Sinergi Kementan-Kadin Diperkuat Untuk Tingkatkan Investasi dan Ekspor Pertanian
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Sinergi Kementan-Kadin Diperkuat Untuk Tingkatkan Investasi dan Ekspor Pertanian

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan pertemuan sebagai upaya memperkuat sinergi dalam meningkatkan investasi dan ekspor di sektor pertanian. Hal ini merupakan tindaklanjut atas penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Pertanian dengan Ketua Umum Kadin terkait Stabilisasi dan Ketersediaan Pasokan Pangan dan Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian di Bali beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro mengatakan kerjasama antara Kementan–Kadin ini telah diwujudkan dengan membentuk gugus tugas (taskforce). Tim ini secara berkala bertemu dan berkoordinasi merumuskan berbagai langkah yang perlu ditempuh, dan mencari solusi terkait apa saja kesulitan yang dihadapi dalam meningkatkan investasi dan ekspor pertanian Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“MOU Kementan dan Kadin merupakan langkah awal yang dampaknya sangat besar. Ini akan meningkatkan peran serta seluruh pengusaha termasuk yang didaerah, agar pertumbuhan investasi dan ekspor produk meningkat secara cepat dan merata,” ungkap Syukur pada pertemuan perdana Tim Gugus Tugas yang berasal dari Kadin dan Pelaku Usaha di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pimpinan Kadin Daerah (Kadinda) yang hadir pada pertemuan tersebut juga berkesempatan menyampaikan beberapa hal umum yang penting bagi para pelaku usaha dalam berinvestasi, seperti: kepastian waktu terkait izin, lahan untuk kegiatan usaha, peningkatan koordinasi pemerintah pusat dan daerah, serta optimalisasi perizinan elektronik melalui online single submission (OSS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kementan siap untuk menjembatani permasalahan tersebut, bahkan kami siap memberi layanan konsultasi dan pelatihan bagi para pelaku usaha yang akan berinvestasi,” tegas Syukur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syukur juga mengatakan akan meningkatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau Padu Satu yang telah diluncurkan Kementan pada 15 Mei 2018 lalu sebagai pelayanan perizinan online sesuai pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha melalui Online Single Submission (OSS) secara nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan sistem ini, hanya dengan satu kali aplikasi, pelaku usaha bisa melakukan beragam proses yang melibatkan lintas kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikesempatan yang sama Ketua Umum Kadin, R. Roeslani mendorong pengusaha di daerah untuk lebih berperan dalam pengembangan ekonomi dan investasi di sektor pertanian. Keberadaan Kadin di daerah banyak membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan kepastian dari seluruh proses perizinan dan hal-hal lain terkait dengan upaya memulai kegiatan usaha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengusaha didaerah harus merebut peluang ini, tidak hanya di Jakarta dan Jawa tapi seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapannya agar investasi meningkat dan semakin cepat. Termasuk menguatkan ekspor dan mewujudkan kedaulatan pangan” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya, Kementan mencatat telah melakukan upaya peningkatan investasi dengan deregulasi 141 aturan yang selama ini dianggap menghambat iklim investasi di bidang pertanian, hasilnya tidak hanya pada peningkatan 24 persen nilai eskpor produk pertanian di Tahun 2017, tetapi juga berpengaruh pada tren nilai investasi pertanian PMA-PMDN selama 2014-2017 naik 42.94 persen atau 10.74 persen per tahun.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kunjungi Petani Milenial Pasuruan, Kementan Sampaikan 3 Elemen Utama Syarat Keberhasilan Petani Muda

Kunjungi Petani Milenial Pasuruan, Kementan Sampaikan 3 Elemen Utama Syarat Keberhasilan Petani Muda

Pilarpertanian – Menutup rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengunjungi lahan pertanian milik Gani Arista, Petani Milenial yang telah menerapkan metode Smart Green House, Selasa (26/9). Gani Arista merupakan Petani Milenial binaan program Youth Entrepreneur Support Services (YESS), yang menggeluti pertanian […]

