Tani On Stage di Makassar, Mentan Ajak Perkuat Pangan Sehat dan Ekspor Pertanian
Foto: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat bersepeda ke lokasi acara TOS di Makassar.

Tani On Stage di Makassar, Mentan Ajak Perkuat Pangan Sehat dan Ekspor Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah untuk melestarikan pangan lokal. Menurutnya, pangan lokal adalah bagian dari budaya bangsa yang harus dijaga bersama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makanan di Indonesia itu bervariasi, saya ingin semua dapat mengatakan makanan lokal adalah bagian dari budaya bangsa yang harus kita jaga bersama,” ujarnya saat menyapa lebih dari 5000 peserta yang hadir pada acara Tani On Stage (TOS) di area Car Free Day (CFD) Monumen Mandala, Makassar (15/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan Syahrul yang memilih bersepeda dari kediamannya hingga ke lokasi acara, mengatakan, tujuan diadakannya TOS adalah untuk mengedukasi masyarakat secara lebih milenial akan pentingnya pertanian, sekaligus penerapan pola makan sehat dan pangan lokal. Dirinya bertekad TOS bergilir di provinsi lainnya agar kampanye tersebut berjalan maksimal dan konsisten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Konsumsi beras Indonesia perkapita mencapai 111 kilogram perorang. Bandingkan dengan Malaysia yang hanya 70 kilogram, bahkan Jepang hanya 60 kilogram perorang pertahun, padahal makanan di Indonesia tidak hanya beras, Indonesia memiliki ragam pangan lokal yang juga sehat dan bergizi, ini harus digetarkan hingga ke seluruh Indonesia,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, TOS merupakan sarana bagi Kementerian Pertanian untuk mengedukasi publik terhadap program atau gerakan masyarakat di bidang pertanian. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta. Selain untuk menumbuhkan pola hidup sehat, TOS di Makassar juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat agripreneur dan mengajak masyarakat untuk ikut menjadi bagian peningkatan ekspor pertanian sebanyak tiga kali lipat (Gratieks) di Tahun 2024.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini, juga berkesempatan jalan santai bersama Komunitas Pecinta Hewan Kesayangan dan melakukan senam “Gratieks” berbaur bersama ribuan warga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini untuk membakar semangat membangun pertanian, karena pertanian adalah sebuah gerakan. Indonesia harus lebih baik, saya percaya itu. Mari kita sama-sama,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan ini, Menteri yang sering disapa SYL tersebut, menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan, bantuan diserahkan dalam bentuk 1 unit mobil operasional Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan 1 unit coldstorage (mesin berpendingin) berkapasitas 36 ton untuk menyimpan cabai dan bawang merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai implementasi pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian, Syahrul secara simbolik memberikan KUR hasil kerjasama dengan BNI kepada tiga orang perwakilan petani, tidak hanya itu, sebagai bagian dari sosialisasi asuransi pertanian, Syahrul juga menyerahkan Klaim Asuransi Usaha Tani (AUTP) senilai Rp. 7,9 Miliar dan Polis Asuransi Ternak AUTSK sebesar 24.846 ekor dan 1.638 polis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemda Sulsel Perkuat Pertanian
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditemui di sela-sela acara, Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat berterimakasih atas bantuan yang diberikan ke daerahnya, bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong pertanian menjadi program unggulan dan menjadi ikon Sulawesi Selatan kedepan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita kedepannya mungkin tidak lagi mengandalkan sektor pajak kendaraan untuk optimalisasi RPAD, tetapi kita akan bergeser salah satunya pada sektor pertanian. Untuk itu, menyediakan bibit unggul yang kuat serta pewilayahan komoditi di seluruh kabupaten-kota se-Sulawesi Selatan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pertanian,” jelas Abdul Hayat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait swasembada pangan, Abdul Hayat menyebutkan, untuk mencapai hal tersebut, kualitas bibit unggul dan cara bercocok tanam menjadi penting.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Secara optimal kita harus pastikan semua daerah melakukan program pembinaan dan edukasi, sehingga pengelolaan pertanian semakin berkualitas,” tutupnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Mentan Andi Amran Serukan Swasembada Padi dan Jagung dari NTB

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman serahkan bantuan benih padi, jagung dan alat mesin pertanian guna dukung petani tingkatkan produksi. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran apresiasi semangat bekerja para penyuluh dan petani Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (25/01/2024). Bersama ribuan petani, penyuluh, pengecer pupuk dan Babinsa Wilayah Lombok Tengah, Mentan […]

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Lakukan Gerakan Tanam Padi di Bantul, Mentan Amran Pastikan Pertanian Indonesia Siap Bersaing dengan Negara Lain

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan gerakan percepatan tanam yang sedang gencar dilakukan Kementerian Pertanian juga dibarengi dengan upaya pemerintah yang hingga saat ini terus dilakukan adalah menambah subsidi benih dan menjaga ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk menjaga kontribusi sektor pertanian. Percepatan tanam ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan produktivitas […]

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran melakukan pembinaan terhadap petani, peternak dan penyuluh pertanian sebanyak 5.000 orang sekaligus menyerahkan bantuan di Kabupaten Sumbawa, NTB. Mentan Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia sehingga produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depannya semakin […]

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Serukan Swasembada Pangan, Mentan Ajak Petani dan Penyuluh DI.Yogyakarta Tingkatkan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi DI Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Hal tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri acara Pembinaan Penyuluh Pertanian di GOR Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/01/2023). Sebelumnya Mentan Amran berkesempatan melakukan pertanaman di lokasi […]

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam gerakan mempercepat tanam padi di wilayah Yogyakarta. Baginya, kehadiran Mentan Andi Amran beberapa waktu lalu terbukti mampu memotivasi petani yang tengah berproduksi. “Kehadiran Bapak Menteri sangat memotivasi petani dalam berproduksi. Mereka kini termotivasi dan lebih giat dalam melakukan akselerasi tanam. Saya […]

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan dan berdialog dengan petani di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (25/1/2024). Penanaman jagung di daerah sentra produksi nasional ini guna memacu budidaya di semua daerah sehingga di tahun 2024 terjadi peningkatan produksi jagung nasional bahkan Indonesia bisa […]

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Mentan Amran Apresiasi Kinerja NTB untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin gerakan tanam padi bersama petani Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1/2024). Dalam kegiatan ini, Mentan Amran memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun 2024 berjalan dengan lancar. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita […]

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa […]