Stabilisasi Pasokan Pangan dan Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian Jadi Komitmen Bersama Kementan-KADIN
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Stabilisasi Pasokan Pangan dan Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian Jadi Komitmen Bersama Kementan-KADIN

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) terkait Stabilisasi Ketersediaan Pasokan Pangan dan Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Ketua Umum KADIN Rosan P. Roeslani dilaksanakan di The Anvaya Beach and Resort Bali pada Kamis (6/9/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Amran menjelaskan ruang lingkup nota kesepahaman ini di antaranya: stabilisasi ketersediaan pasokan pangan; akselerasi peningkatan ekspor pertanian dan pangan melalui pelibatan dan pemberdayaan; memperkuat sinergitas bisnis antar petani produsen; pertukaran data dan/atau informasi komoditas pertanian; serta kegiatan dan koordinasi lainnya. Kesepakatan tersebut, diharapkan mampu mendorong kerjasama yang erat dengan pelibatan dan pemberdayaan BUMD/PERUSDA, BUMN, dan perusahaan swasta serta petani produsen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Koordinasi yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini, bertujuan untuk lebih meningkatkan lagi pencapaian yang berhasil diraih Kementerian Pertanian selama 4 tahun Pemerintahan Jokowi-JK, dengan dukungan segenap pemangku kepentingan di sektor pembangunan pertanian Indonesia,” kata Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data pertanian menyebutkan, nilai produksi pertanian tahun 2017 mencapai Rp1.344 triliun atau naik Rp350 triliun dari 2013. Menandai penyediaan bahan pangan dari produksi dalam negeri mengalami peningkatan. Selain itu, pada tahun 2017 ekspor Indonesia mencapai USD168,81 miliar, naik 16,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD145,18 miliar. Sedangkan nilai ekspor di sektor pertanian mencapai Rp440 triliun di tahun 2017 meningkat 24 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Substitusi Impor Sektor Pertanian
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendukung upaya Pemerintah mengendalikan neraca perdagangan, Kementerian Pertanian berupaya mengembangkan 13 komoditas substitusi impor: gandum, tebu, sapi/daging sapi, kedelai, kapas, susu, bawang putih, kacang tanah dan pati ubi kayu. Komoditas tersebut sangat dimungkinkan untuk disubstitusi dengan komoditas yang sama atau komoditas lain yang dapat dikembangkan di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, diperkirakan akan ada kebutuhan total investasi komoditas substitusi impor sebesar Rp68,08 triliun atau Rp13,62 triliun per tahun. Investasi ini akan memberikan penciptaan total kesempatan kerja sebesar 1,87 juta orang, atau 0,37 juta orang per tahun, serta potensi penghematan devisa Rp 83,76 T selama 5 tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hal ini sangat dimungkinkan karena Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha,” jelas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendorong iklim investasi, Kementan pada 15 Mei 2018 lalu telah meluncurkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau Padu Satu Kementan yang berlokasi di Lantai Dasar Gedung B Kantor Pusat Kementan. Cukup melakukan satu kali aplikasi, pelaku usaha bisa melakukan beragam proses yang melibatkan lintas kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Layanan Padu Satu mengedepankan prinsip trust, sehingga pelaku usaha tidak dituntut beragam persyaratan yang memberatkan untuk memulai usaha. Tentu dengan pola pengawasan yang lebih intensif,” jelas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini, investasi pertanian yang mencapai Rp45 triliun di 2017, atau naik 14 persen per tahun sejak 2013,” sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara deregulasi 141 aturan yang selama ini menghambat iklim investasi di bidang pertanian, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tren nilai investasi pertanian PMA-PMDN selama 2014-2017 naik 42.94 persen atau 10.74 persen per tahunnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seiring dengan upaya substitusi impor tersebut, Kementan juga telah berhasil meningkatkan dan terus mengupayakan peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian, serta menjaga inflasi tetap rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berbagai upaya Kementerian Pertanian selama 4 tahun dalam meningkatkan produksi komoditas strategis, ekspor, dan investasi, terutama dengan mengangkat potensi pertanian daerah telah terbukti dapat menekan laju inflasi dan meningkatkan daya saing komoditas. Laju inflasi rata-rata nasional menurun dari 6,38 persen pada tahun 2015 menjadi 3,25 persen pada tahun 2018,” tutup Amran.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Bank Dunia Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian Indonesia

Bank Dunia Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia atau Country Director World Bank, Satu Kahkonen mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia yang mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan dari waktu ke waktu. Demikian disampaikan Satu saat bertandang ke Kantor Pusat Kementan Jakarta. “Indonesia sudah banyak melakukan terobosan dalam meningkatkan sektor pertanian pada beberapa tahun belakangan ini dan meraih […]

Berhasil Kelola Aset Kementan, Petani di Bekasi Siap Wujudkan Kabupaten Bekasi Mandiri Benih

Berhasil Kelola Aset Kementan, Petani di Bekasi Siap Wujudkan Kabupaten Bekasi Mandiri Benih

Pilarpertanian – Salah satu aset yang dimiliki Direktorat Jenderal Tanaman Pangan berupa sawah seluas 5 hektar yang berada di Kabupaten Bekasi, berhasil dimanfaatkan dan dikelola oleh petani sebagai penangkaran benih padi ultra genjah. Selasa (9/5/23) dilakukan panen benih padi indukan ultra genjah varietas IR 42 dan SR PO8 di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. […]

Dalam National Day Uni Eropa, Mentan SYL Sampaikan Beberapa Pesan Penting

Dalam National Day Uni Eropa, Mentan SYL Sampaikan Beberapa Pesan Penting

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pesan penting pemerintah Indonesia, tentang kekhawatiran dan dampak terhadap petani kecil akibat Regulasi Deforestasi Uni Eropa yang disahkan Parlemen Eropa, yang berpotensi menghambat ekspor barang dari Indonesia ke Uni Eropa. Hal ini disampaikan SYL saat mewakili pemerintah hadir dalam National Day European Union 2023 di Jakarta, Selasa […]

Kementerian Pertanian Sukseskan Kunjungan Kerja DPR di Jawa Timur

Kementerian Pertanian Sukseskan Kunjungan Kerja DPR di Jawa Timur

Pilarpertanian – Dalam rangka Reses Masa persidangan IV Tahun Sidang 2022/2023, komisi IV DPR mengadakan kunjungan ke Jawa Timur lawatan selama dua hari ini difokuskan di Kota Probolinggo. Kota Probolinggo mempunyai potensi wilayah yang sangat menjanjikan, terlebih di sektor pertanian. Tak heran jika Probolinggo menjadi tujuan kungker Komisi IV di periode ini. Produk pertanian yang […]

Usung Tema “Kemandirian Benih Tanaman Pangan”, Daerah Istimewa Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah Gebyar Perbenihan Nasional

Usung Tema “Kemandirian Benih Tanaman Pangan”, Daerah Istimewa Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah Gebyar Perbenihan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan produktivitas tanaman, salah satunya adalah dengan penggunaan varietas unggul baru. Pada 29-31 Mei akan diselenggarakan event Gebyar Perbenihan Nasional ke VIII tahun 2023 di Jogja Agro Park (JAP) Kulon Progo, DIY. Kegiatan ini sebagai ajang sosialisasi pengenalan varietas-varietas unggul baru, yang bertujuan untuk menarik minat petani dalam mengganti […]

Persiapan Hadapi El Nino dan La Nina, Kementan Siap Kawal Produksi Padi di DIY

Persiapan Hadapi El Nino dan La Nina, Kementan Siap Kawal Produksi Padi di DIY

Pilarpertanian – Dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022/2023, komisi IV DPR mengadakan kunjungan ke D.I Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, kunjungan selama dua hari ini difokuskan di Kabupaten Kulon Progo, Jumat (12/05/2023). Kabupaten Kulon Progo mempunyai potensi di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sehingga tidak salah menjadi tujuan kunjungan kerja Komisi IV DPR […]

Kementan Dorong Pertanian Eksponensial di Kab Cianjur

Kementan Dorong Pertanian Eksponensial di Kab Cianjur

Pilarpertanian – Direktorat Aneka Kacang dan Umbi, Ditjen Tanaman Pangan dan Dinas Pertanian Provinsi Jabar & Kab Cianjur melakukan rapat koordinasi penyiapan program eksponensial komoditas kedelai berbasis hulu-hilir, kegiatan ini sesuai dengan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo agar kita bekerja dengan terobosan-terobosan baru yang membumi dan berdampak untuk kesejahteraan petani. Rapat kegiatan eksponensial dipimpin langsung […]

Hadiri ICA Expo 2023, Mentan SYL Ajak Pengusaha Perkuat Sektor Pertanian Indonesia

Hadiri ICA Expo 2023, Mentan SYL Ajak Pengusaha Perkuat Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para pengusaha dan pedagang besar Indonesia untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai sektor yang paling strategis dalam meningkatkan ekspor nasional. Demikian disampaikan SYL saat menghadiri Pameran Food Beverage Indonesia, IISM dan Indonesia Cold Chain atau ICA Expo 2023. “Semua yang hadir saat ini harus lebih bermanfaat […]

POPT : Garda Terdepan Perlindungan Tanaman di Indonesia

POPT : Garda Terdepan Perlindungan Tanaman di Indonesia

Pilarpertanian – Petani merupakan pahlawan pangan nasional yang memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat luas di Indonesia. Dalam menjalankan budidaya pertanamannya, para petani juga mendapatkan pendampingan dari petugas lapangan. Salah satunya adalah Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan atau yang lebih dikenal dengan sebutan POPT merupakan petugas yang […]