dan Kolaboratif

Launching Corporate Identity Ditjen Perkebunan, Ajak Pekebun Bekerja Fokus, Responsif dan Kolaboratif

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Perkebunan melaunching corporate identity sebagai lambang era baru perkebunan Indonesia. Kehadiran lembaga ini diharapkan mampu mentransformasi nilai kerja bioindustri perkebunan yang memiliki fokus, responsif dan kolaboratif. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa perkebunan merupakan salah satu penopang ekspor pertanian Indonesia dengan capaian total Rp 485,16 triliun atau naik […]