Sinergi Penyuluh dan Petani Kulon Progo Sinergi Budidaya Padi Sistem Mulsa
Foto : Budidaya Padi Sistem Mulsa di Kapanewon Wates upaya menangkal virus Corona sekaligus memenuhi ketersediaan beras pada Ramadhan dan Idul Fitri 2020.

Sinergi Penyuluh dan Petani Kulon Progo Sinergi Budidaya Padi Sistem Mulsa

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Masa panen dari musim tanam pertama di wilayah Kapanewon Wates agak mundur akibat terlambatnya musim hujan, namun budidaya padi Sistem Mulsa akan mendukung upaya menangkal virus Corona sekaligus memenuhi ketersediaan beras pada Ramadhan dan Idul Fitri 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Koordinator BPP Wates, Intar Isnani dan Ketua Poktan Tunas Muda Bendungan, Ngadirin sepakat menerapkan Sistem Mulsa, menutup lahan sawah dengan plastik yang dilubangi untuk menanam padi. Teknik ini biasanya digunakan untuk tanaman hortikultura, dan memang lahan yang dipakai adalah memanfaatkan sisa mulsa yang digunakan untuk budidaya cabai pada musim sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lahan uji coba seluas 4.500 m2. Jarak tanam padi 40 x 40 cm dengan varietas Legowo 4:1 dengan Legowo 50 cm. Lahan yang dipakai merupakan sisa mulsa yang digunakan untuk budidaya cabai pada musim sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Masa panen untuk musim tanam pertama di wilayah Kapenewon Wates memang agak mundur akibat terlambatnya musim hujan. Namun dari lahan yang ada, bisa dikatakan bahwa panen musim ini akan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan warga setempat,” kata Intar Isnani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ngadirin menambahkan, keuntungan Sistem Mulsa adalah menghemat kegiatan tanam, kalau biasanya delapan orang dapat dikurangi menjadi empat orang. Tanpa olah tanah sehingga menghemat biaya. Tidak tergantung alat mesin pertanian (Alsintan). Hemat penyiangan dan waktu pemupukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari pengamatan, setiap rumpun padi bisa menghasilkan 45 hingga 55 anakan per rumpun. Hal itu mendukung upaya menggenjot produktivitas padi, karena rata-rata padi yang dihasilkan di lokasi tersebut maksimal 35 anakan per rumpun,” kata Intar Isnani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknik mulsa menggunakan sistem tanam dengan menanam satu batang per rumpun padi. Berbeda dengan teknik tanam padi yang dilakukan petani umumnya, menanam 2 hingga 3 batang per tanam. “Saat ini lahan percontohan BPP Wates juga sudah panen dengan Sistem Mulsa,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berkat bimbingan penyuluh pertanian BPP Wates ternyata hasil panen padi di lahan percontohan Kostratani Wates dengan luasan 3.525 m2 yang ditanami dengan Legowo 2:1 rata-rata menghasilkan di atas 8 ton lantaran anjuran menggunakan varietas unggul Ciherang, Supadi dan Soponyono.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain itu, penggunaan refugia sangat menguntungkan petani penggarap karena jumlah OPT turun ketimbang tidak menggunakan refugia,” kata Intar Isnani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna menghindari wabah Covid-19, BPP Wates menggandeng UPT Penyuluhan Pertanian dari Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo juga mensosialisasikan pencegahan virus Corona kepada petani dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan penyuluh pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak cuma itu, juga sosialisasi dengan menempel poster dan banner di BPP sebagai media informasi kepada masyarakat tentang pentingnya jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir,” katanya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Pilarpertanian – Kementan terus memacu peningkatan produksi jagung nasional dengan pengawalan dari mulai persiapan masa tanam sampai mengawal panen dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Suwandi melakukan panen raya jagung di […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Memasuki musim tanam kedua tahun ini, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menargetkan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalui pompanisasi. Salah satu wilayah sentra yang menjadi prioritas adalah Jawa Tengah. Bersama dengan jajaran di Kodam IV/Diponegoro, Mentan Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Barat, Komisi IV DPR RI (Ono Surono, S.T.) bekerja sama dengan Ditjen Tanaman Pangan c.q. Dit. Akabi melaksanakan bimtek pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan untuk percepatan ketersediaan pangan. Acara diselenggarakan di Indramayu pada 20-21 Maret 2024. Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Akabi, Anggota Komisi […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan. Salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, program pompanisasi ini adalah upaya Kementan untuk meningkatkan dan mempercepat panen pertanian. “Kalau ini kita bisa angkat IP-nya, itu kalau dua kali saja kita angkat produksi pertanian bisa sampai 5 […]