Sepanjang 2019, Pasokan dan Harga Pangan Aman dan Stabil
Foto: Pantau Refleksi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di TTIC.

Sepanjang 2019, Pasokan dan Harga Pangan Aman dan Stabil

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sepanjang 2019, kondisi pasokan dan harga pangan terpantau aman dan stabil. Hal ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah mengingat pangan menjadi kebutuhan mendasar bagi tiap orang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sampai hari ini, tidak ada gejolak pasokan dan harga. Secara umum pasokan lancar di seluruh Indonesia,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, saat menyampaikan refleksi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Selasa (31/12/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kondisi ini patut kita syukuri, karena tidak ada orang antri bahan makanan. Ini menunjukkan pasokan stabil dan harga normal,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Stabilnya pasokan dan harga pangan menurut Agung, tidak terlepas dari pengendalian yang dilakukan dengan berbagai cara dan bekerjasama degan Kementerian Perdagangan, Bulog, Satgas Pangan dan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri, mengatakan stabilnya pasokan dan harga pangan salah satunya berkat kehadiran Toko Tani Indonesia (TTI) dan TTI Centre yang mampu menyediakan pasokan pangan dengan harga terjangkau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini, TTI berjumlah lebih dari 5.051 yang tersebar di 32 provinsi. Kehadiran TTI mampu memenuhi kebutuhan pangan dan meredam harga, sehingga harga pangan stabil,” ujar Risfaheri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono yang hadir bersama sejumlah pejabat Eselon I Kementan mengatakan, upaya menjaga stok dan pengendalian harga menjadi salah satu prioritas yang akan dilakukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kami akan terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan, minimal sampai 3 bulan ke depan,” ujar Momon.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketersediaan pangan pokok strategis seperti beras, jagung, bawang, daging, telur, gula, dan minyak goreng mengalami surplus. Stok beras akhir November 2019 sebesar 4,7 juta ton sangat mencukupi bahkan hingga Maret 2020 mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan pantauan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta sebagai barometer perdagangan beras nasional juga menunjukkan kondisi yang aman dan stabil. Per akhir November 2019, stok beras di PIBC mencapai 50.282 ton atau 59,66% di atas stok normal akhir bulan sebesar 30.000 ton. Kondisi stok tersebut jauh lebih tinggi sekitar 10,08% dibanding stok tahun 2018 pada periode yang sama, yaitu sebesar 53.705 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, stok November 2019 untuk beberapa komoditas lainnya juga aman seperti jagung 1,046 ribu ton, gula pasir sebanyak 976 ribu ton, daging kerbau 44,481 ribu ton, dan minyak goreng 3,9 ribu kiloliter.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data BPS menunjukkan harga beras rata-rata bulanan periode Januari-Desember 2019 mengalami penurunan sekitar 0,07%/bulan, dari Rp 11.656/kg pada Januari menjadi Rp 11.564/kg pada Desember. Kondisi harga beras Januari-Desember 2019 dibandingkan tahun 2018 pada periode yang sama juga menunjukkan harga lebih stabil yang ditunjukkan dengan angka koefisien variasi (cv) yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,99%, sedangkan tahun 2018 sebesar 2,640 persen. Begitu juga harga rata-rata beras tahun 2019 sebesar Rp 11.562/kg, lebih rendah dibanding tahun 2018 sebesar Rp 11.597/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung berharap memasuki tahun 2020, ketersediaan pasokan dan harga pangan dapat terus terjaga agar masyarakat tidak khawatir akan terjadinya gejolak harga di pasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita sambut tahun 2020 dengan optimisme ketahanan pangan kita semakin maju,” pungkas Agung. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]