Kementan Dorong Masifkan Pemanfaatan Biosaka Pada Tanaman Pangan

Kementan Dorong Masifkan Pemanfaatan Biosaka Pada Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Biosaka merupakan salah satu inovasi yang saat ini telah banyak diadopsi dan membumi yang memanfaatkan bahan-bahan tanaman, baik rerumputan maupun tanaman lainnya sebagai sumber elisitor untuk meningkatkan aktivitas fisiologi tumbuhan dalam mengoptimalkan penyerapan unsur hara oleh tanaman komoditas. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1014 berjudul “Pemanfaatan Biosaka Pada Tanaman Pangan” (Selasa/26-09-2023). […]

Kementan Dorong Upaya Memperlambat Konversi Lahan Pertanian

Kementan Dorong Upaya Memperlambat Konversi Lahan Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong upaya memperlambat konversi atau alih fungsi lahan pertanian guna meningkatkan ketersediaan pangan dalam negeri, bahkan ekspor guna menjadikan sektor pertanian sebagai bantalan pertumbuhan ekonomi. Upaya yang dilakukan yakni melalui menciptakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yaitu bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan […]

Terapkan Genta Organik P4S Tani Makmur Pasuruan Ikut Andil Selamatkan Rp150 Triliun

Terapkan Genta Organik P4S Tani Makmur Pasuruan Ikut Andil Selamatkan Rp150 Triliun

Pilarpertanian – Rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP berlanjut ke Jawa Timur. Kali ini, kunjungan dilakukan bersama tim dari BBPP Ketindan, BBPP Batu, Polbangtan Malang dan di kawal oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Pasuruan, singgah di P4S Tani Makmur, Pasuruan, Jawa Timur Selasa (26/9). P4S Tani Makmur sangat menarik perhatian terutama dalam penerapan […]

Petani Semakin Antusias Menggunakan Biosaka, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II?

Petani Semakin Antusias Menggunakan Biosaka, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II?

Pilarpertanian – Petani semakin antusias menggunakan elisitor Biosaka karena positifnya hasil panen yang diperoleh. Akan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong pengembangan elisitor alami yang berbahan dasar air serta dedaunan dan rerumputan ini, bahkan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai riset untuk segera […]

Jaga Ketersediaan Air, Ketua Komisi IV DPR RI Minta Petani di Kudus Pertahankan Pohon Resapan

Jaga Ketersediaan Air, Ketua Komisi IV DPR RI Minta Petani di Kudus Pertahankan Pohon Resapan

Pilarpertanian – Dalam kunjungannya bersama jajaran anggota Komisi IV DPR RI di kawasan budidaya tanaman padi Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023), Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, meminta para petani agar tetap menjaga pohon-pohon resapan air. Hal ini guna mengantisipasi situasi kekeringan atau kondisi iklim seperti El-Nino yang saat […]

Kunjungi BPP Beji Pasuruan, Kementan Ajak Genjot Produktivitas Pertanian dengan Rabigabah dan Smart Farming

Kunjungi BPP Beji Pasuruan, Kementan Ajak Genjot Produktivitas Pertanian dengan Rabigabah dan Smart Farming

Pilarpertanian – Peningkatan produktivitas pertanian harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengajak petani untuk menerapkan rabigabah dan smart farming. Hal tersebut disampaikan Kepala BPPSDMP saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (26/9/2023). Kunjungan tersebut […]

Food Estate Berjalan Baik dan Memberi Dampak Positif

Food Estate Berjalan Baik dan Memberi Dampak Positif

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menegaskan program Food Estate yang ditangani Kementerian Pertanian (Kementan), sampai saat ini menunjukkan hasil yang baik dan dampak positif. Program lumbung pangan di beberapa lokasi program di Pulang Pisau, Kapuas, Humbang Hasundutan, Sumba Tengah, Temanggung dan Wonosobo memberikan dampak positif bagi petani dan kawasan. “Memang tidak bisa instan, mengolah dan menyiapkan […]

Kementan Dukung Perkembangan Pertanian Organik di Indonesia

Kementan Dukung Perkembangan Pertanian Organik di Indonesia

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Kelebihan bertani secara organik dibandingkan metode konvensional yang masih mengandalkan input kimia, antara lain menghasilkan produk pangan yang sehat dan aman dikonsumsi, ramah lingkungan, dan mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Hal tersebut terungkap […]