Susun KKNI, BPPSDMP Siap Dukung Peningkatan Ekspor Komoditas Hortikultura
Foto : Konsolidasi Laporan Keuangan Program READSI

Susun KKNI, BPPSDMP Siap Dukung Peningkatan Ekspor Komoditas Hortikultura

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menetapkan target peningkatan produksi komoditas utama sebanyak 7% per tahun, gerakan tiga kali ekspor (GraTIEks) hingga tahun 2024 termasuk untuk komoditas hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendukung hal tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing dalam mendukung program tersebut melalui penyusunan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang Hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyusunan KKNI dilakukan bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Bustanul Arifin Caya saat memberikan arahan pada kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Standar Kompetensi SDM bidang Hortikultura di Serpong, Banten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Bustanul mengatakan, BPPSDMP bersama Ditjen Hortikultura akan menyiapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dibutuhkan oleh dunia usaha/dunia industri (du/di) berdasarkan Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Hortikultura yang belum dipetakan jabatan kualifikasinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
SKKNI Bidang Hortikultura yang ada saat ini meliputi sayuran, tanaman buah, florikultura dan tanaman obat rimpang. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat dipetakan jabatan kualifikasinya sesuai dengan kebutuhan du/di dalam bidang hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada posisi strategis tersebut, SKKNI dan KKNI dapat digunakan oleh institusi pendidikan dan pelatihan, industri dan lembaga sertifikasi, baik sebagai acuan dalam pengembangan program dan kurikulum, rekruitmen dan penilaian unjuk kerja maupun pengembangan materi uji kompetensi dalam rangka sertifikasi,” kata Bustanul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian Bustanul mengatakan dengan tersusunnya KKNI bidang hortikultura ini harapannya, pengetahuan mengenai prospek kerja di lapangan dapat terlihat dan juga tersedia standar untuk perusahaan dalam menentukan jabatan kerja sesuai dengan kebutuhan beserta jumlah yang tersedia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di sisi lain, bagi pencari kerja atau tenaga kerja juga tidak lagi bingung untuk memilih spesifikasi pekerjaan sesuai dengan pilihannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kedepan, diharapkan standardisasi kompetensi SDM dalam bidang Hortikultura dapat bermanfaat bagi pembangunan pertanian dan mampu melahirkan pengusaha pertanian milenial yang mendukung peningkatan ekspor komoditas hortikultura,” kata Bustanul,”.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan santri memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian nasional. Oleh karena itu, dirinya mengajak para santri untuk terjun langsung di sektor pertanian. Hal ini disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan tanam jeruk dalam acara Program Santri Tani Nasional: Santri Tangguh, Mandiri di Sektor Pertanian dan Peternakan Berbasis […]

Pengecer Pupuk Nakal, Dicabut Izin dan Dipidanakan

Pengecer Pupuk Nakal, Dicabut Izin dan Dipidanakan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan lawatan ke Provinsi Aceh, memerintahkan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan Satgas Pangan Mabes Polri untuk menindak tegas distributor dan pengecer pupuk bersubsidi yang mempermainkan harga pupuk subsidi tidak sesuai HET. Tak main-main, Mentan memerintahkan mencabut izin hingga pidanakan distributor dan pengecer pupuk nakal. “Dari […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanam jagung di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Penanaman jagung di area lahan seluas 28 hektar ini dilakukan bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan. Wamentan Harvick mengatakan, penanaman ini akan terus dilakukan […]

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini sudah ada hilal atau tanda-tanda untuk Indonesia kembali ekspor jagung seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya yakni 2018 dan 2019. Hal ini diungkapkan saat melakukan panen sekaligus tanam jagung bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad […]

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat dalam menangani dampak banjir Musim Hujan 2023/2024 yang melanda beberapa lahan pertanian Provinsi Jawa pada awal Februari 2024. Kabupaten Demak misalnya, terdampak banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi yang menyebabkan meluapnya 4 sungai yaitu Sungai Setu, Sungai Cabean, Sungai Tuntang dan Sungai Jajar ditambah lagi dengan adanya 2 […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]